MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA

37 부 - Underground

Taeyong 

Kun

Winwin

Lucas

Mark

Hendery

Jeno

Yangyang

Chenle 

Zeus

Sumpah gaes gua butuh catetan diatas buat bikin part ini, takut lupa wkwk

Selamat membaca :)

***

"Gonjiam?" ulang Jeno ketika Chenle mengarahkannya beserta tim ke rumah sakit angker tersebut.

"Ya, terakhir jejaknya disitu, sinyal pelacaknya tidak ditemukan lagi" ujar Chenle

"Oke, kami masuk" 

Jeno, Mark, Lucas dan Winwin melangkahkan kaki mereka memasuki kawasan Gonjiam. Merapat pada dinding, pohon, alang-alang, reruntuhan dan apapun yang bisa mereka jadikan tempat bersembunyi ketika seseorang lain muncul.

Jeno menajamkan telinganya, berusaha mendengar apapun hal kecil yang bisa mereka dengar, entah itu kehadiran seseorang atau hal lain, namun nihil. Mereka tidak mendengar suara apapun kecuali suara langkahan besar Lucas yang memang tidak bisa diperkecil suaranya.

Winwin yang berada didepan memberi kode pada mereka untuk berlari, lebih masuk kedalam, sampai pada koridor gelap yang mengarahkan ke area luas dibelakang.

"Zeus, apa disini tidak ada tanda-tanda kehadiran seseorang? mungkin dibawah bangunan ini ada semacam markas atau ruang bawah tanah?" Jeno mendengar suara bisikan Mark dari earbud yang terpasang ditelinganya. Hal ini juga dapat didengar oleh seluruh tim. Mereka ber 10 terhubung sekarang.

"Tidak ada, semua kosong" jawab Zeus

"Jeno, arahkan tim A ke lokasi dimana kejadian pembunuhan Gonjiam terjadi!" terdengar suara perintah dari ketua. 

"Roger"  balas Jeno, mulai mengedarkan pandanganya ke sekeliling, maju paling depan untuk memimpin Winwin, Mark dan Lucas melewati lorong menuju area belakang.   

Mereka sampai di lahan luas taman rumah sakit yang sekarang sudah tidak terawat. Rumput dan tanaman liar dimana-mana, bebatuan dan kayu usang tergeletak begitu saja. Mark dan Jeno bersembunyi dibalik tumpukan bangsal rusak, Lucas berdiri disebelah ranting sedangkan Winwin tiarap, menyatu dengan tanaman liar.

"Disana" tunjuk Jeno pada Mark, memberitahu.