MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA

20 부 - The Girl at the Window

"Kau pulang saja, aku ada kerjaan"

"Kerjaan apa sih hyung?, kan kita satu tim"

"Jagain pasien"

"Oh, yaudah hyung hati-hati"

"Ya, kau juga"

Jisung mematikan sambungan panggilannya dengan Mark, hyung itu baru saja memberitahu Jisung kalau dia tidak akan pulang.

Kunci mobil Mark ada pada Jisung, ya gatau si itu mobil siapa karena setahu Jisung mobil Mark dibawa Haechan, tapi intinya, Jisung tidak perlu berjalan kaki.

Earphonenya masih tersambung dengan Chenle, anak itu sekarang sedang makan ramyun di markas sana jadi tidak berujar apapun pada Jisung.

"Chenle-ya" panggil Jisung, merasa terganggu dengan suara Chenle yang menyeruput kuah ramyunnya kuat-kuat seakan sedang pamer pada Jisung.

Apa sih yang bisa dipamerin dari ramyun?

"Hmm?" sahut Chenle, Jisung bisa mendengar suara kaleng cola yang dibuka.

Jisung mendadak haus.

"Bikin pengen tau ga?"

"Pengen apa?"

Jisung mengerang frustasi didalam mobil. Sementara Chenle tergelak.

Huhu Icung laper.

Setelah mendengar Chenle menegak cola nya --ini Jisung kek lagi dengerin ASMR-- dia berujar "Kupesankan makanan, kau mau ayam bumbu atau krispy?"

Mata Jisung berubah berbinar dalam sekejap, "Serius?"

"Hitungan ke 3 ga jawab berarti gamau, 1.."

"EEHH IYA IYA. Ayam bumbu, bumbu pedas" jawab Jisung cepat, kesempatan tidak datang 2 kali kan? dia akan sendirian malam ini dan dia lapar.

"Yeu kasih apa minta apa" gerutu Chenle

"Kau mau beli ditempat biasa kan?"

"Ya tidak dong, kejauhan"