MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA

8 부 - Zeus [2]

Haechan menyadari dirinya gagal dalam misi, jadi dia pulang. Kembali jadi anak sekolah. Ketua memang tidak mengusirnya atau apa tapi Haechan tau diri.

Sebelumnya, Ketua meminta Haechan untuk tidak memberitahu Renjun dan Jeno soal mereka yang diincar. Hal itu hanya akan menimbulkan rasa panik. 'Tetap seperti biasa, Jay dan Mark akan menjaga kalian'

Haechan sadar semua itu karena kesalahannya, karena kebodohannya. Maka ia bersumpah,  akan melindungi dua kawan seumurannya itu dan akan selalu berada didekat mereka.

Haechan tidak akan lengah lagi.

"Hyung? kau pulang?" pekik Chenle begitu melihat Haechan datang masuk dengan langkah besar menuju kamar Jeno.

Pas banget disana ada Renjun juga.

"Ada apa?" tanya Renjun, kaget begitu Haechan datang memeluknya. Kemudian berpindah ke Jeno yang duduk diatas kasur.

"Kau kenapa sih?" pekik Jeno, menghindar.

"Kangen yak?" ledek Renjun, 

Haechan menepuk pelan kaki Jeno yang masih sedikit bengkak, iseng. Membuat sang pemilik mengaduh kasar 

"Sakit, bodoh!"

Haechan hanya nyengir jahil. 

"Tumben pulang" sindir Renjun, kembali duduk di kasur Jaemin

Haechan mengangkat alis, "Ga boleh?"

"Iya, ga boleh" sahut Jeno, mendorong Haechan untuk menjauh dari kakinya "Sana pergi!"

"Yang kemaren khawatir sampe nyamper ke Gonjiam siapa emang?" Haechan tertawa "AAKH YAK INJUNIE"

Renjun memiting kepala Haechan "Anak kurang ajar!" umpatnya

"Engga tau deh siapa, saya tidak" balas Jeno seraya menambahkan bantal pada sandaran ranjangnya, membiarkan Renjun memberi Haechan pelajaran.

"Tapi hyung benar ada di Gonjiam kan saat itu?" tanya Chenle yang sedaritadi dengar dari ambang pintu, masuk dan duduk di ranjang Jaemin 

Haechan mengangkat bahu, enggan menjawab. Tapi mukanya menyebalkan sekali, membuat Renjun lagi-lagi maju

"Gausah nanya-nanya, Le. Urusan NCT pasti rahasia, kan?" terka Jeno, benar

Sebenarnya banyak yang mau Haechan beritahu. Toh tidak akan sulit karena teman-temannya itu ada juga ditempat kejadian. Tapi selain karena dilarang ketua, mood Haechan juga tidak bisa diajak kerjasama. Memberitahu mereka sama saja dengan membicarakan kegagalannya.