27 부 - That Thing

1K 222 43
                                    

Renjun sudah cerita pada Haechan mengenai hal-hal yang dia alami sewaktu di China. Dimulai soal misi mencari Ha Sooyoung, beberapa kali salah orang, beberapa kali pindah kota, semua kebodohan Lucas, kalung bulan sabit, sampai hal kecil seperti detail pesawat pribadi yang super keren milik Kun juga diceritakan.


Tapi Haechan sadar diri, meskipun cerita tentang pesawat Kun membuatnya penasaran, dia harus fokus dengan misi mereka. Apalagi dengan Jisung yang kabur ini otaknya jadi serasa terpecah. Perasaan kesal, cemas, lelah bercampur aduk. Ia ingin masalah ini cepat selesai. Dan tidak ada korban lain lagi.


Kemarin ketua datang. Memerintah sana-sini. Meskipun nada bicaranya datar, tapi dia bawel sekali. Mungkin efek wakilnya tidak ada jadi Taeyong hyung merasa menanggung beban mereka semua sendiri. Haechan jadi menyesal sudah berniat melanggar. Hyung itu pasti sangat tertekan. 


Mereka sudah tidak dikekang, mungkin efek kepergian Jisung jadi ketua sadar kalau dia tidak akan bisa membatasi pergerakan anak-anak yang super penasaran ini. Atau mungkin karena ada hal lain, Haechan tidak tau. Cara penyampaiannya yang tanpa emosi membuat Haechan kesulitan menerka-nerka sebenarnya jalan pikiran ketua itu bagaimana. Kemarin ngekang, sekarang nyuruh ini itu.


Sekarang, Haechan sedang bersama Mark. Keduanya masih mencari Jisung. Catat disitu, masih. Berarti dari kemarin sejak ketua memberi perintah, Haechan dan Mark belum berhenti mencari.


Mark membawa mobil. Haechan disampingnya, mengernyit dengan mata memandangi catatan, seperti biasa.


Sudah jadi hobinya begitu, melihat catatan, lihat doang, dapet petunjuk engga.


"Mayatnya diperkirakan kapan meninggal, hyung?" tanya Haechan, bertanya soal mayat korban yang diduga adalah korban dari Im Yeojin


"Haseul noona bilang sih 3 hari sebelumnya. Aku tidak dengar lebih jauh, jadi parno ketemu kaum hawa hiiii" ringis Mark, ga jelas. Dilanjutkan dengan sendawa keras.


Tolong maklum, efek mabuk semalam. Tapi pagi ini dia mengaku sudah baik-baik saja dan sanggup bawa mobil. 


Haechan mah nurut aja, dia juga cape bawa mobil semalaman.


Haechan ber-woah ria begitu menyadari sesuatu. "Hyung, udah masuk bulan Februari itu. berarti cocok. Mereka melakukannya setiap bulan"


"Terus apa kau bisa jelaskan kenapa pas Desember mereka melakukannya 2 kali?"


Tuh kan meskipun masih sedikit mabuk, tapi otak Mark tetap jalan.


Haechan mengangkat bahu "Tidak tahu, mungkin salah sasaran. Kan yang di Gonjiam awalnya kita kira Zeus, ternyata orang lain"


"Jadi maksudmu mereka sempat menargetkan Zeus?" tanya Mark lagi. Benar-benar menguras pikiran Haechan. "Kalau korban yang lain juga seorang Hacker seperti Zeus mungkin kita bisa tebak, 'oh mereka memburu orang-orang yang melakukan cybercrime' atau apa jadi bisa kita mendeteksi, next mereka menargetkan siapa"


"Ya tapi nyatanya korbannya benar-benar ngacak. Tua dan muda. Laki-laki dan perempuan. Pekerja dan mahasiswa. Orang sehat dan orang sakit. Sama sekali tidak bisa dideteksi"

MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang