Fakta baru terungkap si chapter ini, baca pelan-pelan ya gaes
Vote jangan lupa
Selamat membaca :)
***
Haechan bertemu Johnny di ujung jembatan Hangang. Matanya mengawasi si pria yang malah berjalan memutari mobil lalu berhenti disamping pintunya
"I'll drive" kata Johnny
Haechan mengangkat alis, heran, tapi dia menurut saja. Turun dari kursi kemudi lalu berpindah ke sebelah.
"Kau bawa berkasnya?" tanya Johnny sembari mulai membawa mobilnya.
Haechan membuka laci dasbor, menunjukkan pada Johnny kalau berkas tentang Kim Hyunjin telah dia bawa.
"Ok, nice. Kau tau apa tentang dia?"
"Dia perempuan kriminal. Pembunuh. Terakhir dilakukan tanggal 16 November, 2 tahun lalu--"
Johnny memotong jawaban Haechan "Ya, itu jelas tertulis di berkasnya" katanya, mengiyakan "Maksudku adalah kenapa Kim Hyunjin kau sangkut pautkan dengan kasus ini?"
Sial, ditanya juga. Padahal tujuan Haechan bertemu Johnny adalah untuk mendapatkan jawaban.
Haechan diam, membuka-buka berkas, masih berpikir.
Johnny tertawa.
Sialan, Haechan ketahuan bodohnya.
Akan lebih mudah kalau pembunuhan yang dilakukan Kim Hyunjin bertepatan pada bulan oktober. Atau engga ada kalung bulan sabit juga deh.
Lah ini gaada sangkut pautnya sama sekali.
Johnny meraih ponselnya, berkutat sebentar dengan beberapa folder, mencari sebuah video sementara Haechan memandang jalanan, ngeri.
Ini Johnny bawa mobil ngebut sambil liat hp.
Jalanan sepi sih, tapi bukannya akan lebih berbahaya?
Jangan dicontoh ya teman-teman-Author
Johnny menyodorkan ponselnya pada Haechan, memperlihatkan sebuah video cctv pada anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON Volume 1 || NCT WAYV LOONA
FanfictionGenre : Fanfiction, Fantasy, Action, Horror, Mystery, AU, Angst, thriller. *** Bisa dibilang, Haechan memang anggota baru dan masih kurang pengalaman. Tapi dia yakin bisa membantu banyak jika masuk ke tim inti mereka. Apapun itu, Haechan bisa melaku...