Author pov...
"Ri keluar yok. Kita makan malam sama El sama Azka juga" ucap Tiara mengajak Riana untuk makan malam sekaligus menjalankan misi mereka
"gue kenyang" ucap Riana duduk disalah satu sofa didalam villa
"lo terakhir makan siang tadi , yakali masih kenyang. Ayolahhh kita makan" ucap Tiara menggoyang goyangkan bahu Riana
"gue bisa makan sendiri ntar" ucap Riana membuat Tiara menghela nafas
"lo gamau gitu makan bareng gua? Ayokk ish Riana mah gini" ucap Tiara hampir kehabisan cara
"gak" ucap Riana lalu berjalan kekasur dan menutupi seluruh badannya dengan selimut. Tiara yang melihat itu pun cepat cepat berlari menuju kamar Azka dan El
"wooiii buka woii sahur sahur" ucap Tiara mengedor pintu villa El tanpa rasa malu
"ada apa?" ucap Azka sambil membuka pintu. Tiara langsung masuk tanpa aba aba membuat Azka melotot
"anying lo ngapain masuk ke villa gua sama El bego" ucap Azka menoyor kepala Tiara
"diem dulu deh. Gua tadi ngajak Riana makan malam , tapi dia gamau. Dia bilang bisa makan sendiri ntar , terus dia tidur. Gua gatau gimana caranya biar dia mau" ucap Tiara mengusar-gusarkan kepalanya
"si kutub susah amat" ucap Azka lalu berpikir untuk mencari jalan supaya Riana mau makan bersama mereka
"El mana?" tanya Tiara melihat sekeliling kamar tidak melihat El sama sekali
"lagi make baju dikamar mandu" ucap Azka membuat Tiara mengangguk paham. Tak lama El keluar dengan pakaian santai dan kaget melihat Tiara yang ada divillanya
"anjing. Zka lo ngapain bawa cewe kekamar ini?" ucap El membuat Azka kesal
"dia masuk tiba tiba anying. Dia ngelapor klo Riana gamau makan sama kita , malah ngebo tu anak" ucap Azka kepada El membuat El berjalan keluar villa dan menuju villa Riana
"Ri gua tau lu ga tidur" ucap El membuka selimut , dan melihat Riana yang sedang memainkan ponselnya
"ada apa?" tanya Riana lalu mengubah posisinya menjadi duduk
"kita makan malam dulu , terus kita jalan jalan disekitar pantai" ucap El sambil melihat Riana
"gua kenyang" balas Riana membuat El mengeluarkan jurus jitunya
"gua beliin eskrim sebanyak banyaknya mau?" ucap El membuat Riana berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kamar
"disogok sama eskrim baru mau" batin El
Tiara dan Azka yang sudah menunggu diluar dartadi pun kaget melihat Riana yang sudah mau diajak makan
"busett tu anak . Katanya tadi gamau , lo apain anak orang El?" tanya Azka sambil berjalan menuju restoran disalah satu pantai itu
"gua sogok sama eskrim" ucap El membuat Azka bertepuk tangan
"gila. Disogok eskrim dulu , lu mah gatau Tir" ucap Azka kepada Tiara
"mana gua tau oon" ucap Tiara meninggalkan Azka. Sesampainya diresto, mereka duduk disalah satu kursi dan mulai memakan makanan khas pantai
Setelah selesai makan , mereka berjalan jalan ditepi pantai menikmati ombak yang sedang tenang
"aduh perut gue sakit anying. Gua ke wc dulu" ucap Azka memegang perutnya lalu berlari menjauh dari mereka. Padahal Azka sama sekali tidak merasakan sakit perut
"Ri , gua kekamar bentar ya. Ganti baju dingin banget" ucap Tiara lalu ikut berlari
"Ri , gua tinggal bentar ya. Gua mau beli minum dulu gapapa kan?" ucap El sebenarnya tidak tega membiarkan Riana sendirian. Riana membalas hanya dengan mengangguk dan El mulai menjauh dari Riana
Tiara dan Azka sembunyi disalah satu pohon dan mengamati Riana dari jauh
"sekarang zka!" perintah Tiara , lalu diangguk patuh oleh Azka. Azka menekan salah satu tombol membuat lampu didekat Riana menyala. Riana yang melihatnya lalu menyerit heran
"lampunya ada hantu anjr" batin Riana
Lalu Riana mengambil surat berwarna merah ditiang lampu itu. 'ikuti jejak kaki itu' . Tulisan disana membuat Riana mengikuti jejak kaki yang ada disana
Riana terjolak kaget ketika menemukan sebuah meja yang berisi kue bertuliskan 'will you be my girlfriend' dan bucket bunga mawar merah yang besar. Dia melihat sekeliling yang dihiasi lampu kelap kelip dan balon balon kecil
"lo udah baca kan dikue itu?" ucap El tiba tiba muncul dibalik pohon membuat Riana melihatnya. El mendekat kan dirinya kepada Riana dan berkata
"udah lama gue suka sama lo , udah lama gua tahan perasaan ini sendiri , gue nungguin lo sampai lo mau jadi pacar gue , gue selama ini sabar nungguin lo. Tapi hari ini engga , gua gabisa nahan nahan buat nungguin lo , gua takut ada seseorang yang lebih dulu ngedapetin hati lo. Sekarang Riana Madison Will you be my girlfriend?" ucap El mengambil bucket bunga dan berlutut didepan Riana. Banyak pengunjung melihat mereka berdua dan bersorak terima
"terima terima terima terima terima terima" ucap banyak pengunjung sambil bertepuk tangan. Riana menarik nafasnya dan berkata
"yes i will , Elvano Fernando"
•••
HAI HAI HAI
AKU KEMBALI
MAAFKAN AKU , AKU BARU SELESAI NUGAS HEHEHEJANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI , VOTE DAN COMMENT YA
JIKA KALIAN MAU KASIH SARAN TENTANG CERITA INI BISA DIKOLOM KOMENTAR ATAU BISA DI INSTAGRAM AKU YA
Instagram : @_zarpa
SEMOGA KALIAN SUKA DAN SELALU MEMABACA KEUWUWUWAN ELVANO DAN RIANA
TERIMAKASIH♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano Fernando
Teen Fiction*Diharapkan membaca Fake Nerd Girl terlebih dahulu* Elvano Fernando , sosok lelaki tampan mempunyai rahang yang kokoh , mata yang tajam , dan sifat dingin menghiasi wajah tampannya. Adriana Madison , sosok wanita cantik mempunya sifat dingin dan sa...