Author pov...
"KAMPRET PAGI PAGI UDAH MESRA WAE" teriak Azka tidak tahu malu yang baru saja keluar dari kamar. Hari ini mereka sedang tidak ada kelas , jadi El dan Riana memutuskan untuk pergi bermain keapartemen Rafi
"iri bilang bos" ucap El dan Riana kompak membuat Azka ingin mencabik cabik mereka
"kepala lo iri. Kaga iri gue" ucap Azka ngelak membuat Riana tertawa
"tuan rumah diam aja" ucap Rafi memutar bola matanya malas
"WIH KITA MAU NGAPAIN NIH?" ucap Azka bersemangat membuat mereka berpikir
"lo pada cek google deh wisata yang ada disini" saran Rafi mambuat mereka membuka handphonenya masing masing
"NAH KETEMU , KUBURAN MAU KAGAK OI?!" ucap Azka membuat Rafi melemparkannya menggunakan stik PS
"bangsat jidat gue ternistakan lagi" ucap Azka mengelus elus jidatnya
"makanya yang bener oon. Lu disini tambah idiot , pulang aja lah lu ke Indo" ucap Rafi sudah distadium akhir malas dengan Azka
"gak ah ntar lu pada kangen sama gue , iya ga?" ucap Azka pede sambil merapikan rambutnya
"NAJIS" ujar mereka kompak membuat Azka terdiam lalu memasang senyum palsunya
"nista aja aku gapapa nista aja aku. Riana aku dinistain nih" ucap Azka ngadu ke Riana. Riana pun langsung merentangkan tangannya untuk memeluk Azka , Azka dengan sigap memeluk Riana membuat El panas
"ututu kasian" ucap Riana sengaja memanjakan Azka untuk membuat El panas. Sedangkan Rafi asik memandang El dan Azka yang sudah siap bergulat
"ekhem" deham El namun dihiraukan Riana dan Azka
"jingan ada yang kebakar" ucap Rafi mengangkat kedua tangannya seperti berdoa
"bacot" ketus El membuat Rafi menyengir
"lepas atau gue pukul lo?" ucap El menatap tajam kearah Azka yang keenakan memeluk Riana
"gatakut , ada bebeb Riana" ucap Azka seolah olah Riana pawangnya. El menarik Azka dari pelukan Riana dan menguncinya didalam kamar
"WOI KAMPRET KELUARIN GUE" teriak Azka dari dalam membuat El mengibas ibaskan kedua tangannya
"BEBEB RIANA TOLONGIN ORANG GANTENG" lanjut Azka teriak membuat El berdecak sebal
"nih kuncinya , gue bawa Riana pulang" ucap El melemparkan kunci ke Rafi lalu membawa Riana keluar apartemen
"kamu kenapa sih kunci Azka segala? Kasian" omel Riana membuat El kembali terbakar
"oh sekarang udah bela Azka? Udah sayang sama Azka? Yauda sana pacaran aja sama Azka gausah sama aku" ucap El terbakar api cemburu lalu berjalan duluan membuat Riana gemas melihat tingkah pacarnya
"baperan ish" ucap Riana mengejar El lalu merangkul tangan kiri El. El yang melihat perlakuan Riana hanya tersenyum senyum sendiri
Pada saat merek berdua ingin memasuki lift , mereka mendengar suara teriakan Azka yang mendekat
"anak dajjal mendekat" tebak El melihat ke lorong. Dan benar saja , Azka datang dengan teriakannya membuat El dan Riana menutup telinganya
"ABANG EL MAU IKUT. KITA MAU IKUT KEAPARTEMEN LO BOLEH KAN?! IYA GA FI?! Lah rapeye mana anjer" ucap Azka lalu menoleh kebelakang dan tidak mendapati keberadaan Rafi dibelakangnya
"ALLAHUAKBAR GUE LUPA TADI GUE NGUNCIIN RAFI DIKAMAR MANDI , WAIT NTAR GUE BALIK TUNGGUIN YAA BEB" ucap Azka mengedipkan matanya lalu kembali kekamar untuk membuka kunci
"gila" ucap El tidak percaya bagaimana ia bisa bertahan berteman dengan Azka
"lucu" ucap Riana membuat El masam
"jangan puji cowok lain didepan aku" ucap El menatap tajam Riana membuat nyali Riana menciut
"yauda" ucap Riana ketus. Tak lama Azka kembali bersama Rafi untuk ikut ke Apartemen El. Riana yang tadinya ngambek pun langsung mendekat kearah Rafi dan merangkul tangannya
"yuk" ucap Riana menarik Rafi masuk kedalam lift diikuti El yang berwajah masam , dan Azka yang asik menyengir lebar
"sst sst upil , lo kenapa sama Riana?" bisik Azka didalam lift namun El mengacuhkannya
"kamu sama aku aja" ucap El ingin menarik Riana dari Rafi namun Riana berubah tempat ke lengan kanan Rafi
"gak" ucap Riana lalu berjalan duluan sambil menarik Rafi kedalam mobil
"AHAI EMAK BAPAK BERANTEM , SERU NIH IBUK IBUK BAPAK BAPAK. CALLING SAYA KALO ADA JANDA , KENALIN KE SAYA" ucap Azka gila nya menjadi jadi
"bacot" ucap El lalu memasuki mobilnya dan meninggalkan perkarangan apartemen
"omaygat 7 keturunan gue ditinggalin omaygat" ucap Azka memasuki mobilnya dan menyusul
"lo kenapa dah sama El" tanya Rafi sambil menyetir
"ga gue pura pura ngambek. Dia ga ijinin gue muji cowo lain didepan dia" jelas Riana dibalas anggukan
"anjer posesip" ucap Rafi menggeleng gelengkan kepalanya
Tak lama mereka sampai diapartemen El dan langsung masuk. Azka yang baru saja masuk langsung berlari kencang menuju dapur untuk mencari makanan
"MAKANAN DIMANA KAMU?! YUHUU. JANGAN TAKUT SAMA BABANG , BABANG GA GIGIT" Teriak Azka sambil melempar lempar panci untuk mencari makanan
"bangsat Azka" umpat El sabar melihat dapurnya yang sudah seperti kapal pecah
"KALO LU GA GIGIT GIMANA LU MAKANNYA OON" Balas Rafi teriak membuat Azka berbalik dan menyengir
"bodo" ucap Azka memudarkan senyumnya dan kembali mencari makanan. El dan Riana menatap membunuh Azka tanpa mereka sadari mereka bersampingan
"jauh jauh" usir Riana saat menyadari El disampingnya. El menarik tangan Riana untuk masuk kamar , namun sebelum itu ia berpesan kepada Rafi terlebih dahulu
"bunuh Azka" ucap El bercanda lalu membawa Riana masuk kedalam kamar dan menguncinya
"SIAP LAKSANAKAN KOMANDAN" Teriak Rafi menyusul Azka
"lu mau ngapain coeg bawa piso?" ucap Azka memberhentikan aktivitasnya
"gue disuruh El bunuh lo" ucap Rafi mendekat membuat Azka mundur
"yakin mau bunuh gue? Lebih baik lo bantu gue cari makanan" saran Azka lalu membuat Rafi berpikir
"yaoda ayok" ucap Rafi menaruh pisau lalu ikut menghamburkan dapur
Sedangkan dikamar Riana sedang diintrogasi dengan El. El menatap tajam Riana namun dibalas muka ejekan oleh Riana
"kenapa deket deket sama Rafi tadi?" ucap El mulai bertanya
"terserah aku" balas Riana acuh tak acuh
"jangan deket deket sama cowo lain aku gasuka" ucap El memeluk Riana lalu menenggelamkan kepalanya dileher Riana
"aku bercanda tadi , maaf ya" ucap Riana membalas pelukan El
"jangan lakuin itu lagi , kamu punya aku. Kamu hanya punya aku"
•••
HAI HAI HAI
AKU KEMBALIYAH MAAFIN AKU YA UPDATENYA LAMA BANGET , SOALNYA AKU MEMANG LAGI BENER BENER SIBUK
MAAFIN AKU YA :)
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI , VOTE , DAN COMMENT SEBANYAK BANYAKNYA
OH IYA KALAU KALIAN MAU KASIH SARAN TENTANG CERITA INI BISA DIKOLOM KOMENTAR ATAU INSTAGRAM AKU YA
INSTAGRAM : @_zarpa
SEMOGA KALIAN SUKA
TERIMAKASIH♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano Fernando
Teen Fiction*Diharapkan membaca Fake Nerd Girl terlebih dahulu* Elvano Fernando , sosok lelaki tampan mempunyai rahang yang kokoh , mata yang tajam , dan sifat dingin menghiasi wajah tampannya. Adriana Madison , sosok wanita cantik mempunya sifat dingin dan sa...