Author pov...
"kenapa?" tanya El kaget tangannya dipegang oleh Riana
Riana berangkat dari posisi tidurnya dan membuka kotak P3K untuk mengobati luka El
"duduk" ucap Riana singkat. El pun langsung menurut kata kata Riana
Riana mengobati luka El yang sangat banyak dan berhati hati
"shh" erang El pada saat Riana sengaja menekan lukanya. El menatap muka Riana lekat tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun
"dia khawatir sama gue?" batin El
Berbeda dengan situasi Rafi
"RAFI , BERAPA KALI SUDAH KAMU BUAT ONAR DISINI?" ucap pak kumis menyidangi Rafi
"kaga tau , bapak hitung aja sendiri" ucap Rafi santai
"kamu tuh gaboleh mukul anak perempuan , mau jadi apa kamu?! Kamu mau merusak perempuan hah?!" bentak pak kumis
"merusak perempuan gue udah sering kali pak" bati Rafi
"serah bapak lah" ucap Rafi kesal
"bapak sih owh aja , sekali lagi kamu buat onar bapak ga segan segan buat skors kamu lagi , dan bapak suruh kamu ngomong sama tembok sampai jam pelajaran berakhir. Silahkan keluar , kalau kamu jatuh jangan lupa berangkat" ucap Pak kumis panjang lebar
Rafi pun keluar dari ruangan dan melihat sekeliling sudah sepi karena bel masuk telah berbunyi dari tadi
"gue hancurin lo , Elvano Fernando" batin Rafi
Back ke Riana dan El
"selesai" ucap Riana setelah selesai mengobati semua luka El
"thanks ya" ucap El lalu menaruh kembali kotak P3K ke tempat semula. El kembaki duduk disamping ranjang Riana
"Gue boleh nanya?" ucap El
"selagi gratis tanya aja" ucap Riana
"kapan lo bisa buka hati sama gue?" ucap El membuat Riana langsung menatapnya
"kapan?" ulang Riana
"iya. Lo tau sikap gue berubah karena lo , jadi izinin gue buat rubah sikap dingin lo" ucap El memegang tangan Riana
"buktiin kalo lo cinta sama gue" ucap Riana
"gue udah banyak buktiin tapi lo nya aja gapeka" ucap El. Riana melepaskan tangannya dari genggaman El dan menaruh kedua tangannya didepan dada
"gue peka" ucap Riana singkat
"terus kenapa lo belum buka hati buat gue?" Tanya El
"belum sepenuhnya lo buktiin" ucap Riana
"oke , gue bakalan buktiin sepenuhnya , kalo gue udah buktiin sepenuhnya lo mau nerima gue" ucap El bersemangat
"selagi gue nyaman" ucap Riana membuat hati El bersorak senang dan El mempunyai kesempatan untuk memenangkan hati Riana
"gue balik kekelas" ucap Riana turun dari brangkar dan mulai berjalan kekelasnya. El sengaja tidak mengantarnya karena dia sedang bergelud dengan pikirannya
"gue harus bisa bikin dia jatuh cinta sama gue" batin El
Skip pulang sekolah
Riana sedang memasuki buku bukunya kedalam tas . Dia melihat El yang menunggunya didepan kelas
"ciee , ada El tuh nunggu didepan" ucap Tiara sambil menoel noel pipi Riana
"bodoamat" balas Riana singkat dan keluar dari kelasnya . Dia sama sekali tidak menghiraukan El yang menunggu didepan kelas . El yang melihat Riana keluar dari kelasnya tanpa satu kata pun langsung mengejarnya
"Ri , kerumah gue yuk" ucap El setelah mensejajarkan badannya dengan badan Riana
"ha?" ucap Riana bingung
"main kerumah gue , kemarin adek gue minta ajak lo kerumah" ucap El
Riana melihat arlojinya , dan mengangguk kepada El. Riana dan El langsung masuk kedalam mobil dan melaju menuju rumah El
"tumben ngikut ni anak , ga ngamuk ngamuk dulu" batin El
Setelah sampai dirumah El dia menaruh mobilnya digarasi. Rumah El dan rumah Riana sama mewahnya. El mengajak Riana memasuki rumah
"eh anak mama udah pulang , loh ini siapa?" ucap Lexa , mama El
"saya Riana temen El" ucap Riana sopan menyalimi tangan Lexa
"papah?" tanya El kepada mamanya
"oh papah belum pulang kerja, Riana yuk duduk dulu. El kamu ganti baju dulu" ucap Lexa membawa Riana duduk diruang tamu. Sedangkan El naik ke atas untuk mengganti bajunya
"kalian sekelas?" tanya Lexa memulai pembicaraan
"saya adik kelas" balas Riana singkat
"kamu suka sama El?" Tanya Lexa tiba tiba
"belum" ucap Riana
"kamu masih mencoba buka hati buat El? Tante dukung kamu. El sering curhat tentang kamu , dia bilang kamu anaknya baik. Dia baru sekali ini kena virus cinta" ucap Lexa terkekeh pelan
"iya tan" ucap Riana , tak lama El turun dari atas dan menuju ke arah mamanya dan Riana
"ri kekamar gue bentar" ucap El tiba tiba
"tante saya ikut El dulu ya" ucap Riana sopan. Sesungguhnya Riana gugup kenapa El membawanya kekamar , namun dia positive thingking
"iya silahkan , El jangan kamu macam macam sama anak orang , belum disah-in" ucap Lexa mengancam anaknya
"nanti El sah-in" ucap El sambil terkekeh pelan
•••
HAI HAI HAI
BALIK LAGI SAMA AKU!!!
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI , VOTE , DAN COMMENT YAA!!
SEMOGA KALIAN SUKA
DAN TERHIBUR SAMA CERITA AKU!!TERIMAKASIH!!♡♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano Fernando
Genç Kurgu*Diharapkan membaca Fake Nerd Girl terlebih dahulu* Elvano Fernando , sosok lelaki tampan mempunyai rahang yang kokoh , mata yang tajam , dan sifat dingin menghiasi wajah tampannya. Adriana Madison , sosok wanita cantik mempunya sifat dingin dan sa...