27. Elvαno Fernαndo

1.1K 56 12
                                    

Author pov...

Hari ini adalah hari libur membuat Riana sedikit senang karena bisa mengistirahatkan tubuhnya berlama lama

"woi dek , adek pilih yang mana perawan atau janda? BANGUN WOI" ucap Reyhan ngegas membuat Riana kesal sampai ke ubun ubun

"berisik" ucap Riana berangkat dari tidurnya menuju ke ruang makan

"yee. Untung ya gue ganteng , cakep , baik hati , tidak sombong , idaman ciwi ciwi" ucap Reyhan sambil merapikan jambulnya

"pagi ma pa" ucap Riana yang baru saja sampai dimeja makan

"pagi juga" ucap orang tua Riana dengan kompak

"loh kok ada dia?" ujar Riana jaget melihat Ek yang sudah ada dimeja makan keluarga Riana

"kata dia mau ajak kamu keluar" ujar Mama Riana

"oh" ucap Riana lalu duduk disebelah El

Mereka makan dalam diam. Tidak ada yang membuka suara , setelah makanan mereka habis , Riana dan El menuju kesamping kolam renang

"kamu ngapain kesini?" tanya Riana mencelupkan kakinya dikolam renang

"emang aku gaboleh ya kerumah kamu?" ucap El membuat Riana tidak enak hati

"ga gitu juga, Ini masih pagi. Aku aja belum mandi" ucap Riana

"gapapa kamu tetep cantik kok. Aku mau ajak kamu kerumah, mau ga?" ucap El mengajak Riana kerumahnya

"yauda aku mandi dulu" ucap Riana diangguki oleh El. Riana meninggalkan El sendirian dipinggir kolam renang , tak lama Reyhan datang menghampiri El

"woi El. Ngomong apa aja lu sama adek gue?" ujar Reyhan kepo

"gue ajak dia kerumah bang" ucap El dibalas 'oh' saja oleh Reyhan

"lo tau Riana takut gelap?" lanjut Reyhan , El hanya menggeleng gelengkan kepalanya

"payah lu , lain kali gua sidang dulu lu. Riana paling takut sama gelap, setiap tu anak ditempat gelap pasti pingsan" ujar Reyhan panjang lebar

"gitu" ucap El

"gue ingetin sama lo ya. Jangan pernah lo sakitin adek gue , gue paling gasuka liat adek gue nangis dan sekarang dia udah punya lo , gue minta tolong sama lo buat jaga dia baek baek. Kalo gua liat dia nangis? Gue habisin lo" ucap Reyhan mengingati El

"gue pernah janji sama lo bang buat ga bikin dia nangis" ucap El berjanji dengan Reyhan

"yuk" ujar Riana tiba tiba sudah ada dibelakang mereka

"buset , cepet amat ni anak" ucap Reyhan dibalas tatapan tajam oleh Riana

"gue duluan bang" ucap El menepuk bahu Reyhan lalu beranjak

"yoi , ati ati" ucap Reyhan

Selama diperjalanan El banyak mengoceh tidak jelas membuat Riana gemas sendiri mendengarnya

"kamu banyak ngomong ya sekarang" ucap Riana melihat El yang sedang mengemudi

"kamu juga. Kenapa? Kamu ga suka aku banyak omong" ucap El membuat Riana kesal sendiri

"suka , gemes sendiri liatnya" ucap Riana malu malu , El mengambil tangan kanan Riana lalu menciumnya

"kalo ada apa apa sekarang cerita sama aku ya , jangan dipendam sendiri. Kita belajar saling terbuka supaya gaada kesalahpahaman oke?" ucap El dibalas Riana dengan anggukan

Sesampainya dirumah El , Riana turun dari mobil dan mengikuti El masuk kedalam rumah

"wih ada calon menantu , sini duduk" ucap Lexa menyambut Riana dengan tulus , sedangkan El mengikuti Riana dan Mamanya keruang keluarga

"apa kabar tante?" ucap Riana sopan

"sangat baik. Kamu apa kabar? Sekarang jangan panggil tante ya , panggil bunda aja atau mama terserah" ucap Lexa membuat Riana tersenyum kikuk

"baik tan..eh bun. Nanti Riana usahakan biar manggilnya bunda" ucap Riana dibalas senyuman dengan Lexa

"KAK RIANAAAAAAA" ucap Echa berlari kearah Riana lalu memeluknya membuat Riana terdorong kebelakang

"echa pelan pelan nak" ucap Lexa terkekeh melihat anaknya

"kamu gapapakan? Echa hati hati ya lain kali" ujar El khawatir

"gapapa. Apa kabar Echa?" tanya Riana melihat Echa

"baik kak. Aku punya banyak gosip kak. Nih ya aku ceritain" ucap Echa membuat Lexa tersenyum melihat anaknya bahagia

"tau ga kak? Aku sering setiap malam intip abang dikamar. Tau ga kak dia ngapain? Dia senyum senyum sendiri liat hp terus tuh ya sjegwinvdkwbwks" ucap Echa ngawur saat terakhir karena mulutnya dibungkam oleh El

"kenapa ditutup mulutnya?" ucap Riana membuat El melepaskan tangannya dari mulut Echa

"wleek tangan kakak asin" ucap Echa pura pura ingin muntah

"aku lanjut ya kak. Terus tuh yaa" ucapan Echa terpotong jarena El berkata

"mah aku ijin bawa Riana ke rooftop" ucap El lalu menarik Riana menjauh dari Echa

"BANG AKU BELUM SELESAI TAU" Teriak Echa kesal

"jangan didengerin ucapan Echa tadi lupain" ucap El saat sampai di rooftop

"dia belum selesai ngomong" ucap Riana kesal

"gausa gausa didengerin kalo dia cerita , soalnya ngawur semua" ucap El mencoba mengelak membuat Riana tertawa. El yang melihat Riana tertawa pun tidak mengedipkan matanya sama sekali

"kamu cantik kalo lagi ketawa" ujar El membuat Riana berhenti ketawa

"aku emang cantik dari lahir" ucap Riana pede membuat El langsung mencubit pipi Riana

"iya kamu memang cantik. Jangan ketawa didepan orang lain ya selain aku , aku gamau orang lain liat kamu ketawa" ucap El

•••
HAI HAI HAI
AKU KEMBALI
MAAF BANGET BARU BISA UPDATE , AKU SEDIH DARI SIANG TADI GA PEGANG HANDPHONE :(

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI , VOTE , DAN COMMENT SEBANYAK BANYAKNYA YA!!!!

OH IYA KALAU KALIAN MAU KASIH SARAN TENTANG CERITA INI BISA DIKOLOM KOMENTAR ATAU DIINSTAGRAM AKU YA

Instagram : @_zarpa

SEMOGA KALIAN SUKA!!

TERIMAKASIH!!♡♡♡

Elvano FernandoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang