Author pov...
Hari demi hari mereka lewati , bulan demi bulan mereka menjalani kuliah bersama. Tak terasa kini sudah memasuki libur semester
Mereka berlima sekarang berada dibandara untuk pulang ke tanah airnya. Richard yang diajak Riana untuk melihat tanah airnya pun setuju
"Is Indonesia very good?" tanya Richard diangguki Riana
(apakah indonesia sangat bagus?)"Indonesia is very good especially there are handsome people like me" bukan Riana yang menjawab melainkan Azka
(indonesia sangat bagus apalagi ada orang ganteng kea gue)"I do not see the aura of beauty from you" balas Richard membuat El , Rafi dan Riana tertawa
(saya tidak melihat aura kegantengan dari dirimu)Baru saja Azka ingin menjawab , namun penerbangan ke Indonesia kini sudah waktunya
"jangan debat lagi lu berdua , yok uda dipanggil" ucap Rafi berjalan terlebih dahulu. El berjalan bersampingan dengan Riana dan menggengam erat tangannya
"gimana? Kamu seneng bisa balik ke Indo?" tanya El disambut antusias oleh Riana
"seneng banget , aku bisa kumpul sama keluarga aku lagi" ucap Riana
"disana jangan jauh jauh dari aku ya. Kalo mau pergi kemana mana sama aku" perintah El membuat Riana hormat dan berkata
"siap komandan" El terkekeh kecil melihat tingkah Riana dan mengacak ngacak rambutnya
Kini mereka sudah ada didalam pesawat dan mulai take off. Riana yang duduk disamping El enggan melepaskan tautan tangannya
Sedangkan Rafi duduk bersama Azka. Kini entah ia tahan atau tidak dengan Azka yang sudah tertidur pulas. Ricahrd yang duduk sendiri pun hanya mendengarkan lagu sepanjang perjalanan
"El nanti kita ke danau lagi ya" ucap Riana membuat El membuka matanya
"iya sayang" balas El membuat Riana tersipu malu
Rafi yang ingin memulai tidur pun tidak bisa dikarenakan dengkuran Azka yang membuat Rafi ingin menggoroknya
"ni bocah gue sentil ginjalnya lama lama" ucap Rafi menatap sebal teman sebelahnya
"gaada beban hidup emang ni anak" lanjut Rafi lalu menutup pembatas nya dengan Azka
Tak terasa waktu sudah malam dan bertepatan mereka sampai. El bersama teman temannya langsung turun dari pesawat
"HUA TEMPET KELAHIRAN GUE" teriak Azka ditengah tengah bandara membuat teman temannya malu
"gausa bacot lu zka , liat noh iler lu masih ada. Jijik gue" ucap Rafi menatap jijik Azka lalu meninggalkan Azka sendirian
Kini mereka dijemput supir pribadi El. Teman teman El merencanakan untuk tidur dirumah El untuk malam ini termasuk Richard
"pak kerumah Riana dulu" ucap El kepada supirnya lalu diangguki patuh
Tak memerlukan waktu lama kini mereka sudah ada dirumah Riana. Riana mempersilahkan mereka masuk
"ANJAY ADEK GUE" ucap Reyhan berlari lalu memeluk Riana erat
"abang kangen" ucap Riana membalas pelukan abangnya
"gue juga kangen sama lu oon" ucap Reyhan tidak mau melepaskan pelukannya
"Reyhan sudah sudah. Kalian silahkan duduk dulu , pasti cape ya" ucap Mama Riana mempersilahkan mereka masuk
Mereka banyak berbincang bincang dengan orang tua Riana sampai mereka lupa waktu. El melihat arlojinya dan mulai berpamitan dengan orang tua Riana
"lo pada masuk mobil aja dulu" suruh El
El membalikkan badannya dan memeluk Riana sambil berkata
"Tidur yang nyenyak , jangan lupa mandi dulu. Jangan main handphone dulu , setelah ini langsung tidur. Besok aku jemput ya" ucap El melepaskan pelukannya lalu menangkup kedua pipi Riana
"iya kamu juga. Langsung tidur ya , awas kalo main game dulu" perintah Riana membuat El gemas sendiri. El mencium bibir Riana sekilas dan berkata
"I'm lucky to have you. Sleep tight, I love you by" ucap El lalu melambai ke arah Riana dan memasuki mobil. Riana yang sudah melihat kepergian El pun langsung loncat loncat tidak jelas
"ya allah anak orang dibikin melayang" batin Riana
"napa lu dek kek orgil loncat loncat?" tanya Reyhan sambil menyender dipintu
"eh kaga" ucap Riana malu lalu berlari menuju kamarnya
Skip pagi...
Riana sudah siap dengan jaket joggingnya , hari ini ia memutuskan untuk pergi jogging bersama sama El
"udah siap?" tanya El lalu diangguki oleh Riana. Kini mereka jogging disekitaran komplek
"aku mau nanya" ucap Riana tanpa berhenti lari
"nanya aja" ucap El seadanya
"acara prom night besok kan?" tanya Riana diangguki oleh El. Riana berhenti dan duduk di salah satu kursi
"kamu kenapa?" tanya El menyusul Riana dan duduk disebelahnya. Muka El tampak khawatir melihat Riana
"sesak El" ucap Riana sambil memukul mukul dadanya membuat El panik
"jangan ditabok tabok terus dadanya. Kamu itu belum sepenuhnya pulih. Kamu minum dulu" ucap El menarik kepala Riana agar bersender dibahunya dan memberikan satu air mineral
Riana meneguk air mineral tersebut sampai setengah. El mengusap usap bahu Riana
"gimana udah mendingan? Kita pulang aja ya. Ntar kamu tambah sesak" ucap El dibalas gelengan oleh Riana
"kerumah kamu ya? Aku mau main sama Echa" ucap Riana langsung ditolak oleh El
"gak. Kamu harus istirahat sayang" ucap El menyarankan Riana
"yaudah kalo ga boleh aku pulang sendiri aja" ucap Riana lalu berangkat dari duduknya dan berjalan meninggalkan El
"kamu boleh kerumah aku" ucap El membuat Riana membalikkan badannya
"tapi beneran kamu udah gapapa?" tanya El masih ada rasa khawatir dihatinya
"udah mendingan. Ayo lama ish" ucap Riana menarik tangan El
Kini mereka sudah ada dirumah El. Riana bersalaman dengan orang tua El dan memeluknya
"ya allah Riana kamu masih hidup ternyata. Bunda ga nyangka kamu kuat" ucap Lexa memegang pundak Riana
"ini juga berkat doa kalian semua bun" ucap Riana dibalas senyuman oleh Lexa
"El jadi cengeng semenjak kamu tinggalin" ucap Varo mengejek anaknya membuat El mendengus sebal
"Pah udah" ucap El memotong saat Varo ingin melanjutkan pembicaraannya. Tak lama Echa turun dari atas
"KAK RIANA AKU KANGEN" ucap Echa menghambur kepelukan Riana membuat Riana ingin terjungkal kebelakang
"Echa hati hati" peringat El membuat Echa menatapnya bodoamat
Mereka berbincang bincang bersama seperti keluarga. Tak lupa Azka, Rafi dan Richard yang tadi turunpun langsung ikut berbincang bincang bersama orang tua El
"kebahagiaan aku ada ditangan kamu Ri" batin El menatap Riana
•••
HAI HAI HAI
AKU KEMBALINUNGGUIN GA NIH?
YA ALLAH MAAF YA UPDATENYA LAMA HEHEHEHE
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI , VOTE , DAN COMMENT SEBANYAK BANYAKNYA
OH IYA KALAU MAU KASIH SARAN TENTANG CERITA INI BISA DIKOLOM KOMENTAR ATAU DIINSTAGRAM AKU YA
INSTAGRAM : @_zarpa
SEMOGA KALIAN SUKA
TERIMAKASIH♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano Fernando
Teen Fiction*Diharapkan membaca Fake Nerd Girl terlebih dahulu* Elvano Fernando , sosok lelaki tampan mempunyai rahang yang kokoh , mata yang tajam , dan sifat dingin menghiasi wajah tampannya. Adriana Madison , sosok wanita cantik mempunya sifat dingin dan sa...