Author pov...
El.kembali keteman temannya dan duduk lesu membuat teman teman ingin mengintrogasinya sekarang
"gimana ketemu kaga sama tu cewe?" tanya Azka kepo namun dibalas gelengan oleh El
"udahla , kita juga gabisa mastiin itu Riana apa bukan. Riana udah tenang disana , jangan diomong omong , kasian dia" ucap Rafi menasehati temannya
"tapi kenapa gue yakin itu Riana? Dari segi badannya iya , rambutnya juga terus mukanya mirip banget" ucap Azka terus meyakinkan temannya
"udah sore kita pulang. Fi lo bawa mobil gue" ucap El melemparkan kunci mobilnya lalu berjalan duluan meninggalkan temannya. Selama perjalanan mereka tidak berbicara sama sekali , mereka sedang beegelut dengan pemikiraannnya masing masing
"tadi itu cewe bohay banget gila" batin Azka geleng geleng sendiri
"apa mungkin Riana masih hidup? Terus yang di kubur itu siapa?" batin Rafi bertanya tanya
"gue benci sama pemikiran gue sendiri , dia udah meninggal El jangan dipikirin , dia udah tenang" batin El frustasi
Saat sampai didalam apartemen , mereka langsung memasuki kamar masing masing dan tidur. Esok adalah hari pertama mereka kuliah
Skip pagi...
El dan Rafi bangun terlebih dahulu dan sudah siap untuk pergi kekampus. Sedangkan Azka masih asyik mencium gulingnya membuat Rafi langsung memercikkan airnya dimukanya
"WOI BANJIR" ucap Azka langsung terduduk dengan mata melebar
"goblok kaga ada banjir bego , kita tunggu lo 10 menit. Kalo kaga kita tinggalin" ucap Rafi lalu keluar dari kamar Azka
"mampus" ejek El lalu ikut keluar bersama Rafi
"KALIAN JAHAD HUAAA" teriak Azka mengglegar membuat El dan Rafi menutup telinganya
Saat Azka sudah selesai bersiap siap , mereka turun bersama sama dengan style yang keren
"bawa mobil sendiri sendiri aja gimana?" tanya Rafi diangguki oleh kedua temannya
"kita balap" ucap Azka langsung memasuki mobilnya dan diikuti yang lain
Mereka bertiga membelah jalanan Amerika dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Mereka memasuki gerbang kampus membuat semua orang melihatnya
Mobil mereka terpakir rapi lalu turun secara bersamaan membuat wanita wanita bule mengagumi mereka
"ga di Indo kaga disini , kalo orang ganteng emang gini" ucap Azka pede. Mereka bertiga berjalan tanpa menghiraukan bisikan bisikan wanita yang ada didekat mereka
"very handsome"
"will they study here?"
"it seems i fell in love with them"
"believe he who wears black clothes is very handsome"
"why is the other one so cute?"
Begitulah para wanita memuji mereka namun dihiraukan oleh El dan Rafi berbeda dengan Azka
"hii what is your name?" tanya Azka berkenalan dengan salah satu wanita dengan pakaian terbuka
El merasa Azka sangat gila pun langsung menarik kerah bajunya dan menyeretnya
"SAKIT ANJER" ucap Azka berusaha melepaskan tangan El dari bajunya
"mata keranjang emang lo Zka heran gue" ucap Rafi berdecak melihat temannya
Ia menemui salah satu dosen dan menanyakan mereka ada kelas atau tidak. Mereka bertiga mengambil jurusan manajemen bisnis
"Are you from Indonesian?" tanya dosen tersebut
(kalian berasal dari indonesia?)"yes" balas El mewakili teman temannya
(ya)"Alright, follow me. I will show you the class that you will attend" ucap dosen tersebut memimpin jalan
(baiklah , ikuti saya. Saya akan menunjukkan kelas yang akan kalian masuki)Mereka mengikuti dosen tersebut dan sampai pada salah satu ruangan yang bertuliskan 'business management'
"Please come in" ucap Dosen tersebut mempersilahkan mereka masuk
(silahkan masuk)"I ask for your attention for a moment, we have a new friend. hope you can guide them" ujar Dosen memasuki kelas membuat semuanya diam
(saya meminta perhatian kalian sebentar , kita kedatangan teman baru. Semoga kalian bisa membimbingnya)Dosen tersebut memberi kode kepada mereka bertiga untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Rafi memulainya terlebih dahulu
"hi, my name is Rafi Mahendra I come from Indonesia. I hope we can be good friends" ucap Rafi ramah dengan senyumnya membuat Wanita didalam kelas tersenyum senyum sendiri
(hai , nama saya Rafi Mahendra saya berasal dari Indonesia. Saya berharap kita bisa berteman baik)"can i be your girlfriend?" tanya salah satu Wanita membuat Rafi terkekeh
(bisakah aku menjadi pacarmu?)"I'm sorry, I don't know you" ucap Rafi menolak secara halus
(maafkan saya , saya tidak mengenalmu)"Hey, my name is Azka Britney, I'm the same as she is from Indonesia. Am I handsome? do you want my phone number?" ucap Azka genit mengedipkan satu matanya
(hey , nama saya Azka Britney , saya sama seerti dia berasal dari Indonesia. Apakah aku tampan? Apakah kalian mau nomor telpon ku?)"hahahaha he is very funny, i like it" ucap Salah satu wanita imut memuji Azka
(hahahaha dia sangat lucu , aku menyukainya)"I'm Elvano Fernando" ucap El singkat namun banyak yang menggodanya
(saya Elvano Fernando)Setelah selesai memperkenalkan diri mereka disuruh duduk dimana saja oleh Dosennya. Seseorang duduk disebelah kanan El mencoba untuk memperkenalkan dirinya
"Can I get to know you?" tanya Wanita tersebut membuat El sedikit risih
(bolehkah saya berkenalan dengan mu?)"better listen to the lecturer" balas El membuat wanita itu sedikit menjauh
(lebih baik dengarkan dosen)"itu montok anjir , kenapa lu kaga mau" bisik Azka membuat El muak dengan sikap temannya satu ini
"kaga minat gue" balas El cuek membuat Azka berdecak
Saat dosen sedang mengajar . Seseorang wanita memasuki kelas dengan nafas ngos ngosan
"I'm sorry, I'm late" ucap Wanita tersebut dengan nafas ngos ngosan
(aku minta maaf aku telat)"RIANA!" batin mereka bertiga serempak
•••
HAI HAI HAI
AKU KEMBALIIYUHUU
ADUH GREGETAN NIH?!
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI , VOTE , DAN COMMENT SEBANYAK BANYAKNYA YA
OH IYA , KALAU KALIAN MAU KASIH SARAN TENTANG CERITA INI BISA DIKOLOM KOMENTAR ATAU DIINSTAGRAM AKU YA
INSTAGRAM : @_zarpa
SEMOGA KALIAN SUKA
TERIMAKASIH♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano Fernando
Ficção Adolescente*Diharapkan membaca Fake Nerd Girl terlebih dahulu* Elvano Fernando , sosok lelaki tampan mempunyai rahang yang kokoh , mata yang tajam , dan sifat dingin menghiasi wajah tampannya. Adriana Madison , sosok wanita cantik mempunya sifat dingin dan sa...