06. Elvαno Fernαndo

1.8K 75 2
                                    

Author pov...

Sekarang waktunya jam istirahat , Riana sedang berada dikantin dengan teman sebangkunya . Walaupun tak terlalu dekat bisa untuk dijadikan teman

"lu mau pesen apa? Biar gue pesenin" ucap Tiara , teman sebangku Riana

"siomay" balas singkat Riana tanpa mengalihkan pandangan dari handphonenya. Tak lama kemudian Tiara datang dengan membawa satu piring siomay dan satu piring seblak

"thanks" ucap Riana sambil memakan siomaynya

"santuyy" balas Tiara ramah

Tak lama dari itu terdengar ricuh ricuhan yang membuat Riana terganggu. Ternyata El sedang berjalan memasuki kawasan kantin

"bjirr ganteng bat ya allah"

"El mah detak jantung anak sekolah ini"

"gimana anaknya ga ganteng , bapaknya juga beuh ganteng bat"

"halah... Gantengan gue lah gaada yang ngalahin pokoknya"

"ya allah bisa pingsan ditempat gue"

"gila tuh , kesan dinginnya beuhhh"

"siswa terganteng disekolah memasuki kawasan kantin eaaa"

Masih banyak lagi ricuhan ricuhan tak jelas , membuat Riana kesal sendiri

BRAK...

Riana menggebrak meja membuat seluruh penjuru kantin melihatnya termasuk El

"BISA DIEM GAK?!" bentak Riana membuat nyali semua murid menciut. Mereka telah membangunkan macan dari tidurnya

"nih duit gue ra , ambil aj kmbliannya" ucap Riana sambil mengeluarkan uang 50 ribu dari kantongnya dan beranjak pergi

Setelah Riana keluar dari kawasan kantin, semua penjuru kantin bernafas lega

"ya allah cakep cakep galak bat"

"cantik gue gebet ah"

"bisa disleding pala lu ngegebet riana"

"macan udah bangun terus laper ya gitu galak banget"

"sifat dinginnya buat gue menciut njr ck"

Begitulah komentar komentar para murid melihat Riana yang sedang kesal tadi. El yang tadinya menatap kepergian Riana pun langsung mengikuti Riana dari belakang

Riana ternyata menuju ke taman belakang sekolah untuk menenangkan pikirannya

"cakep engga , idiot iya. Heran gue sama cewe cewe disekolah ini terpesona sama si idiot" batin Riana

"ekhemm" Riana mendengar suara deheman seseorang pun langsung mengangkat kepalanya dan melihat El didepannya

Riana mengangkat satu alis nya bertanda bertanya 'apa?'

"kosong kan sebelah lu?" ucap El sambil melihat bangku kosong disebelah Riana

"kosong , gue pergi" ucap Riana sambil beranjak dari duduknya dan mulai berjalan. Namun , perjalanan Riana tertahan karena sebuah tangan kekar menahannya

"gausah sentuh , jijik" ucap Riana sambil menghentakkan tangan El , namun tenaga El lebih kuat membuat Riana susah melepaskannya

"MAU LO APA SIH?! BISA GAK GAUSA GANGGU HIDUP GUE. BERAPA KALI GUE BILANG , GUE GAKENAL LO. JADI GAUSAH SOK KENAL DAN SOK DEKET SAMA GUE" Bentak Riana , kini amarah Riana memuncak membuat muka putihnya berubah menjadi sedikit merah

"njr galak" batin El

"duduk bentar" ucap El menarik tangan Riana untuk duduk

"gue ikutin mau lo , dan setelah selesai gak usah ganggu hidup gue lagi" ucap Riana dingin

"gak janji , gue mau nanya lo punya pacar?" ucap El berhati hati , kini El mencoba untuk merubah sikapnya didepan Riana

"urusannya sama lo apa?" balas Riana acuh

"jawab , iya apa gak?" ucap El

"gak" Balas Riana dengan ketus

"gaada lagi? Gue balik. Inget gak usah ganggu gue lagi" ucap Riana beranjak dari duduknya

"gak janji" Teriak El setelah melihat Riana menjauh

"apa dia ga jatuh cinta sama kegantengan gue?" ucap El berdialog sendiri

•••

ALHAMDULILLAH
AKHIRNYA UPLOAD LAGI EHE'

JANGAN LUPA VOTE , COMMENT DAN FOLLOW AKUN INI YA!!!

TERIMAKASIH BUAT YANG SUDAH MAU MEMBACA , SEMOGA KALIAN SUKAA!!!♡♡♡

Elvano FernandoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang