Kepercayaan ku kepada mu pernah kamu musnahkan. Kemudian telah ku bangun kembali dan kamu musnahkan kembali. Lalu, apakah tumbuhan dapat tumbuh subur setelah memasuki periode kedua?
√~Nafisya Afarra Fathia~√
🌇🌇🌇
Assalamualaikum wr.wb.
Sebelumnya, saya memohon maaf jikalau saya lancang dengan mengirim anda surat ini. Maafkan saya yang tidak tau diri ini.
Saya akan langsung pada intinya, mengapa saya mengirimkan surat ini.Senior, beberapa hari ini, Umi dan kedua kakak saya tinggal bersama saya. Ternyata umi mengizinkan saya untuk masuk sekolah militer. Namun, ada syarat yang harus saya penuhi. Umi ingin bertemu dengan anda.
Tanpa mengurangi rasa hormat dan rasa bersalah kepada senior, dengan ini, saya berharap anda dapat menemui umi saya. Saya pernah menghubungi Hanna namun sayang, tampaknya anda tidak tau soal itu. Karena saya telah diblokir oleh teman anda.
Dibawah ini ada nomor kakak saya, kak sita. Dengan itu, anda akan lebih leluasa mengobrol dengan kakak perempuan saya.
Terimakaasih, mohon maaf atas kelancangan saya.
Wassalamualaikum wr.wb
~Fadhil A'lamul Qawiyyu~
***Singkat, padat, dan jelas. Nampaknya Fadhil juga berbakat memasuki dunia kepenulisan. Namun Farra tau, Fadhil enggan dengan kegiatan tulis-menulis.
Farra menghela napas.
"Apa itu Farr?" Fira memanjangkan leher agar dapat melihat surat yang ada ditangan Farra.
"Oh ini," Farra menyembunyikan surat tersebut. Fira berdecak sebal.
"Bukan apa-apa. Bukannya tadi kamu tidur? Pasti capek karena baru datang."
"Bukan kah kamu juga baru datang, Farr? Apa sih Farr? Kepo nih." Fira berusaha merebut surat dari tangan Farra.
"Fir.. Apa sih.." Farra menyembunyikan surat dari Fadhil.
"Apa sih yang bikin kamu senyum-senyum sendiri? Lepas status single mbak?" canda Fira sembari terus merebut surat dari tangan Farra.
Dok.. Dok.. Dokk..
"Kamar A26, jangan berisik! Mau dapat sanksi dari sie keamanan?" teriak salah satu sie keamanan yang sedang berkeliling. Sangat dilarang suara seorang akhwat terdengar sampai luar kamar. Apalagi saat malam hari
Fira langsung melompat menuju dipannya dan menutupi seluruh tubuh dengan selimut.
"Kamar A26! Jangan pura-pura tidur ya, atau saya akan buka kamar ini dengan kunci cadangan!" seru petugas.
Farra menepuk jidat. Farra membuka pintu, hadiah yang ia dapat adalah tatapan tajam dari kakak seniornya itu. "Maaf Kak, kami sedang mengerjakan tugas. Karena kami bosan, kami pun bercanda dan tidak tau kalau telah melampaui batas." karang Farra.
"Yasudah. Segera diselesaikan tugasnya. Pukul sepuluh diharapkan sudah tidur semua." wajah garang khas sie keamanan perlahan pudar. Ia pun meninggalkan Farra yang masih mematung didepan pintu, melanjutkan patroli malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Senior
RomanceKetika orang yang pernah kamu sukai menjadi adik tingkat mu, apa yang kamu lakukan? Ketika orang yang pernah kamu sukai menfitnah mu, apa yang kamu lakukan? Itulah yang dialami oleh Nafisya Afarra Fathia atau lebih akrab dipanggil Farra. Farra berus...