|BAB 30| Hati Ke Hati

869 83 13
                                    

Seseorang akan luluh, jika ada kata maaf dan kesungguhan untuk meminta maaf itu di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seseorang akan luluh, jika ada kata maaf dan kesungguhan untuk meminta maaf itu di dalamnya.

Rasa tak terima itu lah yang ia alami saat ini. Apa menerima kenyataan harus sesakit ini? Sakit ini bahkan dua kali lipat dari pada sekedar sakit hati. Kenapa ini harus terjadi? Menimbulkan luka yang tak kunjung mau pergi. Andalas hanya manusia biasa, yang punya hati di balik sikap dinginnya. Hembusan angin seakan menyapa dirinya yang enggan bersuara. Hati anak mana yang tak sakit? Ketika kebohongan menyeruak di atas kebahagiaan yang sedang ia bangun bersama Anita.

Bagi Andalas ini adalah luka yang cukup dalam. Luka yang tak akan sembuh, walau hanya dengan menerima kenyataan. Tanpa ikhlas, luka ini tak akan hilang. Andalas tak ikhlas, bila Anita yang menjadi saudara tirinya. Beribu macam wanita yang ada di dunia, kenapa harus Anita yang menjadi saudara dirinya? Kenapa harus orang yang ia cinta? Takdir seolah mempermainkan cinta tulusnya.

"Argh! Kenapa harus lo, gadis yang jadi kakak gue? Gue sayang sama lo, Anita. Walau kenyataan sudah terbuka, tapi hati ini tak akan pernah rela melepaskan cinta yang ada." Andalas mengacak rambutnya frustasi, sembari menitikkan air matanya.

Cinta pertamanya, jatuh pada saudaranya sendiri. Apa cinta sesakit ini? Harus bisa menerima kenyataan, walau tak mau di hati. Cinta itu begitu rumit, terkadang membuat bahagia, terkadang menimbulkan banyak luka. Seperti yang ia alami saat ini, cinta seakan menyapa dirinya melalui luka.

"Anita, kenapa harus lo. Gue gak bisa menerima ini semua," lirih Andalas sembari menitikkan air mata.

Ketika kesedihan masih menyelubungi hatinya, suara ketukan pintu membuat ia tak mau membukanya. Wanita itu yang telah menghancurkan kebahagiaan yang ia punya.

"Andalas, kita perlu bicara," ucap Zola dari balik pintu.

"Apa yang perlu di bicarakan ma? Mama bohongin Andalas dan juga papa!" teriak Andalas dari kamarnya.

Zola yang mendengar itu tak kuasa menahan air matanya. Kenyataan yang membuat ia di benci oleh kedua anaknya. Walau bagaimanapun juga, ia harus memberi tahu Andalas, sebelum suaminya datang. Ia yakin, suaminya tak akan membiarkan Anita hidup.

"Andalas, tolong buka pintunya. Kita perlu bicarakan soal ini. Buka sebelum papa pulang, dan menghajar mama sampai tak tersisa. Please." Zola memohon dengan isakan yang terdengar, di depan pintu kamar anaknya.

Andalas yang mendengar itu merasa iba. Apa papanya sering memperlakukan kasar mamanya? Walau ia kecewa, ia tak mungkin membenci wanita yang telah melahirkannya ke dunia. Menghempaskan rasa egois yang ia punya, Andalas membuka pintu, yang menampilkan wajah sang mama.

Setinggi Mimpi (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang