Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu
Mohon maaf typo bertebaran
#Ustadz_Imamku
#part06"ADUHHH, SAKIT," Teriak Key, dan segera bangkit dari posisinya untuk melihat siapa yang menyebabkannya terjatuh, betapa kagetnya Key saat melihat orang itu dia adalah Ilyas.
"Kamu, Om," kata mereka serempak.
"Kamu ngapain Key di sini, terus ngapain juga panjat dinding pembatas segala, mau nyuri hah?" tanya Ilyas dengan beruntut.
"Key kan santri disini, yang harusnya nanya itu Key ngapain om Ilyas di sini ngikuti Key yah? ciee, om naksir sama Key?" goda Key.
"Ya, jelaslah saya ada di sini orang ini rumah saya, sayakan putra pertama dari umi Salamah dan abi Gufron kakak dari Muhammad Ilham Darmawan.
"Ah, masa sih om anak umi Salamah, umi kan kalem terus abi juga kalem apalagi gus Ilham, duh kalem banget makin love-love sama dia mah," kata Key dengan senyum mengembang. "Beda jauh banget sama om," sambung Key dengan gumaman yang masih bisa didengar oleh Ilyas
"Jadi menurut kamu saya ngga kalem gituh?" kesal Ilyas, bagaimana tidak kesal kalo orang yang kita suka memuji oranglain dihadapan kita dan yang lebih parahnya adiknya sendiri.
"Kok, om kesel sih? om suka yah sama Key?" goda Key
"Iya, saya suka sama kamu," ceplos Ilyas
'DEGH'
'Ya Allah jantung Key kenapa serasa mau lompat dari tempatnya yah? duh, jantung jangan lompat-lompat ntar kamu jatoh, terus Key mati kan berabe.' Batin Key didalam hati, sambil memegang dadanya.
Ilyas yang melihat Key melamun segara mengubah mimik mukanya, dia takut Key melihatnya salah tingkah akibat ucapannya sendiri.
"Ngga usah geer kamu, saya cuma lagi ngetes kamu ajah. Dan ngga mungkin banget saya suka sama cewek bar-bar kayak kamu, saya ilfil duluan," ketus Ilyas meninggalkan Key yang memantung.
"Padahal Key udah baper banget, Key kira om Ilyas suka beneran sama Key, kan enak perasaan Key dibales. Tapi, ternyata cuma ngetest doang biar apa coba. Sakit banget yah," lihir Key, melihat punggung Ilyas yang menjauh.
Niatnya Key ingin membuat Ilyas cemburu karena memuji adiknya itu, tapi gagal total karena Ilyas yang tidak memiliki perasaan sama sekali kepada Key.
"Key yakin suatu saat om bakal cinta mati sama Key, Key akan berusaha supaya om bertekuk lutut sama Key," tekad Key penuh keyakinan. Dan berlalu dari sana menuju keasramanya.
==========▪▪▪▪▪▪▪▪==========
"Key, bangun dong ih kita harus ke mesjid ntar telat kita dihukum lagi," gerutu ica yang dari tadi membangunkan Key, tapi hasilnya nihil Key tidak mau bangun.
Dengan kesal pula Isah membawa air satu gayung dari kamar mandi asrama putri mengguyur Key dengan air itu.
'BYURR'
"BANJIR, AYO TEMEN-TEMEN LARI!" teriak Key berlari memutari ranjang tidunya.
Melihat Ica dan Isah tertawa membuat Key menghentikan aksinya dan melihat sekeliling tidak ada banjir, seketika Key tersadar kalau dia dijahili oleh kedua semprul tersebut.
"Diam ah, kalian mah maennya gituh ngga lucu tau," sebal Key dengan bibir dimajukan kedepan.
"Lagian kamu, dibangunin ngga bangun-bangun, udah sana mandi ntar kita ke masjid takut telat emang kamu mau kena omelan panjang kali lebar kali tinggi sama ustadzah Kai," omel Isah tanpa jeda.
"Iya Key mandi, tapikan Key ngga tahu kamar mandinya dimana?" pasrah Key, dengan malas Ica dan Isah mengantar Key kekamar mandi.
Setelah Key rapih dengan mukena nya dan membawa Al- Qur'annya Key berserta kedua temannya menuju masjid karena 15 menit lagi adzan akan segera berkumandang merdu.
"Eh, kak Abel kemana kok dari tadi Key bangun sampai sekarang ngga liat yah," tanya Key kepada keduan temannya.
"Kak Abel kan bagian ke ndalem Key" kata Isah
"Ndalem itu apa?" tanya Key Kebingungan
"Ndalem itu rumah abi sama umi Key, disitu kak Abel bagian masak dibantu sama kak Lala dan kaka Lulu yang kebetulan kak Lala dan kak Lulu itu Kembar," jelas Ica, malaupun emang kadang-kadang otaknya agak gersek tapi, ntah setan mana yang merasukinya sehingga jadi bener gitu.
Saat mereka asik dengan perbincangannya sampai lupa bahwa adzan sudah berkumandang, tapi mereka tetap santai berjalan dan bercanda ria.
"Kalian ngapain masih di sini ngga pada mau solat!" gertak orang yang dibelakang mereka
Dengan serentak mereka membalikkan badan dan seketika wajah Ica dan Isah pucat pasi melihat orang yang tadi menggertak mereka bertiga. Tapi, tidak dengan Key yang hanya biasa-biasa saja, karena memang Key tidak tahu siapa dia.
#Bersambung
mohon maaf cerita semakin tidak jelas dan mohon tinggalkan jejak terimakasih.
Lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku_Imamku(Tamat)
General FictionWARNING!! Cerita ini ditulis sebelum paham kepenulisan ya😊 Cerita ini mencerikan kisah cinta seorang gadis urakan, bandal, tidak mempunyai kasih sayang orang tua. Kisah seorang gadis yang jatuh cinta pada gusnya di pondok pesantren, tapi sayang se...