Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu
maaf typo bertebaran
#Ustadz_Imamku
#Part05"Aaaaaaaaaaa, mamahhh, masa Key tidur ditempat seperti ini, kasurnya kecil mana sempit lagi. Key ngga mau!" jerit Key, membangunkan santriwati yang dikamar itu.
"Keyra, jaga sikap kamu kasihan mereka yang udah tidur terbangun," lembut syabela.
"Maaf tadi Key kaget jadi teriak deh," kata Key dengan cengiran tanpa dosanya.
"Yaudah, sekalian kalian sudah bangun mending kalian berkenalan dulu," titah syabel
"Hai, gue Keyra santri baru di sini, senang bertemu kalian," kata Key dengan senyum yang tak pudar di bibirnya.
"Ana, Marisa ukhty. Umur aku 18 tahun," kata wanita berkerudung maron.
"Ana, Hafisah ukhty, biasanya dipanggil hafi atau isah. Umur aku 17 ukh," kata wanita satu lagi berkerudung hitam.
"Kalian kembar yah? tapi kok ngga mirip sih? tapi nama depan kalian sama ada Ana nya si?" kata Key kebingungan.
Marisa, Hafisah dan kak syabela pun tertawa melihat tingkah Key yang begitu polos.
"Kamu ngga tau artinya ana?" tanya kak syabel, Key hanya menggeleng pertanda dia tidak tau.
"Ana itu artinya aku Key," jawab Isah, yang dibalas oh ria saja oleh Key.
"Ooo, oh iya. Kan Hafi itu 17 tahun sama kayak Key, terus Ica juga 18 tahun jadi kita manggil Abel, kak Abel dong yah karena paling tua 20 tahun." Terang Key, yang disetujuin oleh Isah dan Ica maupun kak Abel sendiri.
"Yaudah sekarang kita tidur yah, besok kalian harus sekolah," perintah kak Abel
Setelah semua orang memejamkan matanya, Key terbangun karena memang ia dari tadi belum bisa tidur. Key turun dari ranjangnya dan mulai melangkah keluar.
Key terus menyusuri lorong demi lorong hingga ia singgah dimesjid para santri, Key duduk sendiri depan mesjid memikirkan bagaimana ia bisa kabur dari sini. Key sedang memikirkan hal itu pun terperanjat kaget dengan suara seseorang itu.
"Anti, ngapain di sini sendiri?" tanya orang itu.
"Eh, astagfirullah. Gus Ilham? ngapain di sini ngga tidur?" tanya balik Key.
"Ngga, ini baru mau pulang kerumah. Anti, sendiri ngapain disini ndak baik perempuan diluar tengah malam begini, buruan balik ke asrama," perintah gus Ilham.
"Gus, duluan saja, saya masih mau di sini nyari angin"
"Yasudah kalo begitu saya duluan. Assalammu'alaikum warohmatullahi wabarokatu," pamit gus Ilham.
"Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatu."
Setelah salamnya dibalas oleh Key, gus Ilham langsung berlalu dari sana karena jika ada yang melihatnya pasti akan timbul fitnah.
Key yang sudah sendirian pun melihat kekiri dan kekanannya semoga menemukan jalan untuk dia kabur dari sana, setelah Key lelah mencari dia menemukan pohon disamping dinding pembatas antara pesantren dengan warga, dengan sigap Key berjalan ke sana. Dengan cekatan Key memanjat pohon dan baru saja ingin melompat kebawah dia dikagetkan lagi dengan suara orang dibelakangnya.
"Anti ngapain manjat dinding pemisah?" tanya orang itu
Karena Key yang tidak seimbang alhasil Key terjatuh kebawah
'BRUKH'
"ADUHHH, SAKIT," Teriak Key, dan segera bangkit dari posisinya untuk melihat siapa yang menyebabkannya terjatuh, betapa kagetnya Key saat melihat orang itu dia adalah-"
#Bersambung
Mohon maaf cerita semakin tidak jelas, mohon tinggalkan jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku_Imamku(Tamat)
Fiksi UmumWARNING!! Cerita ini ditulis sebelum paham kepenulisan ya😊 Cerita ini mencerikan kisah cinta seorang gadis urakan, bandal, tidak mempunyai kasih sayang orang tua. Kisah seorang gadis yang jatuh cinta pada gusnya di pondok pesantren, tapi sayang se...