assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
WARNING!!! Typo Bertebaran
Happy Reading
"Keyra, awas kamu yah kalo ketangkap bapak hukum kamu," gertakan sang guru sambil mengejar keyra.
"Tangkap ajah kalo bisa, emangnya bapak pikir key apa ngga wlee." Ejek keyra sambil berlari menghindari sang guru killer tanpa melihat kedepan. Ya, itulah Keyra Anantasya Prahadi siswi SMA 2 Bangsa dengan segala kenakalan dan kejahilannya disekolah. Karena menurut keyra satu hari tidak jahil sama teman ataupun guru bagaikan kebakaran tanpa api tidak seru.
Karena berlari tanpa melihat kedepan tanpa dia sadari ada seseorang didepan Key sambil membawa berkas-berkas keperluannya.
'BRUKH'
"Ah, bunda pantat Keyra sakit," jerit Keyra yang langsung membuat semua murid yang ada dikoridor pun tertawa. "Om, kalo jalan liat-liat dong nabrak Key kan jadinya. Om harus tanggung jawab yah, aduhh mana sakit banget lagi." Bukannya minta maaf nah, ini Key malah marah-marah sama yang ditabrak lagi. Aduh Key jangan bikin malu author dong.
Yang ditabrak pun hanya menaikan sebelah alisnya tanda bahwa dia kebingungan.
"Kenapa kamu marah sama saya? yang ada saya yang marah sama kamu. Ini tuh sekolahan bukan laparan lari." yang ditabrak pun langsung berlalu pergi tanpa menghiraukan Keyra yang menggerutu.
"Nah, ketangkap juga kan kamu." sambil menjewer telinga Keyra pak hasan guru BP sekaligus om keyra menarik keyra keruangannya.
"Aduuhh om, SAKITT."
"Jangan sakit-sakit sekarang ayok masuk keruangan om tanpa ada bantahan." Tegas sang om
Karena sang om sudah marah besar, dengan malas Keyra menuruti om nya keruanganya dengan wajah kusut dan bibir mungil yang mengerucut kedepan.
Sesampainya diruangan omnya dengan santai Keyra duduk tanpa permisi dan tanpa melihat siapa saja yang ada disana.
"Keyra! kamu itu yah kalo masuk keruangan orang itu ketuk pintu dulu, beri salam dulu, minta izin duduk dulu, bukan malah langsung nyelong ajah kayak kucing, kamu itu disekolahkan buat apa sih hah? buat om darting ajah kamu." Bukannya mendengarkan nasehat sang om malah nyanyi-nyanyi ngga jelas.
"Biarkan hati bicara katakan sem-"
"KEYRA! kamu dengerin om ngomong ngga sih malah nyanyi. Kalo gini terus om laporin kamu ke papa sama mamah kamu mau?" bentak sang om dengan suara yang sudah mulai meninggi.
"Hahahaha, laporin ajah om toh mereka juga ngga bakal perduli dengan apa yang Key lakuin. Om lupa yah kalo mereka kan ngga sayang sama key, om lupa yah bahwa mereka cuma perduli sama kerjaan mereka ajh? OM LUPA ITU SEMUA HAH. Emang pada dasarnya ajah ngga ada yang sayang sama Key, om juga udah ngga sayang sama key buktinya ajah om tadi bentak Key," lihir Key dengan mata yang sudah dipenuhi cairan bening yang siap meluncur terjun kebawah dengan deras
Dengan perasaan bersalah omnya pun ingin mengutaran maaf nya namun sebelum dia menyelesaikan ucapannya sudah dipotong oleh Keyra dengan perkataan yang membuat ia sakit dan tambah merasa bersalah.
"Key, bukan maksud om kayak git-"
"Kayak gimana om? Keyra tanya ke om maksudnya kayak gimana hah? hahhaha emang pada dasarnya ajah om ngga sayang sama key. Dan Key SANGAT BENCI SAMA OM. Key benar-benar B-E-N-C-I sma om!" Dengan penuh penekanan Key mengatakan hal itu dan langsung berlari keluar tanpa menghiraukan teriakan omnya yang memanggil- manggil namanya.
Dengan perasaan yang bergerumuh dan bersalah om hasan ingin mengejar Key dan meminta maaf kepada Key. Tapi ia urungkan setelah mendengar suara seseorang.
"Biarkan Key tenang dulu pak, jangan dikejar nanti dia tambah benci sama bapak." Pak hasan pun terkaget dengan suara itu karena baru ia sadari sendari tadi aa orang yang menunggunya dan menyaksikan pertengkarannya dengan Key.
"Ah, pak Ilyas maaf saya baru sadar ada bapak disini, maaf atas kesan yang kurang baik dipertama bapak ngajar disini. Kalo gitu silahkan pak masuk kekelas 12 Ipa 1 yah soalnya pak hari sebagai guru PABP nya cutinya dari hari ini," ujar pak hasan dengan nada yang sopan sedangka ilyas hanya mengangguk dan berlalu keluar.
==============▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪================
Disisi yang lain Keyra berlari ke taman belakang sekolah rasanya ingin saja ia pergi dari dunia ini percuma dia hidup jika tidak ada yang mengharapkannya, cuma saja orang tua mereka melahirkan Keyra kalo pada akhirnya dia tidak di inginkan.
Dulu omnya yang selalu ada buat dia, selalu mengsuport apa yang Key lakukan, selalu menyayanyinya. Yang paling menyakitkan bagi Key adalah dibentak oleh orang yang dia sayang, kini om nya sendiri yang membentaknya, orang yang paling Key sayang lebih dari kedua orang tuanya. Memang benar kata orang ketika orang tua sendiri saja tidak mengharapkannya apalagi orang lain pasti mereka aksn lebih membuangnya.
Tanpa Keyra sadari, daritadi seseorang memperhatikannya dibalik pohon besar. Dengan rasa penasaran yang besar orang itu mulai mendekat dan berdiri disamping tempat duduk Key. Namun, Key tidak menyadarinya sama sekali.
"Kenapa ngga ada yang sayang sama Key? hiks .... Apa Key mati ajah kali yah? ta- tapi percuma mati tidak ada yang menangisi Key, apalagi papa sama mamah pasti seneng banget Key ngga ada disini, karena ngga ada yang ngerepotin mereka lagi. kayaknya emang bener deh Key mati ajah, hiks... hiks Key, KEY BENCI HIDUP KEY SENDIRI HIKS Key benci hiks ......" gumam Key lihir namun penuh dengan penekanan.
"Emang siapa yang nyuruh kamu mencintai hidup kamu? ingat, kamu hidup disini itu emang ujian buat kamu, Allah SWT menakdirkan kamu hidup seperti ini karena Allah tahu kamu mampu melewati ini semua, ingat kamu didunia ini hanya untuk memperbaiki ahlak kamu bukan untuk mencintai dunia mu. Kamu yang harus kuat, kamu yang harus pandai bersyukur masih diberi hidup dengan berkecukupan walaupun tanpa kasih sayang orang tua. Perbanyak bersyukurlah niscaya kebahagiaan akan selalu menghampiri kamu," ujar seseorang yang daritadi berdiri disamping Key.
Dengan kaget sepontan Key melihat ke sampingnya dan betapa kagetnya lagi dia saat melihat orang yang tadi padi ia marahi padahal kesalahan Key sendiri yang lari-lari tidak melihat kedepan. Seketika wajah Key yang sudah merah karena menangis tambah merah karean malu.
"Loh, kok om?"
#Bersambung
Hargai sebuah kayra seseorang, tinggalkan jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku_Imamku(Tamat)
General FictionWARNING!! Cerita ini ditulis sebelum paham kepenulisan ya😊 Cerita ini mencerikan kisah cinta seorang gadis urakan, bandal, tidak mempunyai kasih sayang orang tua. Kisah seorang gadis yang jatuh cinta pada gusnya di pondok pesantren, tapi sayang se...