Part21

4.4K 270 6
                                    

     Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu

Mohon maaf typo bertebaran
Vote yah






Sebelumnya.

"KEYRA!"panggil seseorang di depan Key yang sedang mencoba membangunkan Abel.

"Kamu apa-apaan hah sampai-sampai mendorong Syabella! kamu taukan kalau dia lagi hamil! dasar gak tau diuntung dia itu sahabat kamu! kalau terjadi sesuatau sama dia dan anaknya saya akan benar-benar benci sama kamu KEYRA ANANTASYA PRAHADI camkan itu!" Tekan Ilyas dengan nada tinggi.

Key yang mendengar bentakan dan kata-kata Ilyas hanya menatap sendu penuh dengan air mata yang mengalir bebas membasahi pipi putihnya kepergian Ilyas menggendong Abel yang pingsan. Begitu sakit di hina-hina tanpa adanya kesalahan dalam diri kita.

=====▪▪▪======

Key hanya diam di tangga terakhir dengan air mata terus meluncur bebas. Begitu sakit yang ia rasakan kali ini, begitu besar ujiaan yang ia terima ditinggal mama, ditinggal nikah, dan sekarang harga dirinya dihina-hina.

Dengan cepat Key berbalik menuju kamarnya membereskan perlengkapannya, tak sanggup ia bertahan di sini biarpun ayahnya melarang tapi, ini sungguh tidak tahan berada di sini.

Setelah perlengkapannya rapi, segera ia menelpon papanya supaya menjemputnya.

Via telepon

"Assalamu'alaikum Pah, hiks...Tolong jemput Key, Key mau pindah aja modoknya hiks....."

"Wa'alaikumussalam Key, kok nangis sih?"

"Hati Key sakit pah, tolong jemput Key Pah Key udah gak tahan di sini Key mohon hiks...."

"Tapi kenapa Key?"

"Please Pah."

"Iya iya Papah jemput Key, satu jam lagi Papa nyampe sana, Key tunggu Papa jangan nangis papa gak suka."

"Iya Pah, Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu Pah hati-hati dijalannya."

"Iya Key, Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatu,"

Setelah telepon terputus, Key mengambil buku dan pulpennya menulis surat untuk lelaki idamannya Ilyas.

Sedang asik menulis sambil mengusap matanya yang terus mengeluarka air matanya. Tiba-tiba, Ica, Isah, dan Vita masuk kedalam kamar.

"Loh Key, kok dikamar katanya mau di suruh bantuin Usatadzah Kai?" tanya Isah terkejut.

Hiks... Hiks....

"Hei Key, kok nangis ada apa?" tanya Ica panik.

"Sakit Ca, sakitt banget hiks..."

"Cerita sama kita Key," pinta Vita lembut memeluk Keyra disusul oleh Isah dan Ica.

Dengan pelan Key menceritakan semua yang terjadi ditangga tanpa ditambah sedikit pun semua yang ia ceritakan begitu real.

Ica, Isah dan Vita begitu terkejut dengan sikap Ilyas sungguh sulit dipercaya.

"Key mau pergi dari sini, kalian jaga diri baik- baik yah, tolong ungkapin maafku buat Ning Abel, terutama Umi dan Abi maaf Key pulang tanpa pamit dahulu ke mereka. Hiks.... Kalian teman terbaikku," ucap Abel lirih, "Dan kasih surat ini buat Gus Ilyas," lanjut Key memberikan surat yang tadi ia tulis.

"Kami sayang sama kamu Key," ucap mereka kompak dengan air mata yang mengalir deras di pipi mereka.

===========●●●●●============

Disisi lain....

Kini Ilyas uring-uringan menunggu Syabella sadar. Untungnya bayi dalam kandungannya tidak kenapa-kenapa. Kalau sampai terjadi sesuatu ia pasti akan mengusir Key dari pesantren ini.

Gusku_Imamku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang