Tired

6.5K 516 6
                                    

Y/n sudah bekerja selama kurang lebih 6 bulan. Dan selama 6 bulan tersebut ia selalu pulang hingga larut malam. Karena terlalu ditekan oleh agensi yang ingin demo lagu segera diserahkan.

Dan di titik inilah y/n mulai lelah dan tak sanggup lagi. Di ruangannya terdapat sofa dan ia bersandar disana sambil menutup matanya. Ia hanya ingin istirahat dengan tenang.

Baru saja ia menutup matanya tiba tiba pintunya diketuk. Y/n menggerutu di hatinya, ia benar benar akan membunuh orang tersebut jika tidak penting.

"Masuk" ujar y/n sedikit berteriak.

Terbukalah pintu tersebut dan menampilkan sosok pria tampan salah satu idol disana. Y/n masih saja menutup matanya.

"Siapa?" Tanya y/n karena terlalu malas membuka matanya.

"Ah aku Doyoung, produser memintaku untuk mengambil demo lagu darimu" ujar Doyoung.

Y/n langsung membuka matanya, dan menatap sesaat Doyoung. Setelahnya ia berdiri dan mengambil external harddisk miliknya. Dan memberikannya kepada Doyoung.

"Buka saja folder demo lagu, dan cari saja yang ia perlukan" ujar y/n kemudian kembali duduk di sofa.

"Okay terimakasih, maaf mengganggu" ujar Doyoung yang dibalas dengan anggukan oleh y/n.

Setelah Doyoung keluar, y/n kembali menutup matanya. Ia benar benar ingin pulang dan tidur. 30 menit ia tertidur, ia pun bangkit dan menuju meja komputernya.

"Sungguh melelahkan" gumam y/n, dan melanjutkan pekerjaannya.

***

Jam sudah menunjukkan angka 9 malam. Y/n pun memutuskan untuk pulang. Ia benar benar lelah, sekarang saja ia berjalan layaknya zombie. Saat keluar masih ada beberapa staf yang masih bekerja. Saat menelusuri koridor, y/n sesekali menyapa staf yang berlalu lalang.

Sesampainya diparkiran, y/n langsung masuk ke mobilnya dan menaruh kepalanya di stir mobil. Sebelum menyetir ia harus mengumpulkan semua kesadarannya.

Setelah kesadarannya terkumpul ia langsung menyalakan mesin mobilnya. Baru saja ia ingin menjalankan mobil tiba tiba ada seorang pria yang mengetuk kaca mobilnya.

Y/n menurunkan kaca mobilnya, kemudian mengangkat sebelah alisnya.

"Ah ini external harddisk mu, tadi aku keruangan mu tapi kamu sudah tidak ada" ujar Doyoung.

"Oke tarimakasih, kalau begitu aku pulang dulu" pamit y/n yang dibalas dengan anggukan dan senyuman manis dari Doyoung.

Selama diperjalanan y/n kepikiran dengan senyuman manis dari Doyoung.

"Y/n sadar, kamu tidak boleh jatuh cinta dengannya" monolog y/n kemudian fokus dengan jalanan.

Sesampainya di apartement y/n langsubg tidur tanpa membersihkan badan atau sekedar makan malam.

Dilain sisi Doyoung sedang asik dengan lamunannya, dan sesekali tersenyum. Hal ini membuat teman satu timnya mengernyitkan dahinya.

"Doyoung Hyung, kau kenapa?" Tanya Jungwoo yang berada di sampingnya.

"Ah tidak apa apa" ujar Doyoung lalu fokus dengan kertas yang berada di genggaman nya.

"Junwoo kau punya lagu demo nya?" Tanya Doyoung yang kehilangan demo lagu di ponselnya.

"Punya Hyung"

"Aku minta, punyaku tiba tiba hilang padahal aku belum mendengarkannya" ujar Doyoung, kemudian Jungwoo mengirimkan demo lagu tersebut kepada Doyoung.

Doyoung mengenakan earphone untuk mendengarkan lagu tersebut. Saat intro, Doyoung menikmatinya. Hingga suara yang baru beberapa menit yang lalu ia dengar terdengar di lagu tersebut.

"Jungwoo, yang nyanyi demo lagunya perempuan?" Tanya doyoun sedikit terkejut.

"Iya Hyung, biasanya laki laki tapi aku tak tau kenapa sekarang perempuan" ujar Jungwoo kemudian kembali fokus dengan kertasnya.

Doyoung menikmati setiap suara yang keluar dari komposer mereka yang baru. Merdu dan kuat itulah yang bisa di dengar oleh Doyoung. Ia tersenyum sambil sesekali melihat ke kertas yang ia genggam.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang