Mommy

3.9K 327 3
                                        

Sekarang Yohan dan y/n sedang berada di ruangan baru milik mereka. Karena ini hari pertama Yohan tak memberikan deadline untuk hari ini. Jadi, y/n sedikit lebih santai sembari mengerjakan lagu baru untuk comeback salah satu artis dari Big Hit entertainment.

Di tengah mengerjakan tiba tiba ponselnya berdering. Ponsel miliknya menampilkan nama mamanya. Y/n langsung saja mengangkatnya.

(Memakai bahasa Indonesia)

"Halo ma, ada apa?"

"Kak Chessy"

"Loh Kevin kenapa? Kok nangis?"

"Tante Karin kak"

"Tante Karin kenapa?" Ujar y/n sambil berdiri.

"Tante Karin tiduran di lantai, terus Kevin bangunin, enggak bangun bangun"

"Kakak kesana, jangan mati in telponnya"

"Iya kak"

Y/n langsung merapikan tasnya, dan mencangklongnya.

(Memakai bahasa Korea)

"Appa, aku ijin pulang dulu" ujar y/n sedikit panik.

"Memang ada apa?" Tanya Yohan heran.

"Eomma sepertinya pingsan, cuma ada Kevin disana" ujar y/n berusaha menjelaskan dengan keadaannya yang panik.

"Benarkah!?!? Cepatlah" ujar Yohan.

Y/n mengangguka dan langsung keluar ruangan dan menuju ke lift. Selama perjalanan menuju lift y/n terus memberi arahan kepada Kevin untuk mengecek nafas, apa ada luka di tubuh Karin, dan lain sebagainya.

Keberuntungan untuk y/n, karena pintu lift terbuka. Y/n langsung melesat masuk dan menekan ke lantai 1. Y/n sekarang tak memedulikan apa ada orang di sampingnya. Ia terus menenangkan Kevin yang sedari tadi menangis, walau ia juga tidak bisa tenang.

"Y/n ssi" panggil seorang pria yang berada di belakangnya.

Y/n menengok kan kepalanya, ia dapat melihat salah satu artis dari Big Hit entertainment.

(Memakai bahasa Korea)

"Kau baik baik saja?" Tanya nya dengan raut wajah yang khawatir.

"Ah aku baik baik saja"

Pintu terbuka dan y/n sudah berada di lantai 1. Y/n langsung berlari menuju sepeda miliknya. Setelah menggunakan earpiece dan memakai helm y/n langsung melesat dengan cepat menuju gedung apartemennya.

Y/n membutuhkan waktu 15 menit, ia sudah sampai dan langsung berlari menuju lift. Y/n masih terhubung dengan Kevin. Dan selama 15 menit tersebut, Kevin terus menangis yang membuat y/n semakin tidak tenang.

Sesampainya di kamar miliknya, y/n langsung masuk. Y/n dapat melihat di ruang tengah, terdapat mamanya dan Kevin. Mamanya tergeletak di lantai dengan Kevin yang masih menangis sambil memegang tangan Karin.

Y/n langsung menghampiri Karin, kemudian mengecek nadi. Setelahnya ia langsung menelpon ambulan. Beberapa saat kemudian petugas medis sudah sampai di kamar apartemennya. Karin pun dibawa kerumah sakit, Kevin di gendong oleh y/n dengan keadaan masih menangis.

Skip

Y/n masih memeluk Kevin yang sedari tadi masih sesegukan. Y/n nampak seperti orang linglung, ia bingung harus berbuat apa. Untuk sekarang yang bisa ia lakukan hanya menepuk pelan punggung Kevin memberi ketenangan.

Setelah menunggu beberapa saat seorang dokter menghampiri y/n. Y/n langsung berdiri sambil menggendong Kevin.

(Memakai bahasa Korea)

"Bagaimana dok keadaan mama saya?" Tanya y/n dengan penuh harap.

"Sepertinya ibu nona mengalami masa masa yang berat untuk batinnya, dari hasil tes yang kami lakukan ibu nona sudah beberapa bulan terakhir ini meminum obat penenang dan obat tidur sesuai resep dokter. Namun, untuk beberapa Minggu terakhir terlihat beliau meminum dengan dosis yang kelebihan resep dokter" jelas dokter.

"Untuk saat ini beliau dianjurkan menjalankan rawat inap dan melakukan beberapa tes psikologi" lanjut dokter tersebut.

"Baik dokter lakukan yang terbaik untuk mama saya" ujar y/n, dokter tersebut tersenyum kemudian berlalu pergi.

Setelah kepergian dokter tersebut, tatapan milik y/n berubah menjadi tatapan yang kosong. Karin sudah dipindahkan di kamar inap. Y/n masuk dan memandangi mamanya yang terbaring dengan lemah.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang