Refreshing

4.4K 377 8
                                        

Setelah rekaman dari NCT Dream, y/n tetap berada di ruangan milik Yohan. Y/n hanya memandang lurus kedepan sambil memainkan bolpoin nya. Yohan menyadari bahwa sedari tadi pikiran y/n tidak berada di sini.

Yohan menepuk pelan bahu y/n, dapat dilihat y/n sangat terkejut walau hanya dengan tepukan pelan. Sebelum berbicara Yohan tersenyum, senyum yang menggambarkan sosok seorang ayah kepada anaknya.

"Ambilah cuti besok, akan aku ajukan kepada pimpinan. Jangan pikirkan pekerjaan untuk besok. Kau tenang saja akan aku urus semuanya, jika kamu dipanggil oleh pimpinan aku akan ikut" ujar Yohan.

"Tenangkan pikiranmu, dan kembali lah dengan perasaan tenang serta damai. Walau aku tak tau masalahmu apa, tapi aku yakin kamu pasti bisa. Besok cuti lah" lanjut Yohan.

"Terimakasih, sudah membuatku seperti memiliki sosok appa kembali" ujar y/n sambil menahan tangisnya.

"Terimakasih kembali, sekarang pulanglah lebih awal. Besok lakukan apa saja yang kamu inginkan, dan lupakan dulu pekerjaan. Lusa kembalilah dengan pikiran yang segar" ujar Yohan.

"Ne, kalau begitu aku pulang dulu, terimakasih untuk hari ini appa" ucap y/n kemudian keluar.

Yohan tersenyum, kemudian kembali mengerjakan rekaman yang berada di depannya.

Selama perjalanan pulang, pikiran y/n kosong. Tatapannya juga hanya fokus kedepan dengan kosong. Sesampainya di apartement, y/n merebahkan badannya di kasur.

"Baiklah besok aku akan bersepeda, lupakan semua masalah. Besok akan menjadi hari paling menyenangkan" monolog y/n kemudian matanya terpejam.

***

Keesokan paginya, y/n sudah bersiap dengan pakaian santainya untuk bersepeda. Tak lupa y/n membaca satu set kamera, dan menaruhnya dalam tas khusus.

 Tak lupa y/n membaca satu set kamera, dan menaruhnya dalam tas khusus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tasnya y/n)

Setelah menggunakan helm khusus pesepedanya, ia langsung melajukan sepeda dengan kecepatan normal. Ia hany berkeliling Seoul sambil memotret apa saja yang menurutnya bagus.

Y/n melintasi Taman Olimpiade, menurutnya pemandangan disana bagus. Jadi ia memutuskan untuk mengambil beberapa foto disana.

Netranya tak sengaja menangkap 2 orang laki laki yang baru saja ia lihat kemarin, yang tidak salah namanya Jeno dan Jaemin. Y/n berpikir mungkin mereka sedang syuting untuk konten YouTube. Y/n tak berniat untuk menyapa, ia hany fokus dengan kameranya.

Saat kamera miliknya sedang membidik, tak sengaja lensanya menangkap sosok appanya bersama perempuan. Y/n semakin memfokuskan dan benar saja, appanya sedang piknik bersama perempuan itu dan dengan anak laki laki.

Y/n langsung memotret beberapa kali momen bahagia appanya. Setelah mendapat beberapa foto ia menurunkan kameranya dan tangannya yang tidak memegang kamera mengepal kuat. Kemudian y/n tersenyum sinis.

Y/n memasukkan kameranya ke tas miliknya. Kamudian menaiki kembali sepeda miliknya. Baru saja ia ingin mengayuh, netranya kembali melihat appanya.

Terlihat ia sedang berberes dan berjalan menuju parkiran. Y/n pun tanpa berpikir panjang langsung menuju parkiran. Dan otomatis melewati Jeno dan Jaemin yang sedang menyapa penggemar melalui kamera mereka.

Y/n tak memperdulikannya, dan melajukan sepedany sedikit cepat. Saat sudah hampir dekat parkiran ia berhenti, ia menyapu segala pembjuru parkiran. Dan keberuntungan sedang berada di pihaknya, karena ia bisa menangkap sosok appanya.

Mobil yang dikendarai appanya sudah melaju, y/n mengikuti dengan sepedanya. Memang tak masuk akal, namun itu yang y/n lakukan. Saat dalam perjalanan, y/n merasa familiar dengan jalan yang sedang ia lalui.

Mobil tersebut berhenti di sebuah gedung yang sangat familiar untuk y/n. Y/n tersenyum sambil mengamati mobil tersebut.

"Wah ternyata selama ini kita satu gedung ya" monolog y/n.

Saat merasa mobil itu sudah terparkir di basement, y/n melajukan kembali sepedanya untuk melanjutkan perjalanannya. Ia bersepeda sampai di sebuah toko serba. Karena lapar, y/n pun membeli mie, kimbab, dan minuman isotonik.

Y/n memiliki selera makan yang cukup aneh. Karena ia sama sekali tak menyukai makanan panas. Sembari menunggu mienya cukup dingin y/n kembali memeriksa asik jepretannya.

Saat menikmati foto hasil jepretannya, emosinya tiba tiba naik saat melihat foto appanya dengan mantan sahabatnya. Rasanya ia ingin melabrak mereka saat itu juga, tapi ia tahan dulu.

Y/n memeriksa apakah mienya masih panas atau tidak. Saat merasa mienya sudah tidak panas, ia langsung memasukkan kembali kameranya. Saat hendak makan, ia melihat kembali Jeno dan Jaemin yang sedang memasuki toko serba yang ia masuki tadi.

"Kenapa ketemu mereka lagi?" Monolog y/n.

Y/n pun memakan mie sambil melihat lihat sekitarnya. Tak jauh darinya terdapat Jeno dan Jaemin. Y/n hanya memandang kemudian kembali memasukkan mienya ke dalam mulutnya.

Setelah selesai ia berniat kembali bersepeda. Dan berbarengan dengan Jeno dan Jaemin. Y/n pun memutuskan untuk melaju terlebih dahulu untuk menghindar dari mereka berdua.

Saat off camera, Jeno dan Jaemin merasa familiar dengan seorang wanita yang baru saja melalui mereka.

"Jen, bukannya itu y/n Noona?" Tanya Jaemin.

"Iya, tapi kayaknya sih" ujar Jeno.

Tanpa fikir panjang Jeno dan Jaemin kembali mengayuh sepedanya. Karena sekarang kamera sudah on.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang