New

4.1K 365 1
                                        

Saat perjalanan pulang menuju apartemen, y/n melihat sebuah salon yang memiliki gaya arsitektur yang menarik perhatian y/n.

"Mengubah sedikit gaya rambut tidak masalah kan" monolog y/n, kemudian y/n mengayuh sepedanya.

Setelah memarkirkan sepedanya, ia memasuki gedung tersebut. Baru saja ia memasuki, aroma kopi menyeruak indra penciumannya.

"Selamat datang, mau perawatan apa nona?" Tanya salah satu pegawai yang berada di dekat pintu.

"Potong rambut dan cat rambut" ucap y/n.

Kemudian y/n di antar menuju salah satu kursi. Beberapa saat kemudian datanglah seorang perempuan sambil membawa beberapa buku.

"Silahkan dilihat lihat, disini terdapat contoh potongan rambut dan warna rambut yang tersedia disini" ujar pegawai tersebut.

Y/n memilih potongan rambut pendek diatas bahu namun dibawah telinga. Dan memilih warna biru sebagai pengganti warna rambutnya yang sekarang berwarna pirang.

Setelah melalui beberapa proses yang panjang, dan inilah potongan rambut y/n yang sangat berbeda dari sebelumnya.

Setelah membayar, y/n bukan bergegas menuju apartemennya. Sebelum ia kembali ke kamarnya, ia memutuskan untuk ke lobi apartemen nya terlebih dahulu.

"Permisi" ucap y/n.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya resepsionis tersebut dengan ramah.

"Saya ingin bertanya, apakah ada yang menyewa atau membeli apartement disini dengan nama Ardi Saputra?" Tanya y/n sambil menenteng helm sepedanya.

"Sebentar saya akan memeriksanya" ujar resepsionis itu, y/n hanya menganggukkan kepalanya.

"Ada nona, kamarnya berada di lantai 14 nomor 2006" ujar resepsionis tersebut.

"Terimakasih" ujar y/n kemudian berlalu menuju lift.

Saat pintu lift tertutup y/n tersenyum miring. Ia tak habis pikir karena ternyata appanya selama ini berada di samping kamar apartemennya.

"Ini sangat mempermudah ku" monolog y/n.

Setelah sampai di lantai 14, y/n bergegas menuju kamar apartemennya. Sebelum ia benar benar masuk, ia melirik pintu kamar yang berada di sebelahnya. Kemudian ia memasuki kamar apartemennya untuk membersihkan diri.

Skip

Sore harinya, y/n berniat untuk memberikan kue beras untuk kamar sebelah. Y/n sudah menyiapkan rencana yang menurutnya sudah sempurna.

Y/n keluar dari apartemennya sambil memegang kue beras yang ia beli beberapa saat yang lalu. Ia menekan bel apartement tersebut kemudian membelakanginya.

Terdengar suara kunci pintu dibuka.

"Siapa?" Tanya seorang pria yang sudah memulai kepala empat itu.

Y/n membalikan badannya dan tersenyum semanis mungkin. Pria tersebut terkejut bukan main. Ia hanya berdiri membeku tak percaya apa yang ia lihat di depannya.

"Siapa sayang?" Tanya seorang perempuan yang seumuran dengan y/n.

Perempuan itu mensejajarkan badannya dengan pria tersebut. Sama halnya dengan pria tersebut, perempuan tersebut membeku di tempat.

"Apa ada yang salah?" Tanya y/n kemudian tersenyum.

"Y/n" ucap pria tersebut, siapa lagi kalau bukan Ardi, papanya y/n.

"Y/n? Siapa? Aku Chessy bukan y/n" ujar y/n dengan nada yang dibuat bingung. Ia hanya ingin mempermainkan Ardi dan Kartika (mantan sahabatnya y/n).

"Kamu y/n kan?" Tanya Kartika hati hati.

"Aku Chessy, aku tak mengenal y/n. Oh ini aku bawakan kue beras, aku baru mendengar ada tetangga baru di sebelah kamarku. Jadi aku membawakan ini" ujar y/n sambil menyodorkan kue beras.

Ardi hanya menerima sambil mengangguk dan tersenyum.

"Kalau begitu, aku permisi, masih banyak yang harus ku lakukan" ujar y/n kemudian langsung memasuki apartemennya.

Ardi dan Kartika memasuki kediaman mereka dengan pikiran yang kalut.

"Bagaimana ini?" Tanya Kartika kepada Ardi.

"Aku juga tak tahu, bagaimana bisa y/n berada di apartemen yang sama dengan kita" ujar Ardi sambil duduk di sofa.

Mereka berdua tampak kebingungan dengan apa yang akan mereka hadapi kedepannya.

Sedangkan y/n sedang tersenyum miris dengan kelakuan papanya itu. Ia sangat membencinya, apa lagi dengan perempuan ular itu.

"Okay aku harus tenang, jalani dulu. Aku akan menghubungi mama besok di kantor" monolog y/n.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang