Hari ini adalah hari yang spesial untuk y/n, karena adiknya (Kevin) akan melakukan debut. Senyuman cerah terpampang jelas dibibir mungil milik y/n.
"Yang debut Kevin, tapi aku yang senang. Astaga" monolog y/n tak habis pikir dengan dirinya.
Setelah siap, y/n langsung meluncur ke agensi. Untung mobilnya sudah dikembalikan, jadi y/n bisa datang lebih pagi. Jalanan pagi masih sangat senggang, jadi y/n memutuskan untuk meningkatkan kecepatan mobilnya.
Dilain sisi, Kevin tengah bersiap untuk showcase debutnya. Ia juga menunggu y/n dengan tidak sabaran. Setiap kali pintu ruangannya terbuka, Kevin secara otomatis menengokkan kepalnya. Namun, sudah berapa kali ia menengokkan kepalanya, bukan y/n tapi staf agensi.
Kevin sedikit sedih karena y/n belum datang sampai sekarang. Pikiran negatif tentang y/n mulai bermunculan di kepala Kevin.
"Hei, jangan sedih gitu dong. Y/n pasti dateng" ujar Michael selaku manajer Kevin.
"Ah itu Hyung, tapi tetap saja aku sedih" ujar Kevin sambil melirik kearah pintu.
"Kamu harus yakin kalau y/n pasti dateng, dia selalu mensupport kamu pasti dia datang. Mungkin saja dia terjebak macet. Kamu tunggu saja" ujar Michael meyakinkan Kevin, Kevin mengangukkan kepalanya mantap.
"Iya Hyung, makasih ya" ujar Kevin yang diakhiri dengan senyuman.
Michael mengangkat ibu jarinya, kemudian ia kembali ke pekerjaannya. Sedangkan Kevin mulai membangun kembali pikiran positifnya dan kembali tersenyum.
Skip
15 menit sebelum showcase
Sampai detik ini juga y/n belum menampakkan batang hidung nya. Kevin yang awalnya masih yakin sekarang merasa khawatir. Ia memiliki perasaan tidak enak, seperti sesuatu sedang terjadi pada Noona nya.
"Hyung, bisakah Hyung menelpon Noona?" Tanya Kevin kepada Michael.
"Tentu saja, akan ku coba telpon" ujar Michael.
Kevin mengangukkan kepalanya, Michael mengotak atik ponselnya. Kemudian menempelkan ponselnya di telinga, terdengar suara sambungan telpon. Namun, berganti menjadi suara operator yang mengatakan ponsel milik y/n tidak aktif.
Michael mencoba menelpon kembali ponsel y/n. Namun, hasilnya nihil. Ia berdiri dan berjalan keluar meninggalkan Kevin yang mengerutkan dahinya.
"Kevin ayo, kita akan mulai" ujar salah satu staf.
Kevin tersentak kemudian tersenyum, ia berdiri dan berjalan bersama beberapa staf lainnya. Pikirannya dipenuhi dengan berbagai pertanyaan tentang keberadaan Noona nya.
Sesampainya di lokasi showcase, Michael berdiri dihadapannya.
"Hyung, Noona dimana?" Tanya Kevin.
"Tadi y/n bilang kalau dia terjebak macet, jadi ia meminta maaf karena tidak bisa datang. Sekarang ia sedang berusaha untuk keluar dari sana" ujar Michael menjelaskan.
Tersirat rasa sedih, karena Noona nya yang selama ini mendukung ha tak bisa melihatnya tampil untuk pertama kalinya. Kemudian Kevin tersenyum.
"Katakan kepada Noona tidak apa apa, aku akan tetap menampilkan yang terbaik untuk Noona" ujar Kevin.
Michael tersenyum, kemudian Kevin memulai penampilan pertamanya. Ia sangat gugup, kemudian ia memikirkan y/n yang selalu menyemangatinya. Kevin membuang napas panjang, kemudian tersenyum.
"Kamu pasti bisa, ini demi y/n Noona" gumam Kevin.
Kemudian Kevin memulai penampilan pertanya dengan mantap. Disisi lain Michael bersama salah satu staf di sampingnya menyaksikan penampilan Kevin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Y/n Daily ✓
FanfictionKeseharian y/n sebagai komponis di agensi besar Lika liku kehidupan Start : 17 Mei 2020 Finish : 11 September 2021