Hari ini adalah keberangkatan y/n menuju Korea. Seperti yang ia ucapkan ia tak diantar oleh kedua orang tuanya. Y/n berangkat diantar oleh supir dan mengurus semua keperluannya sendiri.
Tak perlu menunggu terlalu lama, pesawat yang akan y/n tumpangi sudah siap. Saat berjalan menuju pintu pesawat y/n membatin.
'Selamat tinggal Indonesia'
Dan akhirnya ia terbang menuju negri ginseng tersebut. Selama perjalanan y/n sibuk dengan not balok, nonton film, makan, dan tidur.
8 jam kemudian ia sudah sampai di negri ginseng dengan selamat. Setelah turun dan mengambil koper, y/n langsung mengganti kartu ponselnya dan membuang kartu yang lama.
Setelahnya ia bergegas menuju apartement yang sudah ia beli dengan hasil tabungannya selama ini. Selama perjalanan menuju apartement y/n hanya diam sambil memandangi jalan yang ia lihat.
30 menit kemudia, y/n sudah sampai di apartement. Setelah konfirmasi ia langsung melesat ke apartemennya yang berada di lantai 14. Nomor apartemennya adalah 2005.
Ia memasuki apartemennya yang sudah lengkap dengan perabotan rumah tangga. Kemudia ia membereskan bawaannya dan membersihkan badannya.
"Ah sebaiknya aku membeli beberapa makanan untuk malam ini" monolog y/n sambil memakai pakaian.
Setelah siap ia keluar dari kawasan apartemennya dan berjalan menuju toko serba terdekat. Ia hanya membeli beberapa camilan, minuman, dan beberapa mie. Seusai membelinya ia kembali ke apartemennya.
"Ah iya, besok mobilku datang, jadi besok aku akan seharian di apartement" gumamnya.
***
Keesokan harinya y/n bangun pagi pagi buta. Ia memutuskan untuk joging di sekitar kawasan apartemennya.
Saat joging ia melihat beberapa orang sedang berjalan santai sambil menyapa orang orang sekitarnya. Y/n terus berlari hingga matahari sudah mulai terbit.
Dirasa matahari sudah terbit, y/n kembali ke apartemennya. Setibanya disana ada mobil yang terparkir di depan lobi. Y/n hanya mengacuhkan dan masuk. Baru saja ia melangkahkan kakinya menuju lift ada seseorang yang memanggilnya.
"Saya?" Tanya y/n sambil menunjuk dirinya.
"Ne, kau nona Y/n Chessy kan?" Tanya pria tersebut.
"Ah iya, siapa?" Tanya y/n kembali.
"Saya dari Hyundai, beberapa hari yang lalu nona memesan mobil, apakah benar?"
"Oh iya, apakah sudah sampai?"
"Sudah nona, mobil yang berada di depan milik nona, nona hanya tinggal menandatangani penerima ini" ucap pria tersebut sambil menyodorkan sebuah kertas dan bolpoin.
Setelah membaca sekilas, ia pun menandatangani kemudia mereka berjabat tangan. Setelahnya y/n kembali keluar guna memarkirkan mobilnya di basement. Mobil sudah terparkir dengan rapi y/n pun menuju lift dan naik ke lantai 14.
Sesampainya di kamarnya ia pun melakukan ritual paginya. Tak mencapai 20 menit ia sudah selesai dengan lengkap menggunakan pakaiannya.
Ia bersantai di ruang tengah sambil melihat tayangan televisi. Saat sedang asik ponselnya berbunyi menandakan adanya email yang masuk (karena belum ada yang punya nomor ponselnya yang sekarang).
Y/n membuka ternyata dari SM entertainment, ia membaca dengab seksama dan sedikit mendengus kesal.
'Seenaknya sendiri' gumam y/n kemudian bersiap menuju gedung SM.
Skip
Y/n sudah sampai di gedung SM, dan ia sudah memarkirkan mobilnya dekat dengan mobil Van berwarna hitam.
Y/n turun dan menuju pintu masuk, saat hendak meraih gagang pintu ia dicegat oleh pria berbadan besar.
"Ada keperluan apa?" Tanya nya sedikit kurang bersahabat.
Y/n pun mengeluarkan ponselnya dan mengarahkan email dari SM, pria tersebut pun meminta maaf dan membuka kan pintu. Y/n masuk dan berjalan menuju meja resepsionis.
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya resepsionis dengan ramah.
"Saya ingin bertemu dengan CEO" ujar y/n.
"Apakah nona sudah membuat janji?" Tanya kembali resepsionis dengan ramah.
Karena malas menjawab y/n pun mengarahkan ponselnya yang memperlihatkan email yang sama.
"Baik, akan saya antar, mari" ujar resepsionis dan berjalan terlebih dahulu.
Y/n hanya mengikutinya dari belakang dan sesekali melihat keadaan di sekitarnya.
Setalah naik lift menuju lantai paling atas, sang resepsionis mengantar y/n sampai di sebuah ruangan diujung lorong.
"Nona itu ruangan milik CEO, kalau begitu saya permisi" ujarnya kemudian meninggalkan y/n.
Y/n pun berjalan menuju ruangan tersebut dan mengetuk pintunya. Setelah mendapat perintah untuk masuk, y/n pun masuk.
"Oh kau sudah datang, silahkan duduk" ucap CEO SM entertainment.
Y/n hanya tersenyum dan duduk di sofa saat sudah persilahkan oleh CEO.
"Jadi, aku memanggilmu kesini pada hari ini dikarenakan kami kekurangan komposer. Dengan artis yang mulai banyak diminati kami kewalahan untuk pembuatan lagu berjalan dengan baik. Denga itu aku meminta agar kau bisa langsung bekerja hari ini" ujar CEO dengan to the point.
Y/n tersenyum kecil dan menatap lawan bicaranya.
"Saya suka bekerja sama dengan orang yang langsung ke intinya, baik saya akan mulai bekerja sekarang" ujar y/n.
CEO tersenyum kemudian mengulurkan tangannya. Y/n menyambutnya dan mereka berjabat tangan sebagai tanda sahnya kerja sama. Setelah itu y/n menandatangani surat kontrak.
Salah satu staf masuk dan mengantar y/n menuju ruangannya. Y/n tersenyum dan memulai pekerjaannya.
"Hari ini akan menjadi hari yang panjang" monolog y/n.
TBC
Thx
Xoxoxo

KAMU SEDANG MEMBACA
Y/n Daily ✓
FanfictionKeseharian y/n sebagai komponis di agensi besar Lika liku kehidupan Start : 17 Mei 2020 Finish : 11 September 2021