Media sedang berlomba lomba menyiarkan kasus yang menimpa y/n, tentu saja hal itu menyeret nama Kevin yang merupakan solois yang sedang naik daun saat ini. Namun, bukannya Kevin kesal ia malah membiarkan media berkomentar sesuka mereka.
"Vin, masalah ini bisa di selesaikan secara kekeluargaan. Cepat selesaikan media media ini," ucap y/n.
"Tidak Noona, aku tidak akan mundur sebelum memenangkan persidangan ini," ucap Kevin yang membuat y/n mendengus kesal.
Saatnya y/n melancarkan aksi untuk membujuk Yohan, supaya bisa menghentikan semuanya. Namun, baru saja y/n menghadap Yohan satu gelengan kepala adalah hadiah dari Yohan.
"Appa setuju dengan Kevin," ujar Yohan kemudian melakukan tos dengan Kevin.
Lagi lagi y/n mendengus kesal, dan hanya satu orang yang bisa ia bujuk sekarang. Siapa lagi kalau bukan Doyoung, sang kekasih.
"No, aku akan tetap berada di pihak Kevin," belum juga y/n berbicara, Doyoung sudah menolaknya mentah mentah.
Berakhirlah y/n dengan kepasrahan, minta ke agensi pun tak bakal dituruti. Karena dari video yang beredar, itu sudah termasuk kekerasan dan pencemaran nama baik. Sekarang y/n hanya bisa duduk menunggu semuanya siap.
Skip
Kevin bersama y/n dan tentu saja dengan satu pengacara memasuki ruang persidangan, kemudian duduk di meja sebelah kanan dari sang hakim. Di seberang mereka terdapat Kartika bersama dua orang pengacara. Kartika menatap Kevin lama, sebenarnya Kevin tau bahwa ia di tatap oleh Kartika. Namun, ia hanya membuang muka dan lebih memilih menatap layar ponselnya.
Persidangan ini dihadiri oleh beberapa wartawan yang sudah diizinkan oleh agensi, serta beberapa saksi umum yang sebelumnya sudah diperiksa oleh pihak agensi. Cukup lama mereka menunggu sang hakim, hingga akhirnya sang hakim memasuki ruang persidangan.
"Sebelum persidangan kita mulai, orang orang yang bersangkutan diharapkan ikrar untuk selalu jujur dan tidak menutup nutupi hal hal yang berkaitan dengan jalannya persidangan ini. Pihak terkait harap berdiri," ucap salah satu anggota persidangan.
Setelah itu, para pengacara tertuntut dan penuntut berdiri dan mengucapkan ikrar akan selalu jujur selama berjalannya sidang. Setelah itu, sidang dimulai dari pihak penuntut yang menunjukkan beberapa berkas.
Sekarang waktunya pihak y/n yang memulai sesi pembelaan menurut fakta-fakta yang ada, pengacara milik y/n (Pengacara Choi) memberikan beberapa berkas ke pihak hakim. Setelah itu meminta salah satu anggota persidangan untu menampilkan sebuah video.
Video tersebut berisi rekaman cctv sekitar 12 tahun yang lalu, dimana saat itu Kevin sedang berusia 5 tahun. Rekaman itu berada di sebuah UGD yang dimana di UGD itu Kevin mendapatkan penanganan saat y/n menemukan Kevin di basement.
"Sesuai yang kalian lihat, beberapa tahun yang lalu. Klien saya mengantar Kevin yang merupakan adik tiri klien saya ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. Rekaman ini memang diambil di hari yang sama jikalau ada masalah yang menyangkut hak asuh Kevin saat itu," ucap pengacara Choi.
"Dari hasil yang diberikan oleh dokter, menyatakan Kevin sudah mengkonsumsi obat-obat yang seharusnya tidak ia konsumsi saat itu. Setelah hak asuh Kevin jatuh di tangan y/n, terlihat kenaikkan kesehatan kevin meningkat secara baik," ujar pengacara Choi.
"Maaf yang Mulia, pembelaan dari saudari y/n tidak ada sangkut pautnya dengan persidangan kali ini," potong pengacara milik Kartika.
"Apakah anda sopan memotong pembicaraan orang lain? Saya hanya akan membicarakan permasalahan yang bersangkutan dengan permasahan sidang ini. Jadi, semua yang saya ucapkan tadi akan ada sangkut pautnya dengan penjelasan berikiutnya," tegur pengacara Choi.
"Pihak dari nona Kartika harap diam, dan untuk pihak nona y/n silahkan melanjutkan pembelaan," ujar hakim setelah mengetuk palu.
"Terimakasih yang mulia, sebelumnya yang mulia bisa melihat di halaman ke 5. Disana ada data pemasukan di rekening milik y/n dan Kevin. Disana terlihat dengan jelas, setiap penghasilan yang diperoleh oleh Kevin akan langsung masuk ke no rekening miliknya sendiri. Sedangkan pemasukkan milik nona y/n murni dari penghasilannya sebagai produser musik," jelas pengacara Choi.
"Dihalaman berikutnya, kami melampirkan beberapa bukti formulir dan foto. Yang dimana, nona Kartika sedang melakukan manipulasi beberapa berkas untuk menjatuhkan y/n selaku klien saya. Nona Kartika melakukan hal yang sama saat persidangan hak asuh Kevin. Sekian dari saya, terimakasih atas waktu yang diberikan," ucap pengacara Choi kemudian duduk kembali di kursinya.
Beberapa bisikan terdengar, Kartika merasa dirinya terpojokkan dan hanya bisa menundukkan kepalanya. Sedangkan Kevin tersenyum kemenangan, beda lagi dengan y/n ia hanya diam sambil memperhatikan sekitar.
"Dari pihak nona Kartika, apakah ada hal yang ingin dismapaikan?" tanya hakim sebelum mengambil keputusan.
"Tidak ada," ujar pengacara dari pihak Kartika.
Setelah itu hakim mengistirahatkan pengadilan untuk memutuskan hasil sidang tersebut. Beberapa menit kemudian, hakim agung memulai kembali persidangan.
"Dari hasil yang kami diskusikan, dengan bukti bukti dan kejelasan bukti. Kami menjatuhkan hukuman penjara untuk saudari Ratu Kartika selama 8 tahun atas kasus pemalsuan dokumen dengan denda sebesar 9 juta won. Untuk saudari y/n Chessy dinyatakan tidak bersalah," ucap hakim agung kemudian ketukan palu mengakhiri persidangan ini.
Para saksi dan media terlihat puas dengan hasil yang diberikan, sedangkan y/n dan Kevin nampak berpelukan. Setelah itu, mereka melakukan konferensi pers untuk meluruskan beberapa hal sebelum akhirnya pulang.
TBC
Nb : Yang mau kena spoiler atau mau nge gabut bareng Rin. Bisa mampir ke channel telegram aku yau username " BnCFams "
Thx
Xoxo 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Y/n Daily ✓
FanficKeseharian y/n sebagai komponis di agensi besar Lika liku kehidupan Start : 17 Mei 2020 Finish : 11 September 2021