Y/n masih syok, dengan tiba tiba mamanya bisa menemukan nomor ponselnya yang baru. Dan ia juga bingung kenapa ia tak bisa berbicara dengan mamanya, ada apa dengan dirinya saat ini.
Karena terlalu pusing memikirkan tingkah lakunya sekarang, ia pun bergegas melaksanakan ritual paginya.
Kurang lebih 20 menit y/n sudah siapa dengan pakaian yang lumayan santai namun tetap sopan. Pagi ini y/n hanya memakan sepotong roti dan meminum susu.
Kemudian ia berangkat sambil mendengarkan demo lagu yang baru ia garap. Entah mengapa mood hari ini kurang baik.
"Y/n semangat, kamu pasti bisa" ucap y/n menyemangati dirinya sendiri.
Tak terasa ia sudah sampai di parkiran gedung SM. Sebelum ia turun, y/n menarik napas dalam dalam dan menghembuskan nya perlahan. Kemudian ia keluar dari mobil dan berjalan memasuki gedung SM menuju ruangannya.
Sesampainya diruangan, y/n langsung melanjutkan pekerjaannya. 3 jam ia duduk disana dan terus memandangi layar komputer, karena merasa pegal dan butuh istirahat y/n pun memutuskan untuk keluar sebentar.
Baru saja ia membuka pintu, ia dikejutkan dengan berdirinya seorang pria.
"Astaga" ucap y/n sedikit berteriak, sedangkan pria tersebut hanya mengeluarkan ekspresi keterkejutan.
"Astaga, Doyoung kenapa kamu kesini?" Tanya y/n setelah menenangkan jiwanya.
"Ah itu tadi produser memintaku untuk memanggilmu ke ruang rekaman" jelas Doyoung.
"Benarkah? Memang kenapa?" Tanya y/n sedikit kepo.
"Entah, yasudah mau bareng?" Tawar Doyoung.
"Iya bareng aja, sebentar aku ingin menyimpan fileku terlebih dahulu" pamit y/n yang dianggukan oleh Doyoung.
Beberapa saat kemudia y/n keluar ruangan sambil membawa iPad dan ponselnya. Mereka pun berjalan beriringan menuju ruang rekaman yang berada di lantai 3.
"Y/n aku boleh bertanya tidak?" Ijin Doyoung.
"Boleh, mau nanya apa?" Timpal y/n.
"Kamu tahun kelahiran berapa? Terus kamu udah kuliah? Tinggal sama siapa? Nama lengkap mu siapa? Kenapa bisa kerja disini? Kamu pasti bukan asli Korea kan, jadi kamu asli negara mana? Terus kenapa kamu jarang senyum? Terus...." Belum Doyoung selesai bertanya, y/n sudah menempelkan jari telunjuknya di bibirnya sendiri memberi isyarat untuk diam.
Doyoung langsung mengikuti meletakkan jari telunjuknya di bibirnya sendiri sambil mengangguk. Y/n hanya tersenyum kecil.
"Yaudah aku akan memperkenalkan diri secara resmi aja deh" ujar y/n sambil membenarkan berdirinya. Perkenalan dimulai dengan membungkuk kan badannya.
"Perkenalkan namaku Y/n Chessy, aku lahir di Jakarta, Indonesia, 31 Desember 1996. Aku lulusan Royal College of Music di London, aku sekarang tinggal sendiri di apartement. Anak tunggal, akhir akhir ini ada masalah jadi mood kadang jelek, jadi mohon maaf kalau ada perilaku yang kurang. Dan mohon kerjasamanya" jelas y/n dengan diakhiri senyuman manisnya.
'cantik' batin Doyoung.
"Wah kita sepantaran, dan kamu cantik kalau tersenyum jadi sering seringlah tersenyum" ujar Doyoung.
"Yuk kita ke ruangan rekaman, udah ditunggu sama bapak produser" ajak Doyoung.
Selama perjalanan mereka saling bertukar cerita, seperti teman lama yang baru saja bertemu kembali.
Sesampainya disana y/n langsung menghampiri produser senior disana.
"Y/n kemari" ujar nya, y/n pun langsung menghampiri.
"Aku ingin meminta pendapat, bagaiaman kalau bagian ini diganti jadi seperti ini tapi beatnya terlalu lambat" ujar produser.
"Bagaimana kalau seperti ini" ujar y/n sambil mengubah sedikit beatnya, dan di dengarkan oleh sang produser.
"Wah bagus, beatnya tepat, kau memang jenius" ujarnya, y/n hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
"Ada lagi yang perlu saya bantu lagi?" Tanya y/n.
"Kau duduklah disini terlebih dahulu, mungkin ada beberapa part yang harus kuubah dan aku akan meminta pendapatmu" ujar sang produser.
"Ne" ujar y/n kemudian duduk di samping sang produser.
1 jam kemudia demo lagu sudah sempurna tinggal proses rekaman. Y/n pun tetap disana karena permintaan produser.
TBC
Thx
Xoxoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Y/n Daily ✓
أدب الهواةKeseharian y/n sebagai komponis di agensi besar Lika liku kehidupan Start : 17 Mei 2020 Finish : 11 September 2021
