Training (2)

3K 252 1
                                    

Pelatihan dimulai dengan y/n memberikan 2 lembar partitur, sebuah pensil, dan sebuah penghapus.

"Aku ingin melihat kalian bisa menulis seberapa panjang untuk waktu 2 jam kedepan. Aku dan Kevin juga akan menuliskan sebuah lagu untuk 2 jam kedepan" ujar y/n.

"Mari kita mulai" seru y/n.

Suasana ruangan tersebut terlihat sibuk dengan kertas dan not not yang ada di kepala mereka masing masing. Mereka menuliskan semua nada nada yang keluar dari kepala mereka. Terlihat y/n sudah menyelesaikan setengah dari lagu yang baru ia buat. Sedangkan Kevin nampak sedang membuat instrumental di kepalanya terlebih dahulu.

1 jam berlalu y/n sudah selesai dengan lagunya dan nelihat ke seluruh trainee. Kemudian berjalan menghampir trainee satu persatu dan membantu trainee dalam pembuatan lagu.

Kevin sudah nampak menuliskan semua nada yang sudah ia susuk di kepalanya. Saat menuliskan setiap not, tangannya seperti sedang menuliskan sebuah cerita.

Setelah berkeliling y/n kembali ke tempat duduknya yang berada di samping Kevin. Dan melihat hasil karya dari adiknya itu, kemudian mengusap rambut Kevin pelan. Kevin nampak tersenyum namun masih menunduk menyelesaikan menulis not not balok di partitur miliknya.

Tepat 2 jam y/n menginstruksikan untuk kembali merapat. Semua trainee nampak sudah selesai menulis di partitur milik mereka masing masing.

"Ssebelum kalian mendemokan lagu kalian, aku dan Kevin akan terlebih dahulu untuk mendemokan lagu kami, Kevin dulu atau Noona?" Tanya y/n.

"Noona dulu saja" ujar Kevin.

Y/n pun memainkan keyboard yang berada di sampingnya. Terdengar alunan musik Ballad yang sangat merdu di dengar. Alunan musik tersebut dapat membawa semua orang yang ada disana terbang ke atas awan. Dan lagu selesai dengan anggunnya.

Prok.... Prok.... Prok....

Semua bertepuk tangan dengan karya yang dihasilkan oleh y/n.

"Wah Sunbae, benar benar mantap" seru Nana dari agensi Starship.

"Benar Sunbae memang terbaik" ujar Hera salah satu trainee individu, sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Terimakasih, sekarang Kevin. Mau pakai gitar atau keyboard?" Tanya y/n.

"Gitar, boleh?" Ucap Kevin balik bertanya.

"Boleh dong" ujar y/n, kemudian salah satu staf memberikan gitar kepada Kevin.

Kevin mulai memetik senar gitar dengan lembut, lagu yang dihasilkan adalah lagu soft yang mampu membuat siapa saja yang mendengarnya menikmati lagu tersebut. Permainan gitar Kevin dapat memancarkan sisi seorang remaja yang sangat di idam idamkan para remaja putri. Nampak para trainee terpesona dengan Kevin.

Kevin pun menyelesaikan permainannya, kemudian tersenyum malu karena ditatap seperti itu. Y/n tertawa pelan dan mengusap rambut Kevin.

"Dia malu, bagaimana menurut kalian?" Tanya y/n.

"Bagus sekali, lagunya sangat nyaman untuk di dengar" komentar Jenny trainee dari Pledis.

"Baik, ayo kita mulai mendengarkan lagu dari kalian. Kalian boleh menggunakan keyboard ataupun gitar" ujar y/n.

Y/n dan Kevin pun mulai mengevaluasi setiap lagu yang di buat oleh ke delapan trainee tersebut. Semua nampak sudah memiliki warna lagu masing masing dan memiliki ciri khas nya masing masing. Y/n dan Kevin tinggal memberi saran untuk mengganti atau mengubah tinggi rendahnya nada.

"Sejauh ini kalian sudah ada perkembangan dari evaluasi pertama, aku akan memberikan kalian tugas untuk membuat demo lagu. Dan akan aku evaluasi setiap minggunya, dan lagu lagu kalian itu akan dibawakan kalian saat kalian lolos di babak 30 besar. Semoga kalian berdelapan bisa tetap bertahan, dan semoga kita bisa bertemu di 30 besar itu. Aku akan menunggu kalian di sana" ujar y/n, dan semua trainee tampak bersemangat untuk tetap bertahan.

"Noona semuanya, harus bertahan. Aku akan menunggu bersama y/n Noona di 30 besar. Tetap semangat, aku mendukung kalian semua" ujar Kevin.

Semua nampak tersenyum saat mendapat semangat dari Kevin.

"Semangat!!" Seru y/n.

"Semangat!!!" Seru semuanya.

TBC
Thx
Xoxoxo

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang