Kevin's wish

2.3K 250 3
                                    

Y/n dan Kevin sudah dalam perjalanan menuju gedung Big Hit. Selama perjalanan Kevin mendengarkan musik dari MP3 player miliknya. Sedangkan y/n fokus dengan jalanan di depannya.

Beberapa menit kemudian mereka berdua sudah sampai di Big Hit Labels. Y/n dan Kevin turun dari mobil kemudian berjalan berdampingan menuju ruang PD Nim.

Sesampainya di depan pintu, y/n mengetuk pintu sebanyak 3 kali ketukan. Kemudian terdengar suara dari dalam yang mempersilahkan mereka berdua masuk.

"Oh y/n, ada Kevin juga, ada apa?" Tanya PD Nim yang berjalan mendekati keduanya.

"Katanya Kevin mau mengatakan sesuatu" ujar y/n.

"Ah begitu, silahkan duduk dulu" ujar PD Nim mempersilahkan.

Y/n dan Kevin duduk bersebalahan, kemudian di depan mereka duduklah PD Nim.

"Jadi, apa yang ingin Kevin sampaikan?" Tanya PD Nim.

"Kevin sudah memikirkan tawaran PD Nim saat itu. Dan Kevin memutuskan untuk bergabung menjadi bagian dalam trainee Big Hit" ujar Kevin yang membuat y/n terkejut.

"Sepertinya ada yang tidak aku ketahui" ujar y/n yang diakhiri senyuman kikuknya.

Kevin pun menjelaskan awal mula PD Nim menawarkan ia menjadi trainee di Big Hit sampai hari ini ia memutuskan untuk bergabung.

Y/n mengangguk nganggukan kepalanya kemudian tersenyum mendengar penuturan Kevin.

"Jadi bagaimana? Apa kau menyetujuinya?" Tanya PD Nim kepada y/n.

"Kenapa bertanya kepadaku? Tanya saja dengan Kevin, apa pun keputusannya aku mendukungnya" ujar y/n.

"Tapi kenapa saat tuan Lee meminta ku untuk bergabung Noona tidak mengijinkan?" Tanya Kevin.

"Entahlah, ada rasa kurang srek saat harus melepasmu di sana. Kalau kamu jadi trainee disini kan Noona bisa mengawasimu" ujar y/n.

"Baiklah, kalau begitu Kevin selamat datang di Big Hit sebagai trainee. Mulai besok kamu sudah bisa bergabung dengan yang lainnya" ujar PD Nim.

"Ne, Kevin akan berusaha dengan baik dan berjuang dengan yang lainnya" ujar Kevin.

Setelahnya mereka berdua keluar dari ruang PD Nim dan memutuskan untuk mampir ke cafe terlebih dahulu.

Skip

Mereka duduk di dekat jendela yang mengarah ke jalan raya. Kevin memandangi jalanan yang ramai dengan kendaraan.

"Ada apa?" Tanya y/n yang melihat Kevin dengan raut wajah yang sedikit kurang bersemangat.

"Kangen Tante Karin" ujar Kevin sambil menatap y/n.

"Setelah pekerjaan Noona dengan Doyoung, bagaimana kalau kita ke Indonesia?" Tanya y/n.

"Benarkah?" Tanya Kevin dengan semangat yang sudah kembali.

"Iya, kita akan menginap di sana beberapa hari baru kembali ke sini" ujar y/n.

"Ne, Noona memang paling terbaik" ujar Kevin seperti anak TK yang diberi mainan.

"Kau ini, tinggi sudah melebihi Noona tapi masih aja kelakuannya kayak anak TK" ujar y/n.

"Biarin, Kevin juga gini kalau sama Noona aja kok" ujar Kevin.

"Oh berarti kalau sama Mina kamu akan menjadi lebih dewasa, gitu?" Tanya y/n dengan nada menggodanya.

"Noona, jangan bahas itu lagi kenapa sih?" Tanya Kevin yang sedikit merengek.

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang