Holiday

2.9K 263 9
                                    

Produser dari acara survival yang y/n bintangi memberi libur 1 hari untuk para trainee dan mentor. Dan hari ini y/n gunakan untuk menghabiskan waktu dengan Kevin.

Mereka berdua sedang bersiap siap untuk pergi jalan jalan ke sungai Han. Y/n dan Kevin memutuskan untuk menuju sungai Han menggunakan transportasi umum. Di dalam bus keduanya berbincang bincang sambil bercanda satu sama lain.

Saat sudah sampai di halte paling dekat dengan sungai Han, mereka berdua turun dan berjalan beriringan menuju sungai Han. Saat sampai di sungai Han, Kevin langsung melihat ada kedai es krim. Kemudian Kevin langsung menghadap kearah y/n.

"Mau apa hm?" Tanya y/n sambil mengelus pelan rambut Kevin.

"Mau es krim itu" ujar Kevin sambil menunjuk kedai es krim yang tidak terlalu jauh dari mereka.

"Yaudah kita beli" ujar y/n.

Kevin bersorak gembira, kemudian meninggalkan y/n. Ia berlari sambil melompat lompat. Sedangkan y/n hanya tersenyum melihat tingkah laku Kevin.

"Sifatnya sama aja kayak dulu" monolog y/n, kemudian menyusul Kevin yang sudah agak jauh darinya.

Setelah membeli es krim keinginan Kevin, mereka berdua mencari tempat duduk yang kosong. Akhirnya mereka mendapat tempat duduk yang kosong, mereka berdua duduk sambil menikmati es krim yang ada di tangan mereka dan menikmati suasana yang cerah ini.

"Kevin punya impian apa?" Tanya y/n memulai pembicaraan mereka.

"Impian Kevin mau jadi kayak Noona, bisa buat karya yang bisa dinikmati sama banyak orang" ujar Kevin sambil memandang langit.

"Kalau seandainya Kevin ditawari menjadi idol, Kevin mau tidak?" Tanya y/n.

"Eeeemmmm, belum tau sih. Kalau Noona jadi Kevin, Noona bakal mau?" Tanya balik Kevin.

"Kalau Noona sih lebih memilih untuk menolaknya" ujar y/n.

"Loh kok gitu? Kan bisa terkenal" ujar Kevin.

"Iya bisa terkenal, tapi kehidupan kita juga bisa diatur sama banyak orang. Kita harus menuruti semua yang dikatakan oleh agensi. Dan satu lagi masalah pribadi pun selalu di atur oleh publik. Itu sih alasannya menururt Noona" jelas y/n.

"Tapi kalau bisa mengendalikan semua itu, alasan tadi tidak berlaku" lanjut y/n.

Kevin hanya mengangguk nganggukan kepalanya kemudian kembali memakan es krimnya.

Tiba tiba ponsel ada telpon masuk di ponsel milik y/n. Y/n pun mengangkatnya.

"Ne appa, ada apa?"

"Y/n, kau bisa ke SM tidak?"

"Ada apa? Kan kontrakku dengan SM sudah berakhir beberapa tahun yang lalu"

"Bukan masalah itu"

"Terus apa?"

"Kau datang dulu saja, hari ini bisa?"

"Sebentar aku tanyakan dulu ke Kevin"

"Kalau bisa ajak sekalian Kevin"

"Ya"

Y/n menurunkan ponselnya dari telinga.

"Kevin, Yohan appa meminta kita ke SM. Sekarang kita kesana, mau?" Tanya y/n.

"Mau, Kevin mau ketemu sama Chenle Hyung" seru Kevin. Y/n tersenyum kemudian kembali menarik ponselnya menuju telinga.

"Ne appa, aku akan kesana dengan Kevin"

"Okay, appa tunggu"

Sambungan telpon pun terputus, y/n pun megajak Kevin menuju SM. Selama perjalanan Kevin terus mengucapkan bahwa ia merindukan Chenle. Y/n hanya tersenyum melihat kevin yang ceria itu.

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang