Troublemaker

1.7K 221 26
                                    

3 bulan kemudian

Y/n sedang menyiapkan beberapa pakaian milik Kevin untuk dibawa ke Jeju. Selama 4 hari, Kevin akan berada di Jeju untuk menghadiri fanmeeting disana.

"Kevin kemasi pakaian dalam mu," seru y/n dari kamar milik Kevin.

Kevin yang mendengar seruan y/n langsung saja memasuki kamarnya. Kemudian memulai mengemasi pakaian dalam miliknya.

"Jangan boros kalau pakai uang, kelola keuanganmu sendiri," ujar y/n memulai sesi pencerahan.

"Terus, kalau mau keluar keluar ijin dulu. Jangan main keluar aja, yang ada nanti kamu kenapa napa," lanjut y/n yang tetap sibuk dengan pakaian milik Kevin.

"Usaha in, buat tetap istirahat yang cukup walau jadwalmu padat. Awas aja pulang-pulang kamu sakit. Noona enggak mau ngerawat kamu," ujar y/n kembali yang membuat Kevin menatapnya.

"Ih Noona ngancemnya bikin enggak like ah, ya kan kalau sakit kevin enggak pernah tau," bela Kevin.

"Tapi, kamu bisa kan mencegahnya dengan istirahat dan berhati-hati dalam bertindak," ucap y/n yang membuat Kevin terdiam sambil mengerucutkan bibirnya.

Y/n yang melihat ekspresi Kevin hanya tersenyum lembut, tangannya tetap sibuk menutup tas yang akan dibawa oleh Kevin.

"Kamu yakin cuma bawa ini aja?" tanay y/n sambil meletakkan tas milik Kevin di dekat tempat tidur.

"Iya Noona, aku juga cuma 4 hari disana. Jadi, cukuplah baju segini," ujar Kevin.

"Yaudah deh, gih sana tidur. Biar besok bisa bangun pagi, kamu naik penerbangan pagi soalnya," imbuh Y/n yang diangguki oleh Kevin.

Kevin pun menaikki kasur, y/n membantu memakaikan selimut. Ia memakaikan selimut hingga sebatas dada saja. Setelah itu, y/n mengelus pelan kepala Kevin yang membuat sang adik memejamkan kedua matanya.

"Mimpi yang indah kesayangannya Noona," bisik y/n, setelahnya ia keluar dari kamar milik adiknya itu.

"Okay, sekarang waktunya tidur juga, night untuk alam semesta," gumam y/n, kemudian memasuki kamar miliknya.

***

Sekarang y/n bersama Kevin sedang dalam perjalan menuju bandara. Michael sendiri sudah sampai di bandara untuk mengkoordinasikan para penggemar. Selama perjalanan, Kevin hanya tidur, y/n tahu bahwa adeknya itu sedang letih dengan jadwalnya sendiri. Jadi, ia membiarkannya.

sudah hampir setengah jam mereka berada di jalan, dan akhirnya mereka smapai di depan bandara. Y/n melepas sabuk pengaman miliknya, kemudian mengelus pelan pipi Kevin.

"Kevin, bangun yuk. Kita udah sampek nih," ujar y/n yang tetap sambil mengelus pipi milik Kevin.

Kevin menggeliat kecil, kemudian membenarkan posisi duduknya. Ia menyapu wajahnya menggunakan kedua tangannya. Kevin masih mengumpulkan nyawanya, y/n hanya terkekeh geli melihat ekspresi yang dikeluarkan oleh Kevin.

Y/n pun keluar dari mobilnya, dan hal itu membuat beberapa penggemar Kevin berteriak. Kevin yang berada di dalam mobil terlonjak kaget mendengar suara teriakan orang orang di luar sana.

Setelah yakin dengan wajahnya, Kevin keluar dari mobil. Yang tentu saja disambut teriakan dari penggemar yang sudah menunggunya. Kevin berjalan menuju y/n yang sedang berbincang dengan Michael dan beberapa staf.

"Tunggu dulu, ada beberapa rombongan bus akan lewat," ujar MIchael yang diangguki oleh Kevin.

Kevin sedikit merapatkan jaket yang ia pakai, kemudian merapatkan dirinya ke arah y/n. Kemudian meletakkan kepalanya di bahu sebelah kanan milik y/n.

Y/n Daily ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang