Rendy dan Naura turun bersama dari kamar mereka. Kali ini tidak seperti biasanya, seluruh keluarga Baskara berkumpul untuk makan malam bersama.
Dalam benaknya Rendy bertanya-tanya apakah ada hal penting yang akan dibicarakan, biasanya keluarganya hanya akan berkumpul jika ada hal yang penting.
Tidak ada makan malam bersama setiap hari sejak beberapa tahun terakhir, tepatnya sejak kejadian itu.Seperti biasa Rendy akan duduk dengan diam, tak ikut serta pada obrolan kecil keluarganya. Rendy juga tak melihat kakaknya Dion disana, keluarganya juga terlihat menunggu seseorang.
Semua mengalihkan perhatian mereka pada dua orang yang baru saja datang, Dion dengan seorang gadis disampingnya. Naura yang tidak mengenal gadis itu hanya memperhatikan nya yang kini tengah memeluk ibu mertuanya dan kakak iparnya, Bella.
"Kamu semakin cantik saja, Adel"
Gadis bernama Adel itu tersenyum malu, "Mama bisa saja, maaf ya Adel jarang beri kabar ke mama"
"Tidak papa sayang, kamu kan pasti punya kesibukan sendiri. Selain kuliah kamu kan juga bantu di butik mama kamu. Ayo duduk di samping mama"
Adel mendudukkan dirinya lalu tersenyum ke semua anggota keluarga Baskara. Tatapannya berhenti pada gadis berhijab yang tidak dikenalnya. Menurutnya gadis itu memiliki kecantikan alami tanpa make up berlebih yang menghias wajahnya.
Dion yang memperhatikan arah tatapan Adel mengerti jika dia bertanya-tanya, "Itu Naura, istrinya Rendy"
Adel menoleh cepat pada Dion dengan ekspresi terkejut di wajahnya, "Istri?"
"Iya, aku sudah menceritakan sama kamu waktu itu kan"
"Ah iya aku lupa"
Adel kembali menatap Naura yang duduk berseberangan dengannya itu, ia tersenyum, "Hai Naura, aku Adel, tunangan Dion. Salam kenal ya"
Naura tersenyum tulus membalas senyum yang Adel berikan untuknya. Lalu mereka semua mulai makan dengan hening,hanya dentingan sendok yang beradu dengan piring lah yang terdengar.
Setelah menyelesaikan makan malam, semuanya berkumpul di ruang keluarga. Semua orang sudah duduk di sofa yang tersedia disana. Dion melihat seluruh keluarganya dengan tangannya yang menggenggam tangan Adel.
"Jadi Dion akan menikah dengan Adel bulan depan. Dan kami berdua sudah mengurus semuanya".
Ucapnya dengan senyuman bahagia di wajahnya.Semua orang juga tersenyum bahagia, lalu bergantian memeluk Dion. Rendy ikut senang mendengar kabar bahagia itu, namun dirinya tidak memeluk kakaknya, hanya senyum tipis yang diberikan olehnya.
Alvian berdehem membuat atensi semua orang beralih padanya, "Kami juga punya kabar baik yang lain"
"Kabar baik apa Al?"
Alvian tersenyum pada ibunya yang menanyakan itu, "Saat ini Bella sedang hamil ma"
Semua yang mendengar itu kembali tersenyum bahagia. Hari ini ada dua kabar baik yang mereka terima, kabar pernikahan Dion dan kabar jika akan ada satu anggota keluarga lagi di rumah keluarga Baskara.
Rendy turut senang melihat keluarga nya bahagia. Raut bahagia yang terpancar di wajah kedua kakaknya membuatnya menyunggingkan senyum tipisnya lagi. Ah rasanya hari ini kebahagiaan tengah menyelimuti keluarganya.
"Jadi bagaimana persiapan pernikahan kalian Dion? Apa ada yang masih kurang, papa akan mengurusnya"
"Enggak pa, hanya tinggal menunggu hari nya aja. Adel bahkan sudah membuat pakaian seragam untuk keluarga kita"
"Benarkah? Wah kamu hebat sekali sayang, mama tidak pernah memikirkan ini sebelumnya"
Adel tersenyum kecil, "Kami memang sudah membahasnya sejak lama ma. Nanti Adel hanya perlu membuat satu lagi untuk Naura. Maaf sebelumnya Adel tidak tau kalau Rendy menikah"
![](https://img.wattpad.com/cover/208252428-288-k781867.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stairways to Revert
Teen FictionStairways to Revert Singularity : Have I Lost Myself? Can I Return Myself? Memiliki saudara kembar identik akan terasa menyenangkan dan pasti akan saling mendukung satu sama lain. Namun hal itu tidak berlaku pada Rendy Naufal Baskara Putra,pemuda ya...