Bismillahirrahmanirrahim...
"Sebenci apa pun kamu padaku,aku akan selalu berusaha membuat kamu mencintaiku."'Adibah Putri Humairah'
-----
2 minggu kemudian.
Waktu menunjukan pukul 03.00 pagi.
Adibah membuka matanya perlahan, menatap sendu kasur kosong di sampingnya. Hati Adibah seperti tersayat oleh pisau. Terhitung sudah dua minggu pernikahannya, sampai saat ini suaminya belum menerima kehadiran dirinya. Adibah menelusuri satu persatu setiap sudut kamar, dan menemukan suaminya yang sedang tidur meringkuk di atas sofa yang terdapat di kamarnya. Ia tersenyum geti, bahkan sampai detik ini Atthar tidak pernah tidur seranjang dengannya.Adibah memutuskan untuk bangun dari tidurnya, berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah itu Adibah melaksanakan shalat tahajud yang sering ia lakukan di tengah malam.
"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari."
(HR Muslim)
Ibnu 'Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan, "Tak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan mereka melakukan shalat walaupun hanya beberapa raka'at saja."Usai melaksanakan sholat tahjud Adibah bertadarus Qur'an sampai Azan subuh berkumandang. Adibah memutuskan untuk mengakhiri tadarusnya. Berniat untuk membangunkan suaminya untuk sholat berjamaah.
Dengan segala keberanian yang Adibah kumpulan, gadis itu memutuskan membangunkan suaminya.
"Kak b-bangun, kita sholat berjamaah yuk!" kata Adibah lembut sambil mengguncangkan lengan suaminya.
"Berisik! Sholat duluankan bisa!" bentak Atthar dengan suara khas bangun tidur.
"B-baik kak." gugup Adibah ketakutan.
Adibah yang mendapatkan bentakan dari suaminya, terjolak kaget. Dia terus menguatkan hati nya jika Atthar membentaknya. Karena tidak mendapatkan respon dari Atthar Adibah memutuskan untuk sholat subuh sendirian.
🌠🌠🌠
Sayup-sayup Atthar mendengar lantunan ayat suci Al Qur'an akhirnya dia Mengerjakan matanya. Melihat siapa yang melantunkan kalam Allah. Tanpa sadar hati Atthar menjadi tenang mendengarkan lantunan yang di bacakan oleh gadis itu. Diam-diam Atthar mendengarkan suara lantunan tersebut. Atthar menjadi teringat, sudah lama sekali ia tidak membaca kalam Al Qur'an. Hati Atthar berdesir, semajak ke jadian beberapa tahun lalu Atthar menjadi jarang mengingat Allah, karena telah kehilangan orang yang ia cintai.
Atthar yang merasa tidak terdengar suara lantunan gadis itu, pura-pura menutup matanya kembali.
"Kak b-bangun, kita sholat berjamaah yuk!" kata Adibah lembut sambil mengguncangkan lengan suaminya.
"Berisik! Sholat duluankan bisa!" bentak Atthar dengan suara khas bangun tidur.
"B-baik kak." gugup Adibah ketakutan.
Atthar tidak memperdulikan ucapan Adibah, dia terus mengikuti egonya. Menyakiti gadis itu agar ingin berpisah darinya.
Merasa tidak ada pergerakan lagi dari gadis itu, Atthar menutup matanya kembali. Sedikit mengintip melihat apa yang di lakukan gadis itu. Ternyata setelah sholat subuh gadis itu langsung keluar dari kamar entah kemana.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
Romance•Proses Revisi• Adibah Putri Humairah seorang gadis berparas cantik, dengan kepribadian luga dan sopan yang harus di jodohkan dengan laki-laki pemilik kepribadian yang bersifat dingin Muhammad Atthar Al Hafidz yang merupakan mahasiswa semester akhir...