"Tunggu, masuk bersama" cegah Atthar.Adibah yang tadinya ingin membuka pintu mobil ia urungkan. Adibah terkejut dengan penuturan Atthar. Tumben sekali Atthar ingin berangkat bersamanya ke dalam Kampus. Ini seperti mimpi bagi Adibah.
Atthar menjadi canggu, mengapa dirinya mengajak gadis itu untuk masuk bersama.
"Ceplat! Kenapa Kamu malah diam!" ketus Atthar dengan wajah dinginnya.
Adibah tersadar dari lamunannya. "Eh, i-iya Kak." gugup Adibah. Keluar dari dalam mobil yang ditungganginya.
Saat di koridor banyak semua mata memandang mereka berdua. Apalagi kaum hawa. Bahkan, mereka terang-terangan tidak suka dengan Adibah yang berjalan berdampingan dengan Atthar.
Wajar saja Atthar seorang cowok idaman di kampus. Siapa yang tidak suka dengan Atthar, pasti kaum hawa yang melihat Atthar pertama kali langsung tertarik padanya. Dan Atthar juga seorang ketua BM disini. Adibah beruntung sekali mendapatkan suami yang sempurna seperti Atthar. Walaupun Atthar suka kasar dengan Adibah. Dia menerima itu karena Adibah telah menyetujui untuk hidup bersama Atthar.
'Ih tuh cewek ngapai sih deketin Atthar gue' ucap salah satu cewek.
'Ih apan sih tuh cewe ganjen banget'
'Dasar cewe murahan, pakai kerudung tapi jalan berdua dengan Attharnya gue' ujar ketiga cewek yang sedang berkumpul.
'Nyebelin banget tuh cewek jalan sama Atthar gue, jijik gue'
Dan masih banyak lagi hinaan yang terdengar di telinga Adibah. Adibah tetap terlihat tenang dengan semua itu. Sebenarnya hati Adibah sangat sakit dengan ucapan mahasiswi yang menilainya hanya dari luar saja.
"Tidak usah didengarkan! ucapan mereka tidak penting!" ujar Atthar pada Adibah.
Adibah berusaha tersenyum di depan Atthar. Setidaknya disini Atthar perduli padanya. Kini Atthar dan Adibah sudah sampai di kelas yang Adibah tempati.
"M-makasih Kak." ujar Adibah canggung
"Hhmm" balas Atthar dengan dehem saja. Pergi begitu saja dari hadapan Adibah.
Seseorang di dalam kelas sedang memperhatikan Adibah, siapa lagi kalau bukan Arsyila sahabatnya. Adibah yang tersadar akan hal itu gugup, pasti Arsyila akan menanyakan berbagai macam pertanyaan dengan dirinya. Adibah langsung melangkahkan kakinya kedalam kelas dengan menundukan wajahnya.
"Kamu hutang penjelasan sama Aku Adibah!" kata Arsyila dengan tatapan mengintimidasi.
Oh good, benarkan dugaan Adibah pasti Arsyila akan mennyakan hal itu pada Adibah. sekarang Adibah hanya diam dan terus menundukkan kepalanya. Karena gugup Adibah sampai melilit-lilit kerudung nya.
"Maaf Syil." ucap Adibah meminta maaf.
"Pokoknya aku marah sama Kamu Adibah! Nanti istirahat kamu harus menjelaskan semuanya!" kata Arsyila dengan nada merajuknya sambil menyiapkan kedua tangannya di depan dada.
"Iya aku janji! Nanti Aku jelasin Syila." pasrah Adibah.
"Oke, udah kamu duduk ngapai masih berdiri." kata Arsyila sambil menarik turunkan Alisnya.
"Hehehe... Iya." kikuk Adibah.
🌠🌠🌠

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband
Romance•Proses Revisi• Adibah Putri Humairah seorang gadis berparas cantik, dengan kepribadian luga dan sopan yang harus di jodohkan dengan laki-laki pemilik kepribadian yang bersifat dingin Muhammad Atthar Al Hafidz yang merupakan mahasiswa semester akhir...