Untuk Cia

2.7K 222 4
                                    

Terimakasih sudah hadir di hidup saya. Terimakasih sudah memberi kebahagiaan saya. Terimakasih telah memberi kesempatan kepada saya. Terimakasih sudah mau membuka hati untuk saya.

Kamu adalah perempuan terkuat yang pernah saya temui. Perempuan hebat yang hatinya kuat sekuat baja. Perempuan yang tetap berdiri walau telah jatuh berkali-kali.

Ada seribu ragu di hati saya apa masih pantas bersanding dengan kamu lagi. Ada seribu tanya apa yang akan kamu lakukan saat saya masuk ke duniamu lagi.

Karena saya salah, terlambat menyadari perasaan yang tiba-tiba muncul kembali. Saat yang benar-benar saya sadari bahwa perasaanya tidak pernah benar-benar pergi.

Saat saya tau persis saat kamu telah milik orang lain. Saat itu juga saya hanya bisa bermimpi. Mimpi paling indah yang selalu saya ucap lewat do'a di sepertiga malam.

Cia, kamu adalah wanita yang paling berharga di hidup saya. Wanita yang telah mengajarkan saya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Wanita yang mengajarkan saya apa arti menunggu dan berjuang yang sesungguhnya.

Cia, kamu yang telah melengkapi kebahagiaan saya. Mengisi kekosongan hati saya dan anak saya. Memberi sosok figur ibu bagi Dongpyo. Memberi hangat, dan kasih sayang bagi Dongpyo.

Di setiap hati kamu yang sempat ragu, ada saya yang selalu berusaha untuk meyakinkan. Ada hadir saya yang hampir kewalahan. Apa ini nyata atau hanya ambisi belaka.

Tapi nyatanya semua itu tulus. Tidak akan pernah saya menaruh niat bermain-main bila itu adalah kamu, Fracia.

Terimakasih telah menjadi bagian hidup saya, bagian dari keluarga saya. Terimakasih telah menjadi teman hidup saya.

Beribu-ribu kata cinta rasanya tidak cukup untuk menggambarkan seberapa besar perasaan saya ke kamu.

Fracia, separuh hidup dan napas saya sekarang adalah kamu. Kamu adalah yang paling berharga. Terimakasih telah menjadi istri saya.

Sayang, sekali lagi terimakasih.

Dosen | Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang