Satellite

64 6 0
                                    

17  Maret 2018

Sam-Adrina Wedding.

Phase 1

Arlyn.

  "From the way you smile
  To the way you look
  You capture me unlike no other.
  From the first hello, and it's all took  
  and suddenly, we had each other."

Wait a minute!

Sepertinya Arlyn mengenal suara ini!

Arlyn yang sedang sibuk dengan makanannya menolehkan kepalanya ke arah panggung, and here he is! Pria yang minggu lalu duduk disampingnya ketika sedang Ibadah. Pria yang selalu bisa membuatnya kesal walau tidak berbuat apa-apa, dan orang yang berusaha ia hindari. Kenapa malah bertemu disini? Walau tak bisa Arlyn pungkiri, dia suka suara pria itu. Suaranya ketika sedang bernyanyi itu membuat Arlyn merasa tenang.

      
    " and I won't leave you.
      Always be true.
      One plus one two for life
      Over and over again."

Bernyanyi sambil diiringi piano yan dimainkan sendiri oleh sang penyanyi itu berhasil mengambil alih atensi Arlyn walau harus melupakan fakta bahwa sang penyanyi adalah orang yang sangat ingin dihindarinya.

        " so don't ever think I need more.
          I got the one I live for.   
          No one else will do,
          and I'm telling you
          Just put your heart in my hands."

Perasaan Arlyn saja atau memang  pria yang tidak diketahui namanya itu sedang menatapnya?

       " promise you it'll never broken
         Never forget this moment.
         It still stays brand new
         Cause I love you
         Over and over again."

Okay! Ini bukan hanya perasaan Arlyn, tetapi pria itu memang sedang menatapnya. Terbukti dengan si pria itu yang mencoba tersenyum kepadanya, walau senyumannya terkesan aneh.

   Arlyn sungguh tidak mau ambil pusing dengan kejadian tadi dan akhirnya ia kembali berkutat dengan makanannya dan setelahnya ia berniat pulang, bosan juga di kondangan orang tanpa ada yang menemani.

     " Lyn, elo dateng? Tante, Om, sama Alfy mana?" Ada seseorang yang menghampiri meja Arlyn, dan orang itu adalah Aksa yang tampak memukau dengan jas yang membalut tubuhnya.

     " loh, elo? Kok ada disini?" Arlyn balik bertanya dengan nada kaget.

      " loh, Tante nggak ngasih tau lo? Ini kan Nikahan Kakak gue. Manten ceweknya tuh Kakak gue. Kembaran gue lebih tepatnya,  3 menit lebih tua dari gue." Jelas Aksa panjang lebar dan seolah memberi TMI.

     " gue nggak tau, gue dateng karena diundang sama mantennya. Yang ngurusin gaun nikahannya, gue soalnya." Kata Arlyn.

     " bisa kebetulan banget ya. Terus Om, Tante, sama Alfy dimana?" Tanya Aksa penasaran.

     " tadi keknya udah ada, elo-nya yang belom ketemu. Soalnya tadi mereka jalan duluan, sumpah! Gue nggak tau kalau kondangan yang gue hadiri sama kek kondangan yang keluarga gue datengin." Jelas Arlyn yang membuat Aksa tertawa, merasa terhibur dengan ucapan Arlyn.

    " ada-ada aja lo, kenapa nggak nanya-nanya dulu coba?" Katanya.

     " my mistake." Ucap Arlyn dan lagi-lagi membuat Aksa tertawa.

   " kenapa lo ketawa mulu sih? Lucunya dimana coba?" Protes Arlyn.

    " elo lucu." Kata Aksa sambil mengacak rambut Arlyn.

A Partner to StartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang