7. Ada✔️

437 58 10
                                    

*Kalau ada typo mohon bantuannya, dengan komentar yaa ^°^

"Melupakan teman? Maaf itu bukan keahlianku. Teman itu gak boleh dilupakan. Mantan? Itu berhak dilupakan. Karena aku gak suka memperbaiki apa yang pernah rusak."

_Athana Nazril Irawan_

*****
Happy reading 🎶

"Jahat lo pada, masa gak kenal kita?!" Ucap Bambam. Ya mereka ber lima ini adalah, Athana, Bambam, Putra, Vano dan Rizki.

Mereka juga suka nongkrong di sini, tapi jarang bergabung dengan Asa dan yang lain.

"Aa seperti biasa!!" Ucap Athana dan langsung duduk di meja yang berdekatan dengan meja Asa duduki

"Kalian mau olahraga?" Tanya Viaul

"Ya mau lah!! Gila kalau engga, nanti di amuk sama pak Andi. Gue sih ogah." Jawab Putra

"Ehem, Sa Tha." Ucap Zeeanka dengan deheman di awal kalimat.

Asa dan Athana yang di panggil langsung menoleh ke arah Zee, apalagi Athana yang sedang bermain Hp langsung memasukkan Hp nya kedalam saku celana

"Apa?" Jawab Asa dan Athana berbarengan

"Cieee kompak nihh ya jawab nya.." goda Bambam menyenggol lengan Athana

"Berisik!! Apa Zee?" Lagi-lagi mereka
menjawab berbarengan.

"Lo kok ngikutin gue Mulu sih?! Buaya solokan!" Sergah Asa yang mulai kesal

Kali ini panggilan nya bukan lagi kutil kuda , alias buaya solokan....mengingat tidak ada yang nyambung jika Athana di panggil kutil kuda, dan waktu kemarin. Buaya solokan adalah panggilan yang setara.

"Kok lo gak manggil kulit kuda, Sa?" Tanya Mentari heran,

"Plin plan lo!" Jawab Zeeanka.

"Gini gyus, gue mikir kemarin. Kalau gue nyebut dia kutil kuda gak nyambung, mending buaya solokan. Cocok sama kelakuan nya kayak buaya. Pacar dimana-mana. Fakboy dasar." Jawab Asa dan langsung mendapat pelotan oleh Athana,

Yang lain hanya menjawab 'oh' singkat padat dan akurat memang.

"Anak ayam emang begitu. Ngeubah nama orang ganteng!" Ketus Athana.

"Lo juga ngeubah nama gue gila!! Ganteng? Dari mana? Ngaca sono!" Bentak Asa.

Dan mendapat cibiran dari Viaul "Atha emang ganteng sih." Dan seketika itu buaya solokan langsung meroket.

"Viaaaa!!" Teriak Asa kesal,

"Apa?" Jawab Via dengan wajah tanpa dosa.

Dan yang lain hanya tertawa, apa yang lucu coba? Memang rendah humor mereka. Hahaha.

"Kalian berisik, gue kalah push rank nih!" Ucap Vano sang wakil raja game dan yang Raja nya? Tentu saja Rizki. Mereka berdua maniak game, dimana pun dan kapan pun itu pasti mereka memegang Hp dan memiringkan nya.

Kalau kata Asa, sayang kuota jika kayak gitu terus mending buat foto-foto terus update di IG. Baru untung.

"Sama gue juga kalah nih!" Jawab Rizki yang masih anteng dengan Hp nya,

"Masa raja game kalah! Hahahaha." Cibir Zeeanka.

"Dia juga manusia....." Ucap Pura sambil bernyanyi,

"Tadi kenapa Zee, manggil?" Tanya Athana.

Zeeanka yang langsung ingat dengan pikiran nya tadi, langsung berhenti tertawa.

GERHANA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang