Sudah 3 hari yugyeom tidak ada kabar sama sekali. Yura menjadi uring-uringan padahal yura bukan siapa-siapa nya yugyeom ya kan?
Tapi gimana sih perasaan kalian jika ada cowok yang baru aja kemarin bilang mau serius sayang terus tiba-tiba menghilang? Walau baru hilang kabar 3 hari, pasti Kepikiran kan? Ya itu yang dirasakan yura saat ini.
Gyeomie
Gyeom
Kamu dimana?Kamu ngehindar dari aku
Gyeom
Kamu marah sama aku
Gyeomie
Kenapa kamu gak bls
Gyeom kamu hari ini
Gak ke kampus?Kata bambam kamu absen hari ini
Ini udah 3 hari aku gak liat kamu
Kira-kira seperti itulah chat yura ke yugyeom tanpa ada balasan dari yugyeom, bayangin ini baru 3 hari yugyeom hilang tanpa kabar, namun si yura sudah heboh seperti ditinggal 3 tahun. Ya namanya udah bucin ya mau gimana lagi.
Kalian gitu gak sih? Enggak kayaknya ya, emang lebay nih si yura :v****
Yura tengah berjalan lesu ke kampus, joy saja jengah melihat sahabat nya itu seperti zombie, mata sembab rambut tak dikuncrit, muka pucet gak dandan.
"ra.. Lo kek gak ada semangat hidup tau gak" celetuk joy
"joy bukannya gua ya yang mau ngilang, kok dia malah ngilang duluan, gak ngajak-ngajak gua hiks... Tega bener"
"lagi sibuk kali dianya"
"anterin gua ketemu mak lili yok"
"buat apaan yura, astaga"
"nanya yugyeom ada dimana?"
"mending lu kerumahnya coba"
"temenin"
"ajak bambam"
Yura merogoh hp nya di tas dan langsung menelpon bambam
'bam sibuk gak?'
'.....'
'temenin gua kerumah yugyeom dong'
'.....'
'ih katanya gak sibuk'
'.....'
'bam please ayok temenin gua'
'.....'
''bambammmm" teriak yura saat bambam mematikan telpon sepihak
"dia gak mau ra?"
Yura hanya menggelengkan kepalanya
"gua hari ini nitip absen ya, bye" yura langsung berlari ke arah gerbang
"YURA... " teriak joy dihiraukannya saja.
****
Tekad yura sekarang menuju ke gubuknya mak lili sapa tau dia tau dimana keberadaan yugyeom, atau seenggaknya ia dapat pencerahan untuk mengatasi masalah ini.
"permisi"
"hohoho kamu, ada apa kemari?"
"kacau mak keadaan saya"
"hohoho ada apa? Apa kamu sudah mendapatkan nya?"
Yura hanya menggeleng
"hohoho dia menghilang" yura kaget mak lili dapat membaca pikirannya
"kok mak bisa tau"
"hoho saya hanya menerawang dari wajahmu"
"lalu saya harus bagaimana mak"
"hohoho kamu tidak perlu mencari nya, dia akan kembali bersamamu, tunggulah beberapa hari lagi atau bahkan seminggu dari sekarang, dia sedang mengurus beberapa hal, percayalah dia akan kembali"
"gak bisa gitu dong mak, saya aja baru ditinggalin 3 hari udah kayak mayat idup ini, gak ada semangat hidup" lesu yura
"hoho kamu tenang aja dia pasti kembali"
"tapi mak, saya masih belum tenang"
"hohoho sudah kamu pergi sana"
"lah kok saya diusir, saya belum selesai mak"
"hohoho saya males denger kamu, udah saya bilangin disuruh tunggu, banyak orang yang ingin berkunjung itu didepan, kamu memperlama saja"
"aish... " yura keluar dengan sebel
****
Langkah yura berhenti di depan rumah nya yugyeom.
"lebay ya gua? Ini tah yang namanya terlalu bucin? Gua siapa nya dia? Apa perlu khawatir? Ishh coba aja ah" monolog yura
Ting tong
Yura memencet bel rumahnya yugyeom, 5 menit tak ada yang membukakan pintu. Sampai panggilan di belakang nya membuat yura berbalik.
"kak yura?"
"eh caca, abis pulang sekolah ya"
"iya kak, muka kakak kenapa? Kakak gak tidur semalaman?" caca melihat kantung matanya yura yang hitam karna kurang tidur
"emm gpp kok, kakak kamu ada di rumah ca?"
"hm kak yugyeom udah 3 hari gak pulang, pamitnya nginep dirumah temen tuh kak"
"loh siapa nama temennya?"
"ya mungkin temen-temen bobrok nya kak, caca kurang tau"
"oo gitu, yaudh kak yura pulang dulu ya, nanti kalo kakak kamu pulang, bilang kak yura nyariin"
"kak yura gak mau mampir dulu?"
"lain kali deh, kakak pulang ya"
"iya kak hati-hati"
Yura pun melenggang dari situ, yura berjalan kearah halte terdekat sambil bergumam-gumam kecil menerka-nerka sebenarnya ada apa?
"ada yang disembunyiin dari yugyeom, pasti bambam tau kenapa dia gak mau cerita ke gua? Ooh iya baru sadar gua bukan siapa-siapa" gumam yura
"eh gua juga punya berhak tau dong, secara gua gebetan nya yugyeom, si goblok bahkan lu ra yang deketin yugyeom duluan"
"eh tunggu-tunggu kata caca yugyeom nginep di rumah temennya, pantesan bambam gak mau diajak ke rumahnya yugyeom, sekongkolan nih aish, apa ini rencana yugyeom biar bikin gua khawatir, apa gimana sih, stress gua"
Yura tak henti-hentinya mengoceh disepanjang jalan menuju halte, ia hiraukan tatapan beberapa orang yang melihatnya ngomong sendiri.
"gua harus paksa bambam buat ngomong, sebenernya ada apa"
Yura bergegas menaiki busnya yang sudah datang tepat ia tiba di halte.
Vote and comen
Yugyeom kemana?
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Ramalan Cinta? ✔️
Teen Fiction[COMPLETED] "zodiak lo apa..?" tanya yura "......" tak ada jawaban "ihh gua nanya zodiak lo apa?" tanya yura lagi "...... " laki-laki itu pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan yura Hanya dasar Ramalan yang membuat mereka bisa dekat atau keyak...