Yugyeom sudah berada di depan pintu apartemen yura, setelah tadi siang ia membuat yura kesal, sekarang ia berniat untuk membujuk yura dengan mendatangi apartemen nya.
"yura... Sayang buka dong pintunya, aku mau minta maaf yang tadi, aku gak sengaja, udah ya marah nya, kamu tega sama aku, aku baru sembuh loh, di depan sini dingin"
"kamu gak mau kan aku sakit lagi, sayang buka dong" yugyeom masih mengetok-ngetok pintu apartemen yura.
"sayang aku lapar, kamu janji mau masakin udang, buka dong.... "
Pintu apartemen yura terbuka
"masuk" suruh yura dengan muka datar nya
"hehe gak ada senyum-senyum nya masa" kata yugyeom saat melihat yura yang tampaknya masih marah dengannya
"bacot... "
"uhh mulutnya, pingin cium kan jadinya"
'plak'
"aashh sakit yg astaga maen tabok aja" ucap yugyeom mengelus-elus lengannya yang di pukul oleh yura
Yura berjalan menuju ruang makan, disana sudah tersedia nasi goreng udang kesukaan yugyeom.
"wahhh kamu emang yang terbaik, ayo kita makan, nanti aja minta maaf nya, aku laper banget yg, aku cuman makan bubur tadi siang" yugyeom sudah duduk di kursi dan mulai mengambil nasi goreng udang buatan yura
Sedangkan yura terkekeh pelan melihat yugyeom yang lahap menyantap masakannya.
"ya...ng ew....nakkkk" ucap yugyeom tidak jelas karna mulutnya masih penuh dengan nasi goreng yang dia kunyah
"abisin! Gak mau tau!" perintah yura
"emang kamu gak makan?"
"aku gak laper"
"ihh kamu juga harus makan sayang, kalo kamu sakit gimana hm, jangan bikin aku khawatir dong, udah sini aku suapin, aaaaaa" yugyoem menyuapi yura, dan yura pun menerima suapan itu
"anak pintar" yugyeom menepuk-nepuk kepala yura
Yugyeom mengelap sudut bibir yura dengan telunjuknya.
"besok luangin waktu ya" seru yugyeom
"kenapa?"
"besok aku mau ajak kamu main seharian, kamu mau kan?" yura mengangguk antusias menanggapi perkataan yugyeom
"mau bangetttt, mau kemana??" tanya yura penasaran
"rahasia dong!"
"ish nyebelin pake rahasia-rahasiaan segala huuu gak asik"
"udah dong ngambeknya, maafin aku ya hm"
"huftt sebenarnya gak mau maafin, tapi karna besok kamu ngajak aku main, aku maafin deh"
"beneran"
"iya aku maafin"
"peluk dulu dong"
"males"
Yugyeom berdiri dan meraih yura untuk masuk kepelukan nya, mencium pucuk kepalanya yura, dan menaruh kepalanya di bahu yura.
"sayang kamu" ucap yugyeom
"sayang kamu juga" balas yura
Biarlah mereka menyalurkan rasa sayang mereka dengan pelukan.
****
Yura sudah siap-siap menggunakan pakaian casual, menunggu yugyeom menjemputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Ramalan Cinta? ✔️
Teen Fiction[COMPLETED] "zodiak lo apa..?" tanya yura "......" tak ada jawaban "ihh gua nanya zodiak lo apa?" tanya yura lagi "...... " laki-laki itu pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan yura Hanya dasar Ramalan yang membuat mereka bisa dekat atau keyak...