15. kencan?

102 18 4
                                    

Yura dari tadi memperhatikan yugyeom bernyanyi, ia baru sadar ternyata suara yugyeom lucu ketika bernyayi seperti anak kecil, kadar kegantengan yugyeom pun meningkat, yura menikmati penampilan nyanyi mereka, sampai seulgi yang disamping nya pun di hiraukan.

"ra, yuraaa" panggilan seulgi disamping nya sama sekali tak bergeming pada yura

"yuraa... " seulgi menyenggol lengan yura

"ehh... Kenapa gi" dengan senyum yang masih melekat di wajah yura

"dipanggilin dari tadi kagak dijawab-jawab"

"hehe ya sorry, suaranya yugyeom bagus yaa, kok gua pingin deket-deket dia terus ya, kayaknya rasa suka gua udah jadi rasa sayang deh sama dia"

"jadi sahabat gua ini bakal ngebucin yugy nih" goda seulgi

"akhh hehe apa ramalan mak lili bakal ampuh ya buat ngeluluhin yugyeom" pikir yura

"ra.. Gua kasih tau ya, kalo lo bener-bener tulus sayang sama yugyeom, anggap aja lo ketemu sama dia dengan ketidaksengajaan atau mungkin takdir, jangan dikait-kaitin sama ramalan peramal itu, janganlah percaya sama peramal itu"

"hm mungkin mak lili perantara gua buat ketemu sama yugyeom"

"udah ya, lo jangan ketempat peramal itu lagi, gua yakin lama-lama yugy juga suka sama lo"

"gak ada yang bisa nolak cewek kayak lo, banyak yang suka sama lo kalaupun yugy gak respek sama kehadiran lo sekarang, lo harus cari yang lain, atau gak lo terima aja si jungkook jadi pacar lo, dia juga ganteng" lanjut seulgi

"eh.. Ngomong-ngomong soal jungkook... Tadi gua ketemu dia di gedung fakultas musik, dia ngajak gua jalan weekand besok, menurut lo gimana?" tanya yura

"gimana apanya? Yah itu sih tergantung lo nya, mau apa enggak jalan sama kookie" tanggap seulgi

"hm.. Rencananya besok gua mau ngajak yugyeom jalan, tapi ya gua tau pasti dia nolak" seketika yura lesu

"coba aja dulu"



****



"gyeom... " panggil yura ketika mereka sedang berada di mobil, yugyeom mengantar yura pulang ke apartemen nya

"hm... "

"besok mau jalan sama aku?" tanya yura hati-hati walau ia sudah tau jawabannya ditolak mentah-mentah

"hm... " deheman yugyeom seperti jawaban bahwa ia menolak diajak jalan

Yura menghela nafas pasrah, ia seperti orang bodoh di depan yugyeom, yura merogoh tasnya mengambil handphone nya dan mengetik kan sesuatu.

Jungkook

Kookie....

Belum ada balasan dari jungkook

Yugyeom menoleh pada yura yang disampingnya


"cowok tadi siapa? Pacar?" dengan segala keberanian yugyeom bertanya pada yura tentang cowok yang ia lihat tadi ngobrol bersama yura.


Hal itu entah mengapa mengganggu pikirannya dari tadi, mau bertanya gengsi, kalo gak nanya bakal gak ada jawaban sebenernya siapa cowok itu.


"cowok yang mana" yura mengeryit saat ditanya yugyeom, pasalnya ia saja mendekati dia, yang berarti ia tak punya pacar.

[2] Ramalan Cinta? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang