Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Namun Beomgyu, Minho, Hwall, sama Minhee masih setia duduk di kursi nya masing-masing.
"Kalian kenapa nggak ke kantin?" Tanya Beomgyu kemudian.
Minho menoleh dan menatap Beomgyu yang tengah menidurkan kepala nya pada meja, "Kita nggak laper kok. Kalo kamu laper, biar aku beliin makanan di kantin terus dimakan disini aja" Jawab nya.
"Aku juga nggak laper, tadi udah sarapan banyak di rumah." Ujar Beomgyu
"Beomgyu, aku tau kamu lagi sedih. Apa perlu aku ngomong langsung ke Soobin?" Kata Minhee menyahut.
Beomgyu langsung mengangkat kepala nya dan menoleh menatap Minhee di belakang nya, "Kamu mau ngapain?" Tanya nya.
"Mau kasih Soobin perhitungan lah! Siapa dia berani mainin perasaan sahabat terbaik ku" Jawab Minhee lantang.
"Udah deh, Hee. Kamu nggak usah macam-macam. Aku nggak papa kok"
"Mulut kamu emang bilang gapapa, tapi aku tau kalo kamu kecewa, kan?"
Beomgyu menggeleng dan tersenyum,"Tapi aku nggak papa, Hee. Kamu tenang aja" Jawab nya.
Mendengar itu Minhee langsung mendengus kesal, lalu membuang muka enggan melihat Beomgyu.
"Kamu suka sama Soobin?" Tanya Minhee.
"Aku juga nggak tau gimana perasaan ku sama Soobin. Kalo pun aku suka sama dia, aku juga nggak terlalu kecewa, karena hubungan kita belum berjalan jauh, jadi aku nggak terlalu terbawa perasaan lebih di dalam hubungan ini. Dan meskipun dia nembak aku karena taruhan, aku masih biasa aja" Ungkap Beomgyu panjang lebar.
"Kamu bukan malaikat, Gyu. Jadi berhenti buat belain orang yang udah nyakitin kamu!" Kata Minhee ketus.
"Aku nggak belain Soobin. Lagipula apa untung nya kita marah-marah gini kalo Soobin nya aja nggak tau?"
"Ck. Gimana Soobin mau tau kalo kamu nya aja diem disini dan nggak ngomong langsung ke dia hah?!" Meja itu di gebrak kuat oleh Minhee, membuat Beomgyu, Minho, dan Hwall terkejut.
"Karena menurut aku, Soobin emang nggak perlu tau. Apa dia akan peduli kalo kita marah-marah ke dia langsung? Soobin nggak bakal peduli, Hee. Karena tujuan awal dia tembak aku itu cuma sebatas taruhan sama temen-temen aja, nggak lebih"Kata Beomgyu.
"Dan menurut aku sih bener kata Beomgyu, Hee. Beomgyu cuma dijadiin bahan taruhan aja sama Soobin, jadi setelah ini dia pasti bakal bersikap acuh kalo pun kamu ngelabrak dia" Hwall menyahut kemudian, dan diangguki oleh Beomgyu serta Minho.
"Terserah kalian aja, deh"
*****
Kemudian disebuah kantin SMK Patriot Sucipto, sudah ramai para siswa mengantri di depan kasir untuk memesan makanan. Hari ini memang ada traktiran dari Soobin.
"Kak Beomgyu apa udah tau, mas?" Tanya Kai tiba-tiba.
Soobin yang sedang memakan bakso pun menghentikan kegiatan nya dan beralih menatap Kai, "Belum kayak nya" Jawab nya santai.
"Kalo Beomgyu tiba-tiba tau, apa yang bakal lo lakuin?" Yeonjun menyahut, dia tadi sedang makan seblak ngomong-ngomong.
"Tergantung, mas. Kalo dia mau lanjut ya ayok, kalo dia mau putus yaudah" Soobin menjawab masih dengan nada santai nya.
"Apa lo suka sama Beomgyu?" Tanya Taehyun kemudian.
"Semua orang juga suka sama dia. Wajah nya yang cantik, otak yang cerdas, kemampuan non-akademik nya juga baik, dan postur tubuh yang sempurna pasti bakal buat semua orang yang melihat nya tertarik"
"Lo mandang dia secara fisik?" Tanya Taehyun lagi.
"Semua orang bebas menilai, kan?"
"Tapi lo salah kalo menilai orang itu dari fisik nya aja"
"Berarti kalian semua juga salah dong? Kalian yang ngajak taruhan karena kesempurnaan Beomgyu" Soobin terkekeh dan menatap ketiga sohib nya secara bergantian.
"Kalian jadiin Beomgyu sebagai bahan taruhan karena dia itu menarik, kan?" Lanjut Soobin.
"Oke lo beneran menang" Kata Taehyun lalu membuang muka menatap luar kantin.
"Semua orang juga ngakuin kalo Soobin Arlley Aldebaran itu emang pintar dalam semua hal" Soobin tertawa.
Ketiga teman nya juga ikut tertawa, tanpa tau ada seseorang yang mendengar semua percakapan itu.
=====
Jangan bosen kalo tiap hari dapat notif dari book ini :(
VOTE di pojok kiri bawah jangan lupa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran || SOOGYU
FanfictionLokal AU! Soobin Arlley Aldebaran yang tiba-tiba datang ke kantin dan langsung menyatakan cinta kepada tetangga kelas nya yang bernama Beomgyu Rayyan Ravendra. "Kamu indah" Deg "Karena kamu indah, kamu harus mau jadi pacar aku" Warn! Ini cerita ff B...