-20-

760 113 12
                                    

Hari ini Beomgyu mendengar berita bahwa Soobin and the gengs mendapat hukuman di skors selama tiga hari karena terlibat tawuran antar sekolah.

Beomgyu tentu saja terkejut dengan kabar ini, pasal nya Soobin dari kemarin tidak menghubungi nya sama sekali. Beomgyu ingin sekali bertanya kepada Soobin, tapi dia tidak bisa, dia takut kalau menganggu Soobin nanti nya. Jadilah dia hanya diam dan menunggu Soobin mengabari nya dulu.

"Kamu yakin masih mau bertahan sama anak berandalan kayak Soobin gitu, Gyu?" Tanya Minhee tiba-tiba.

Beomgyu menghentikan makan seblak nya dan beralih menatap Minhee, "Soobin bukan berandalan" Ucap nya.

"Siswa yang jelas-jelas udah di skors karena terlibat tawuran itu menurut kamu bukan berandalan?! Dimana pola pikir kamu sih hah?!" Tanya Minhee dengan lantang.

Minho sama Hwall yang sejak tadi diam kini jadi terkejut mendengar ucapan Minhee barusan.

"Kamu kenapa sih segitu nya banget sama Soobin, Hee?" Tanya Beomgyu balik.

Beomgyu benar-benar bingung kenapa Minhee begitu membenci Soobin, padahal dia sama Soobin sama sekali tidak pernah terlibat masalah di sekolah ini.

"Susah jelasin nya, kamu orang nya terlalu baik!! Yang bikin aku benci sama dia itu karena dia udah pernah mainin perasaan kamu, dan dengan gampang nya dia bilang maaf terus nembak kamu lagi!!" Kata Minhee.

"Dan aku semakin benci karena kamu dengan santai nya nerima dia, hingga kalian berdua pacaran!!" Lanjut Minhee, dia menatap kesal Beomgyu yang sejak tadi diam.

"Minhee udah deh, aku kan pernah bilang sama kamu kalo di dunia ini kesempatan kedua itu pasti ada" Jawab Beomgyu pelan, dia tidak mau berdebat keras dengan Minhee di kantin yang akan menimbulkan perhatian dari siswa lain nanti nya.

"Di belain terus! Aku jadi susah buat yakinin kamu kalo Soobin itu nggak cocok buat kamu!" Ucap Minhee.

"Terus yang menurut kamu cocok sama aku itu kayak gimana?" Tanya Beomgyu.

"Yang jelas bukan berandalan kayak Soobin!"

"Ih udah dong jangan berantem gini!" Kata Hwall menengahi.

Beomgyu sama Minhee tatap-tatapan sebentar kemudian buang muka, mereka ambil makanan nya masing-masing terus langsung dimakan.

Minho sama Hwall yang liat itu bernafas lega, tersenyum setelah itu.

*****

Di sebuah kamar yang bernuansa cat hitam dan putih, remaja wanita dan laki-laki sedang berbincang. Sang lelaki merebahkan tubuh nya di kasur, sedangkan sang wanita duduk di samping lelaki tersebut.

"Kenapa bisa gini?" Tanya Yeji khawatir.

Soobin memutar bola matanya malas kemudian menghela nafas gusar, "Tawuran sama anak-anak PGRI" jawab nya singkat.

"Kapan?"

"Semalem"

"Kenapa tawuran terus sih?! Nggak kapok dulu pernah hampir di drop out dari sekolah?" Yeji menggerutu sambil menatap Soobin, yang di tatap malah acuh dan mengambil ponsel nya.

"Dengerin aku, Soobin! Aku cuma khawatir aja sama kamu" Kata Yeji kemudian merebut ponsel Soobin dan langsung di matikan daya.

Soobin yang melihat ponsel nya dimatikan oleh Yeji, langsung menatap Yeji dengan tajam. Dia mau rebut kembali ponsel nya tapi sama Yeji langsung di sembunyikan di saku yang ada di seragam atas nya.

"Ck" Decak Soobin.

"Ini kenapa?" Tanya Yeji dan menunjuk pelipis kanan Soobin yang terluka panjang dan dalam. Luka itu sudah kering, tapi Yeji tau kalau itu pasti sangat sakit, terlihat dari raut wajah Soobin saat Yeji dengan sengaja menekan luka nya sedikit.

"Mata lo rabun? Udah tau luka! Jangan di tekan" Kata Soobin.

Yeji menghela nafas pelan, "Maksud nya kenapa kok bisa sampe kayak gini?" Tanya nya.

"Kena lemparan rantai motor kemarin, anak-anak PGRI nyali nya kecil, tawuran nya nggak bisa pake tangan kosong" Kata Soobin, dia mengepalkan tangan nya keras saat mengingat semalam musuh nya memakai alat-alat tajam untuk tawuran.

"Udah di obatin?" Tanya Yeji lagi.

"Udah sama mamah, tapi langsung gue lepas kapas nya, risih"

"Aku obatin lagi, ya? Bahaya tau, nanti bisa infeksi" Yeji mau bangkit dari kasur Soobin, tapi sama lelaki jangkung itu di tahan.

"Mending lo balik aja ke sekolah sana" Kata Soobin.

"Nggak mau, Bin. Aku mau jagain kamu aja disini, lagian tadi aku udah susah-susah manjat pagar buat bolos"

"Siapa yang suruh" Lepasin tarikan tangan Yeji dan menatap wanita itu malas.

Yeji cuma menghembuskan nafas nya pelan, terus jalan keluar dari kamar Soobin buat ambil kotak P3K.


=====

SOOGYU nya belum keluar dulu ya kawan²:v

Saya bingung gimana ketemuin Soobin sama Beomgyu nya nanti, LOL

Btw, jangan membenci mbak Yeji gaess:) aku borahae kok sama dia👉👈

VOTE jangan lupa!

Pacaran || SOOGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang