-30-

766 103 14
                                    

Malam hari nya Beomgyu baru mendapat kabar kalau Jaemin masuk rumah sakit. Pemuda manis ini tadi nya menelpon Jaemin untuk menanyakan kabar nya, tapi yang menangkat telpon nya adalah Chanyeol– papah Jaemin. Chanyeol memberitahu Beomgyu kalau Jaemin dilarikan ke rumah sakit sejak tadi pagi.

Beomgyu menangis sejadi-jadi nya, Jaemin tidak salah apa-apa tapi kenapa dia harus kena seperti ini.

Sekarang Beomgyu sudah berpakaian rapi ingin menjenguk sang sahabat di rumah sakit. Beomgyu menghampiri orangtua nya yang duduk di ruang tv.

"Ayah, bunda... Beomgyu mau ke rumah sakit" Ucap Beomgyu.

Jungkook dan Yoongi langsung menoleh, "Ada apa? Siapa yang sakit, kak?" Tanya Yoongi.

"J-jaemin, bunda. Jaemin habis di pukuli sama teman-teman Soobin" Jawab Beomgyu dengan lirih.

"Kenapa teman-teman Soobin sampai memukuli Jaemin?" Tanya Jungkook.

Beomgyu langsung menggeleng, "Ayah, nanti saja Beomgyu cerita nya. Beomgyu mau lihat keadaan Jaemin dulu" Jawab nya.

Jungkook menghela nafas, "Yasudah. Apa perlu ayah antar kamu?" Tanya nya.

"Nggak usah, yah. Beomgyu naik taksi saja" Ucap Beomgyu.

"Baiklah, tapi hati-hati di jalan. Kalau ada apa-apa langsung telpon ayah, dan jangan pulang terlalu malam" Peringat Jungkook.

Beomgyu mengangguk dan langsung mencium punggung tangan kedua orang tua nya. Setelah itu lelaki manis ini keluar dari rumah.

Beomgyu berjalan tergesa-gesa keluar dari gang rumah nya. Ia menunggu taksi yang lewat, tak berselang lama taksi pun datang. Beomgyu langsung naik ke dalam taksi.

20 menit setelah nya taksi yang di tumpangi Beomgyu sampai di rumah sakit.

Beomgyu segera turun dari sana dan bergegas masuk ke dalam rumah sakit. Tadi dia sudah bertanya kepada Chanyeol ruangan Jaemin di rawat, dia langsung menuju ruangan Jaemin akhir nya.

Ruang Edelweis

Setelah menemukan ruangan Jaemin di rawat, Beomgyu langsung masuk kesana.

Di dalam, ada Chanyeol sedang duduk di sofa dan Jaemin terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit lengkap dengan beberapa perban di wajah nya dan infus di tangan kiri nya.

"Permisi" Ucap Beomgyu pada akhir nya.

Chanyeol dan Jaemin menoleh, tersenyum sewaktu lihat Beomgyu.

"Ayo masuk, Beomgyu" Kata Chanyeol.

Beomgyu mengangguk dan segera berjalan menghampiri ranjang Jaemin.

Chanyeol mengenal Beomgyu karena dulu nya Jaemin sering mengajak Beomgyu ke rumah, dan sebalik nya. Ngomong-ngomong Jaemin hanya mempunyai orangtua tunggal yaitu Chanyeol. Mamah Jaemin sudah meninggal sejak ia duduk di bangku TK dulu.

"Papah tinggal keluar, ya" Pamit Chanyeol.

Jaemin dan Beomgyu mengangguk, setelah itu Chanyeol keluar sungguhan dari ruang rawat.

Beomgyu duduk di kursi yang ada di samping ranjang, dia memperhatikan Jaemin dengan prihatin.

"Maaf, Jaemin" Kata Beomgyu pelan, kepala nya menunduk dan air mata nya tiba-tiba menetes.

Jaemin yang melihat itu menggeleng pelan, tangan kiri nya bergerak dengan pelan untuk menghapus air mata Beomgyu.

"Kenapa minta maaf?" Tanya nya pelan, kondisi pemuda tampan ini masih sangat lemah sebenarnya.

Beomgyu memegang tangan Jaemin yang membelai pipi nya, "Maaf karena aku, kamu jadi kayak gini" Ucap nya dengan suara bergetar.

"Ini bukan salah lo, tapi ini salah gue. Gue salah karena nggak seharusnya gue deket sama lo, Gyu" Ucap Jaemin.

"Bukan salah kamu, tapi salah aku, Jaemin! Harus nya aku nggak ninggalin kamu sendirian tadi" Kata Beomgyu, ia semakin menangis keras.

"Nggak, lo nggak salah. Kalo lo nggak ninggalin gue, yang ada pacar lo semakin marah dan hubungan kalian bakal hancur" Ucap Jaemin.

Beomgyu terdiam sesaat, ia menatap Jaemin dalam-dalam.

"Aku udah putus sama Soobin" Kata nya kemudian.

"Kenapa?"

Beomgyu menggeleng pelan, "Aku nggak pantas bersanding sama Soobin." Jawab nya.

Beomgyu jadi teringat Yeji tiba-tiba. Apa ini sebuah karma karena ia sudah merebut Soobin dari Yeji? Tapi lelaki manis ini tidak pernah merebut Soobin karena Soobin dan Yeji sudah putus duluan.

"Jangan bohongin perasaan lo sendiri. Gue tau lo cinta sama Soobin. Apa yang bikin lo ngerasa kalo lo nggak pantas bersanding sama Soobin?" Tanya Jaemin.

Beomgyu menggeleng dan terisak.

"Beomgyu, seseorang yang terlihat sangat jahat sekalipun akan tetap terlihat baik kalo sama seseorang yang di sayang nya. Lo dan Soobin sama-sama mencintai, Gyu." Ujar Jaemin, dia tersenyum tipis.

"Jaemin~"

"Awal nya gue nggak percaya kalo Soobin itu pacar lo, karena apa? Karena dia berandalan. Tapi akhirnya gue jadi yakin kalo Soobin itu emang beneran pacar lo. Gyu, lo tau? Ternyata seorang berandalan itu lebih besar mempunyai rasa sayang dan cinta sama orang terkasih nya. Soobin, itu contoh nya. Gue sangat yakin kalo Soobin itu tulus dan bener-bener sayang sama lo, terlihat saat dia nyuruh temen-temen nya buat ngeroyok gue tadi. Soobin nggak rela milik nya di sentuh orang lain, Gyu. Itu arti nya Soobin pantas di perjuangin" Ucap Jaemin panjang-lebar.

Beomgyu terdiam mencerna perkataan Jaemin. Lelaki manis ini masih saja menangis sejak tadi.

"Beomgyu, lo pasti tau kalo penyesalan itu ada di akhir. Gue nggak mau lo ngerasain semua itu, jangan pernah menyesal mencintai seseorang seperti Soobin" Kata Jaemin lagi.

"A-aku juga cinta sama Soobin" Ungkap Beomgyu lirih.

Jaemin tersenyum, "Gue mau lihat lo bahagia sama pilihan lo" Ucap nya.

"Jaemin, maaf dan terimakasih" Beomgyu memeluk tubuh erat tubuh Jaemin.

Jaemin membalas pelukan Beomgyu dengan sangat erat, ia memang sangat menyayangi Beomgyu sejak dulu–sebagai sahabat.

"Gyu" Panggil Jaemin.

Beomgyu melepas pelukan nya dan menatap Jaemin, "Kenapa?"

"Tadi pagi gue ngajak lo ke rooftop mau ngomong sesuatu hal" Ucap Jaemin.

"Ada apa?" Tanya Beomgyu.

"Gue cinta sama Minhee" Ungkap Jaemin.

Deg

Seperti ada petir yang menyambar, Beomgyu merasakan hal aneh di dalam hati nya. Sakit tapi tak berdarah. Kenapa dada Beomgyu terasa sesak saat Jaemin mengatakan perasaan nya. Beomgyu tersenyum miris, cinta pertama memang susah di lupakan.

"Bantuin gue deket sama Minhee ya, Gyu" Kata Jaemin.

Beomgyu memejam sejenak kemudian tersenyum tipis, "Iya, Jaemin" Ucap nya pelan.




=====

Maap tadi sempat ada kesalahan teknis, mau klik revisi tapi tanpa sadar ku klik publikasi, gblk dah😂

Jangan lupa streaming Eternally, ya!

Btw teori nya BigHit bener² sulit di pecahin, LOL:v

Ada yang bisa nangkap gak tuh teori nya? Wkwk

VOTE jangan lupa!

Pacaran || SOOGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang