-27-

737 114 57
                                    

Bughh...

"Jaemin!!" Beomgyu berteriak dan langsung berjongkok untuk membantu Jaemin berdiri. Sudut bibir pemuda tampan itu berdarah karena pukulan keras yang di layangkan oleh Soobin barusan.

Jaemin menatap Soobin dengan tajam, dia tidak tau apa kesalahan nya sampai membuat lelaki yang memiliki lesung pipi itu memukul wajah nya.

"Maksud lo apaan mukul gue gitu?!!" Tanya Jaemin, dia maju satu langkah di depan Soobin.

Lain hal nya dengan Soobin, lelaki ini malah menatap Jaemin dengan santai, "Jauhin Beomgyu, dia milik gue" Ucap nya.

Jaemin terkejut, dia berbalik menatap Beomgyu untuk meminta penjelasan, lelaki manis yang di tatap oleh Jaemin malah menunduk karena takut.

"Dia siapa, Gyu?" Tanya Jaemin pada akhir nya, ia berjalan mendekat ke arah Beomgyu dan menarik dagu Beomgyu agar menghadap ke arah nya.

Beomgyu mendongak, menatap Soobin dan Jaemin bergantian, "D-dia Soobin" Ucap nya pelan.

Soobin tersenyum, Jaemin nya malah geleng-geleng kepala. Jaemin tidak percaya kalau seseorang yang baru memukul wajah nya tadi ternyata adalah Soobin–pacar sahabat nya sendiri.

"Jadi ini pacar lo?" Tanya Jaemin lagi.

"I-iya" Balas Beomgyu pelan.

"Udah denger kan lo? Jadi lo nggak usah deket-deket lagi sama pacar gue,bro!" Kata Soobin, dia mendorong bahu Jaemin agar menjauh dari Beomgyu.

"Bangsat" Umpat Jaemin, dia tidak terima di perlakukan seperti ini oleh Soobin.

Lantas Soobin tertawa, teman-teman nya yang sejak tadi diam menyimak juga ikut tertawa.

"Mending lo pergi aja sana, nggak usah ganggu hubungan orang!!" Teriak Yeonjun, dia tersenyum remeh menatap Jaemin. Taehyun sama Kai angguk-angguk kepala.

"Lo nggak usah ikut campur!" Balas Jaemin cepat, dia menunjuk wajah Yeonjun, Taehyun, sama Kai bergantian.

"Cih!! Lo juga nggak usah nantangin kita, mas!" Sahut Kai.

Jaemin geram, dia mau melayangkan pukulan ke wajah Kai tapi tangan nya langsung di cekal sama Beomgyu.

"Jangan, Jaemin" Kata Beomgyu.

Lelaki yang hendak memberi Kai bogem mentah itu menghela nafas nya gusar, "Gue nggak nyangka lo punya pacar berandalan kayak gini, Gyu" Ucap Jaemin.

Beomgyu diam. Soobin yang merasa tersinggung pun langsung meninju perut Jaemin dengan keras hingga sang empu nya terbatuk-batuk dan memegangi perut nya.

"Gue emang berandalan, tapi gue masih punya harga diri nggak kayak lo." Ucap Soobin, dia menepuk-nepuk pundak Jaemin.

Plakk

Jaemin tidak terima dan memukul balik wajah Soobin, sudut bibir pemuda ini juga mengeluarkan sedikit darah.

Beomgyu yang melihat itu terkejut, dia bingung harus bagaimana dan menghampiri siapa. Kalau menghampiri Jaemin, nanti kekasih nya tambah marah. Tapi kalau menghampiri Soobin, dia juga kasihan pada Jaemin sang sahabat.

"Jangan kayak gini Soobin, Jaemin" Kata Beomgyu pelan. Entah mengapa air mata nya menetes seketika.

Selama hidup nya, Beomgyu tidak pernah menyaksikan orang bertengkar seperti ini. Beomgyu takut, dia juga tidak percaya semua ini terjadi pada sang kekasih dan sang sahabat nya hari ini.

Kalau boleh jujur, Beomgyu ingin mengenalkan Jaemin kepada Soobin dengan baik-baik. Beomgyu ingin sang kekasih dan sang sahabat mengenal satu sama lain dengan dekat. Tapi kenapa semua nya malah seperti ini? Ah sudah terlanjur.

Pacaran || SOOGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang