"Semalem Soobin main ke rumah" Kata Beomgyu tiba tiba.
"Ya gapapa dong, nama nya juga pacar"
"Kamu suka sama Soobin?" Hwall yang duduk di belakang Beomgyu sama Minho menyahut.
"Nggak tau" Jawab Beomgyu.
Setelah itu mereka semua diam, tiba tiba masuk lah seorang pemuda berparas cantik datang menghampiri mereka bertiga.
"Hai" Sapa pemuda itu.
Beomgyu, Minho, dan Hwall tersenyum melihat nya.
"Wah udah sembuh kamu?" Tanya Hwall antusias.
Minhee mengangguk, "Udah dong" Jawab nya.
"Syukurlah, kasian Hwall duduk sendiri kemarin" Ucap Beomgyu.
Minhee hanya terkekeh kemudian duduk di samping Hwall.
Pemuda itu ternyata adalah Minhee. Nama lengkap nya Minhee Rezaklio.
"Nanti kita makan-makan,ya" Kata Minhee kemudian.
"Hah?! Makan-makan? Kamu mau traktir kita?" Tanya Minho.
"Ya nggak lah"
"Terus?" Beomgyu menyahut.
"Soobin, tadi di kantin dia buat pengumuman mau traktir anak-anak makan gratis nanti pas istirahat"
Beomgyu, Minho, dan Hwall saling tatap.
"Jangan-jangan itu pajak jadian" Celetuk Minho.
"Wah bisa jadi tuh, enak ya nanti kita makan-makan" Hwall menyahut.
Beomgyu masih diam, sedangkan Minhee menatap ketiga teman nya secara bergantian karena tidak tau apa yang terjadi kemarin saat dia nggak masuk.
"Emang Soobin nembak siapa?" Tanya nya kemudian.
"Eh iya lupa belum ngasih tau. Kemarin Soobin nembak Beomgyu di kantin" Jawab Minho.
Seketika Minhee terkejut, dia langsung natap Beomgyu.
"Mending putusin aja deh, Gyu" Kata Minhee.
"Lah kok kamu tiba-tiba nyuruh Beomgyu mutusin Soobin sih?" Ucap Hwall.
Minhee menghembuskan nafasnya keras sebelum menjawab, "Apa kalian lupa kalo di sekolah ini tiba-tiba ada traktiran di kantin, berarti lagi ada party ngerayain menang taruhan gitu" Ucap nya.
Minho sama Hwall langsung natap Beomgyu yang sekarang nunduk.
"Beomgyu" Panggil Minho.
Beomgyu mendongak kemudian tersenyum tipis, "Kalian santai aja, aku ke toilet sebentar ya" Tanpa menunggu jawaban dari ketiga teman nya, Beomgyu langsung berlari keluar kelas.
Teman-teman nya hanya menghela nafas pelan. Membiarkan Beomgyu keluar sendiri, mereka tau Beomgyu ingin sendiri.
Setelah sampai di toilet, Beomgyu langsung kunci pintu nya dari dalam. Dia langsung berjongkok dan tanpa persetujuan, air mata nya menetes.
"Hiks~ Sakit Soobin"
"K-kenapa aku? Kenapa aku yang harus kamu bohongin hiks~?"
Beomgyu mengelap air mata nya, kemudian memegangi dada nya dengan tangan mungil nya.
"Sakit sekali hiks"
"A-ayah, Soobin bohongin ayah. S-soobin nggak serius sama Beomgyu. Beomgyu cuma di jadiin bahan taruhan aja sama Soobin dan temen-temen nya hiks~"
Beomgyu menarik nafas nya panjang, ia bangkit dan berjalan ke arah cermin besar yang ada di toilet.
Beomgyu memandang wajah nya di cermin kemudian tersenyum tipis.
"Awal nya aku seneng banget, karena Soobin nembak aku. Soobin itu siswa yang paling populer disini"
"Tapi karena aku terlalu percaya diri, jadilah aku yang kecewa disini"
"Soobin cuma main-main aja ternyata, aku cuma dijadiin taruhan aja sama dia haha"
"Tapi aku nggak boleh benci sama Soobin, kata bunda kalo ada orang yang jahatin kita, kita nggak boleh balas jahatin dia. Kita harus baik sama dia. Karena nggak selama nya kejahatan itu di balas sama kejahatan"
"Terima kasih Soobin, permainan kamu berhasil"
Beomgyu langsung membasuh wajah nya dengan air, setelah selesai dia jalan kembali ke kelas nya.
=====
Besok kita makan² gratis, di traktir Soobin:v
VOTE jangan lupa, kagak minta comment karna disini aku sadar diri, sadar posisi wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran || SOOGYU
FanfictionLokal AU! Soobin Arlley Aldebaran yang tiba-tiba datang ke kantin dan langsung menyatakan cinta kepada tetangga kelas nya yang bernama Beomgyu Rayyan Ravendra. "Kamu indah" Deg "Karena kamu indah, kamu harus mau jadi pacar aku" Warn! Ini cerita ff B...