-3-

1.5K 227 30
                                    

Malam hari nya Soobin beneran datang sama Taehyun buat nganterin sepeda Beomgyu.

"Assalamualaikum" Ucap Soobin sambil ketuk pintu rumah Beomgyu.

"Waalaikumsalam" Seseorang dari dalam rumah bukain pintu, tersenyum setelah lihat Soobin.

"Selamat malam" Sapa Soobin.

"Malam"

Kedua nya kemudian diam, Taehyun yang berdiri di belakang Soobin juga ikut diam.

"Diem-dieman ae dah, kayak patung nggak ada nyawanya" Kata Taehyun kemudian.

"Patung emang nggak bernyawa, goblok!" Cibir Soobin sambil tertawa, Beomgyu juga ikut ketawa.

"Yowis lah, bener kan kata gue!"

"Sak karep mu ae lah"

"Eh ayo masuk dulu" Ucap Beomgyu.

Soobin dan Taehyun mengangguk terus mereka ikutin Beomgyu di belakang nya buat masuk.

"Ada siapa, kak?" Tanya ayah Beomgyu tiba tiba. Nama lengkap nya Jungkook Arjuna Ravendra.

Beomgyu diem terus natap Soobin yang malah tersenyum ke arah nya.

"Selamat malam, om. Saya Soobin Arlley Aldebaran, kekasih Beomgyu" Soobin menjawab kemudian saliman sama Jungkook.

"Kamu kekasihnya? Kakak kenapa nggak cerita sama ayah dan bunda?" Kali ini bunda nya Beomgyu yang menyahut. Nama lengkap nya Yoongi Milano Ravendra.

"B-baru tadi pagi kok bun pacaran nya" Jawab Beomgyu.

"Oh ya?"

"Iya tante, maafkan saya karena tidak meminta restu terlebih dahulu" Soobin menyahut.

"Iya tidak apa-apa"

"Panggil ayah sama bunda saja" Kata Jungkook.

Soobin mengangguk dan tersenyum.

"Itu yang dibelakang Soobin siapa?" Yoongi lirik seseorang yang ada di belakang Soobin, daritadi diam mulu soal nya.

"Dia teman saya, bun. Nama nya Taehyun Geandra"

Merasa nama nya terpanggil, Taehyun maju satu langkah sejajar sama Soobin.

"Saya teman nya Soobin, bunda. Taehyun Geandra" Kata Taehyun terus salaman sama Yoongi dan Jungkook.

"Ayo duduk, bunda buatkan minum dulu"

Soobin dan Taehyun mengangguk dan akhir nya duduk, Beomgyu pun juga.

"Apa kamu serius sama Beomgyu?" Tanya Jungkook kemudian.

Suasana nya jadi serius sekarang, soal nya ekspresi Jungkook juga terlihat sangat serius.

Soobin lirik sebentar Taehyun sebelum menjawab, "Iya, saya serius sama Beomgyu" Jawab nya.

Jungkook mengangguk, "Jangan pernah buat Beomgyu menangis. Kalau suatu saat kamu bosan sama dia, langsung beritahu saya saja agar saya bisa membawa Beomgyu pergi dari kamu"

Soobin lagi-lagi mengangguk dan tersenyum, tanpa tau jika Taehyun merasa takut sekarang.

"Siap, ayah" Kata Soobin lantang.

Beomgyu yang sejak tadi menyimak juga tersipu malu. Apa benar kalau Soobin serius kepada nya?

Tak lama, Yoongi datang membawa nampan berisi minuman dan beberapa camilan.

"Ayo di minum dulu" Ucap Yoongi.

Soobin dan Taehyun langsung mengambil teh nya kemudian di minum dengan sekali tegukan.

"Kalau begitu kami pamit pulang dulu ya ayah, bunda" Pamit Soobin kemudian.

"Kenapa buru-buru?"

"Sudah malam, bun. Besok saya main lagi"

"Baiklah kalo gitu, hati-hati ya"

"Iya, bunda"

"Beomgyu, aku balik dulu ya. Selamat malam" Kata Soobin sambil natap Beomgyu.

"Iya, selamat malam. Ayo aku antar keluar"

"Oke" Soobin, Taehyun dan Beomgyu bangkit terus jalan keluar.

"Aku pulang, ya" Kata Soobin yang sekarang udah ada di depan pintu.

"Iya hati-hati, Soobin"

Soobin mengangguk dan lanjut jalan ke motor nya diikuti oleh Taehyun.

Setelah Beomgyu masuk, Soobin menjalankan motor nya dan Taehyun yang di bonceng nya.

"Lo kenapa diem aja toh daritadi?" Tanya Soobin tiba tiba.

"Apa lo serius sama ucapan lo tadi?"

"Ucapan yang mana?"

"Yang lo bilang kalo lo serius sama Beomgyu"

Soobin menghembuskan nafas nya sejenak sebelum menjawab, "Lo takut?"

"Nggak gue jawab juga pasti lo udah tau. Ayah nya Beomgyu sayang banget sama dia"

"Semua ayah juga pasti sayang sama anak nya, nggak cuma ayah nya Beomgyu doang" Kata Soobin santai.

Taehyun kesal dan memukul helm Soobin, "Kagak waktu nya bercanda, sat. Kalo sampe ada apa-apa sama Beomgyu, lo tau kan apa yang bakal terjadi"

"Gue tau, dan gue nggak takut"

Taehyun diam setelah nya.

"Lo tenang aja, serahin semua nya sama gue" Kata Soobin.

"Goblok. Serahin semua nya sama Allah lah!"

"Kalo itu pasti" Mereka akhir nya tertawa.

=====

Ada yang bisa nebak? Mwehehe:v
VOTE nya lah ayok!

Pacaran || SOOGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang