-29-

717 110 22
                                    

"Ada apa ini?" Tanya Yoongi khawatir, dia mematikan dahulu selang air nya kemudian menghampiri Beomgyu.

"Jangan salahkan Beomgyu, bunda. Semua ini kesalahan saya, saya yang mengajak Beomgyu bolos tadi" Kata Soobin, ia sudah melepas gandengan tangan nya pada Beomgyu.

"Bicarakan di dalam saja" Jungkook menyahut, dia jalan duluan buat masuk ke dalam rumah.

Yoongi, Soobin, sama Beomgyu mengangguk dan ikut masuk ke dalam rumah.

Setelah sampai di dalam, Beomgyu duduk di  tengah-tengah antara Jungkook dan Yoongi sedangkan Soobin duduk sendiri di depan keluarga kecil itu.

"Ada apa?" Tanya Jungkook pada akhir nya.

Soobin menarik nafas nya panjang, "Maaf saya sudah membuat Beomgyu menangis lagi, yah" Ucap Soobin.

Jungkook melirik Beomgyu yang duduk di samping nya sedang menunduk.

"Kenapa?" Tanya Jungkook lagi.

"Kami putus" Jawab Soobin apa ada nya.

Mendengar kata putus, kepala Beomgyu langsung mendongak, ia menggeleng dengan pelan.

"Maaf, Soobin" Cicit Beomgyu pelan.

"Masalah apa lagi? Hubungan kalian baru baikan tadi malam, sekarang sudah seperti ini?" Tanya Yoongi kemudian.

"Saya mencintai Beomgyu, sedangkan membahagiakan itu sebagian dari cinta. Beomgyu tidak bahagia kalau bersama saya, maka saya akan membiarkan Beomgyu bahagia sama pilihan nya sendiri" Ucap Soobin panjang-lebar. Ada rasa sakit waktu dia bilang begitu, tapi mau bagaimana lagi? Beomgyu lebih memilih Jaemin daripada diri nya sendiri.

"Siapa?" Tanya Jungkook.

"Jaemin. Beomgyu lebih bahagia kalau bersama Jaemin" Jawab Soobin.

Sebenarnya perasaan sangat marah kepada Jaemin ada di hati Soobin, tapi lelaki ini lebih memilih memendam nya dulu dan akan bertindak nanti sepulang dari rumah Beomgyu saja.

"Aku bahagia sama kamu, Soobin!" Kata Beomgyu dengan lantang.

Soobin langsung menggeleng, "Mulut sama hati itu berbeda, Gyu. Kamu bohongin diri kamu sendiri itu sama aja kamu udah bohongin aku. Kalo kamu belum tau, aku benci dibohongin" Ucap nya.

"Hiks~"

"Aku juga udah ngelanggar janji ayah kamu untuk tidak membuat kamu menangis, tapi nyata nya sekarang kamu menangis karena aku. Beomgyu, seorang berandalan tidak pantas bersanding sama siswa sempurna seperti kamu. Tapi kamu tau? Aku termasuk manusia paling beruntung karena pernah memiliki kamu. Mulai sekarang, anggap saja kita ini tidak pernah saling mengenal, kamu bangun kebahagiaan mu sendiri dan aku juga akan bangun kebahagiaan ku sendiri~"

"Terimakasih, aku pamit" Lanjut Soobin, lelaki ini langsung bangkit dari duduk nya kemudian salaman sama Jungkook dan Yoongi.

"Ayah, bunda terimakasih sudah mau menerima saya disini. Maaf saya sudah membuat anak anda menangis" Pamit Soobin lagi sebelum akhir nya keluar sungguhan dari rumah Beomgyu–sang mantan pacar.

*****

Yeonjun, Taehyun, sama Kai sudah berkumpul di warung biasa mereka nongkrong. Ketiga lelaki ini sedang menunggu Soobin untuk bergabung.

Tak berselang lama, orang yang di tunggu akhir nya tiba. Soobin masuk ke dalam warung dengan ekspresi datar.

"Dari mana aja lo? Kenapa muka lo di tekuk gitu?" Tanya Taehyun begitu menyadari kalau raut wajah Soobin sangat tidak bersahabat sekarang.

"Gue putus sama Beomgyu" Jawab Soobin dengan acuh.

Lantas ketiga teman nya terkejut, mereka saling tatap.

"Kenapa?" Kali ini Yeonjun yang bertanya.

"Dia lebih milih Jaemin daripada gue" Soobin mengambil rokok yang ada di meja kemudian di nyalakan dan di hisap.

"Mati dah kita, mas" Celetuk Kai tiba-tiba.

"Apaan?" Tanya Soobin, ia tidak terlalu mempermasalah kan putus nya dengan Beomgyu sebenarnya, tapi apa maksud Kai bilang gitu?

"Abis kita keroyok tadi, mas Jaemin pingsan di kelas nya dan langsung di bawa ke RS. Terus sebenarnya mas Jaemin nggak ada niat buat ngerebut kak Beomgyu dari lo, mereka cuma sebatas sahabatan aja, mas. Dia deketin kak Beomgyu itu buat nyari info tentang kak Minhee. Lo tau? Orang yang di cinta mas Jaemin itu kak Minhee, bukan kak Beomgyu, mas" Terang Kai panjang lebar.

Soobin terkejut, dia menjatuhkan rokok nya ke tanah, Taehyun yang melihat itu langsung menginjak nya.

"Lo serius?" Soobin bertanya untuk memastikan.

"Serius, mas. Ngapain bohong"

Soobin menjambak rambut nya frustasi, kenapa dia bisa melakukan hal bodoh seperti ini.

"Bin, lo cinta kan sama Beomgyu? Kalo lo cinta, lo harus balikan lagi sama Beomgyu agar Beomgyu nya nggak berharap sama Jaemin. Lo keren karena lo adalah satu-satu nya pria yang rela sakit hati demi orang yang lo cintai, tapi kalo lo ngerelain Beomgyu buat Jaemin, yang ada Beomgyu juga sakit hati karena sebenarnya Jaemin cinta nya sama Minhee bukan sama Beomgyu" Ucap Taehyun.

"Beomgyu udah nggak mau sama gue" Kata Soobin lirih.

Taehyun menepuk pelan pundak Soobin, "Beomgyu anak yang baik, dia harus bahagia" Ucap nya.



=====

Hehe maapin saya, ya:v

VOTE jangan lupa!

Pacaran || SOOGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang