Emm guys..
Aku gak jadi hiatus karna ternyata batrai hpnya masih dalam pengiriman 😳
Jadi yukk dilanjut ^^***
"Bagaimana keadaanmu?"
Tanya Chanyeol saat masuk ke dalam ruang inap adiknya. Sooyoung hanya tersenyum dan mengangguk.
"Aku sudah merasa lebih baik."
Sahut gadis itu. Ia mengedarkan pandangannya dan kembali menatap Chanyeol.
"Sehun mana?"
"Ah.. dia pergi ke toilet sebentar. Dia akan segera datang."
Sahut Chanyeol berbohong. Sementara di lain tempat, Sehun terduduk di bangku taman rumah sakit. Menundukkan kepala berusaha membenamkan wajahnya yang sembab karna air mata yang sedari tadi enggan untuk berhenti.
Ia mengusap kasar wajahnya dan mengubah posisinya menjadi duduk tegap. Menarik nafas dalam berusaha menenangkan dirinya. Ia harus segera menemui gadis itu.
Setelah merasa cukup tenang, Sehun pun bangkit dan berjalan menuju toilet terdekat. Membasuh mukanya untuk setidaknya menghilangkan bekas-bekas tangisan di wajah tampannya.
Sehun melangkah menyusuri koridor rumah sakit. Berjalan dengan langkah gontai. Saat tiba di depan pintu ruangan, ia kembali menarik nafas panjang.
Saat pintu ia buka, pria itu tersenyum kearah Sooyoung yang kini tengah sibuk membaca buku. Gadis itu menoleh kearah pintu dan kembali tersenyum. Melambaikan tangan pelan kearah pria itu.
Sehun berjalan mendekat dan duduk disamping ranjang Sooyoung.
"Bagaimana keadaanmu? Apakah sudah membaik?"
Tanya Sehun mengusap pundak gadis itu. Sooyoung tersenyum dan mengangguk.
"Sudah tidak terasa sakit lagi. Tapi rasanya kakiku terlalu kaku untuk digerakkan."
Mendengarnya kembali membuat hati Sehun sakit. Ia berusaha kuat untuk tidak menumpahkan tangisnya.
"Kau sedang apa? Mengapa tidak beristirahat?"
"Aku merasa bosan dan tidak bisa tidur. Jadi aku memilih membaca buku."
Sahut Sooyoung menutup lembar buku yang sedari tadi ia genggam. Meletakkannya di nakas samping ranjangnya. Gadis itu kembali menatap Sehun dengan senyuman khasnya. Namun senyumannya memudar saat menyadari keadaan wajah pria itu.
"Kau kenapa?"
Tanya Sooyoung menyentuh kedua sisi pipi Sehun. Pria itu menatapnya bingung.
"Aku?"
"Kau baik-baik saja? Kau terlihat lelah."
Lanjut Sooyoung menatap khawatir kearah Sehun. Mendengar pertanyaan Sooyoung membuat Sehun kembali menampilkan senyuman tampannya.
"Aku tidak apa-apa."
"Kau yakin? Beristirahatlah jika kau lelah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blaming [END]
Fanfiction{FANFICTION} Setiap orang memiliki lukanya masing-masing. Luka yang tak ingin dikenang, namun terlalu pahit untuk dilupakan. Sama sepertimu, aku juga memiliki sosok yang ingin kusalahkan.