Part 2

59 4 2
                                    


Hari pun berlalu sudah hampir sebulan mereka berkenalan hingga suatu hari demian menyatakan cintanya kepada allicia.

"Allicia?lagi ngapain?"

"Lagi baring aja ada apa?"

"Boleh bicara jujur nggak?"

"Boleh bicara aja"

"Cia?aku mau jujur selama aku kenal kamu aku merasa nyaman nggak biasanya aku begini dan aku jatuh cinta sama kamu"

"Haha kamu bercanda? Kita aja cuma kenal lawat chat loh"

"Kita nggak ada yang tau perasaan cinta bakal tumbuh kapan dan dimana bahkan sama siapa juga kita nggak tau cia"

"Ya aku tau cuma kan nggak mungkin lah bisa ada perasaan kaya gitu didiri kamu apa lagi sama aku"

"Aku serius allicia aku mau kita lebih kenal satu sama lain lagi dan aku mau kita jalin hubungan yang lebih serius?"

"Nggak mungkin demian aku. Kmu fikirin lagi deh kita belum pernah bertatap muka langsung bagaimana bisa kita jalin hubungan?"

"Allicia? Kita aja bisa ko cintai Tuhan kita padahal kita nggak pernah tau wajah dia bagaimana dia? Kenapa kita nggak bisa?"

"Ya aku tau demian tapi aku nggak mau buang waktu demi hal yang nggak pasti"

"Kita nggak akan buang waktu karna aku janji aku bakal seriusin kamu dan nggak pernah ada niat aku buat mainin kamu cia"

"Jelas kita akan buang waktu demian karna kita tau endingnya seperti apa pastinya kita hanya menjalin hubungan setelah bosan ya kita saling melupakan dan kita juga nggak akan mungkin kan ketemu jarak kita tinggal jauh bukan jarak yang hanya 1 atau 2 kilo meter"

Demian&Allicia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang