Part 23✔

24 1 0
                                    


Allicia adalah wanita yang tak pernah keluar bahkan jarang sekali untuk keluar rumah selain tak hafal jalan dia juga tak memiliki banyak teman dikota ini maka kesehariannya hanya dia habiskan dirumah atau sedekar jalan bersama keluarga nya itu pun tak setiap hari bisa dikatakan dia adalah orang yang kudet aslinya dia pendiam tak banyak bicara sejak kecil bahkan banyak teman orang tua nya Allicia mengatakan bahwa dia bisu karna terlalu pendiam dulu sewaktu kecil Allicia selalu dimanja oleh papanya bahkan dia tak pernah bisa tidur jika tak menggenggam baju yang dikena kan papanya hanya semenjak Allicia ketahuan hamil pertama kali hubungan mereka mulai renggang mungkin papanya masih sangat kecewa dengan Allicia, diwaktu masih sekolah menengah pertama Allicia mengalami hal yang buruk hingga membuat dia berantakan bahkan bisa dibilang masa kecilnya hancur berantakan hanya karna sahabatnya dan juga keluarganya.

Flashbck....

Gadis sederhana yang masih duduk dikelas tiga sekolah menengah pertama (SMP) sedang duduk didalam kelasnya membaca sebuah buku komik kesukaannya.

"Cia nanti temani aku ya latihan buat perpisahan nanti sekalian kita ketemu sama Fauzi ya mau ya?" Tanyak Nina sahabatnya yang lebay itu.

"Duh setiap hari ketemu mulu nggak bosan apa kalian pacaran begitu coba kaya aku sebulan sekali ketemu nya." Allicia masih membaca komiknya.

"Ya kan pacar mu kerja pulangnya sebulan sekali kalau aku nggak bisa LDR sih ya mau nanti temani aku ya kamu yakin Cia nggak mau sama temannya Fauzi si Tom itu?" Tanyak Nina serius.

"Yaelah Nin aku masih setia kali sama si doi ku biar kata jarang ketemu beda sama kamu pacar deket aja masih kesana kemari sama cowok lain, " ucap Allicia cuek.

"Namanya masih muda loh wajar itu." Nina sudah berada didepan Allicia.

"Ya sudah jemput aja nanti sore aku dirumah nggak ada motor aku, " ucap Allicia dan mulai merapikan barang-barangnya karna sudah bunyi bel pulang sekolah.

"Serius memang kamu ini sahabat terbaik nanti aku jemput pokoknya." Nina sudah melenggang pergi.

Demian&AlliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang