Part 29✔

15 0 0
                                    


"Siapa itu Putri kak?" Tanya Yola menatap banyak tulisan nama Putri dengan Love dibawahnya.

"Putri? Itu nama belakang ku de ada apa?" Allicia menatap Yola heran.

"Terus ini untuk kakak." Yola menunjuk beberapa tulisan itu.

"Mungkin bukan de siapa tau ada orang lain yang tulis, " ucap Allicia.

"Nggak mungkin kak disini cuma ada kita kakak lihat lah nggak ada orang selain kita dan tadi aku disini nggak ada tulisan ini aku sempat liat kak Demian tulis sesuatu pakai ranting itu sebelum pergi keair." Jelas Yola dan menunjuk sebuah ranting yang tergeletak tak jauh dari tulisan itu.

"Iya aku liat sih de tapi masa iya itu Demian yang tulis dia mah mana mungkin kaya gini." Allicia melihat Demian dari jauh yang sedang asik bermain air.

"Ciee senang aku lihat ada perubahannya kak Demian manis nya tulisannya." Goda Yola yang membuat pipi Allicia memerah.

Setelah selesai bermain mereka kerumah nenek mereka sebentar dan berpamit pulang hari semakin gelap sepanjang jalan Desty dan Sella kedinginan karena terlalu lama bermain diair.

***

Belakangan ini hubungan Yola dan Farrel mulai renggang Farrel harus pindah dan tinggal dikantor karna ulah Rika yang selalu menyuruh Troy untuk memisahkan mereka agar Yola mau dekat dengan Adrian dan Demian jadi sering tidur dikantor bersama Farrel.

Dan usaha Rika mulai berhasil Yola semakin dekat dengan Adrian pulang pergi kantor Yola bersama Adrian sampai akhirnya hubungan Yola dan Farrel harus berakhir.

"Kakak lagi ngapain?" Tanya Yola menghampiri Allicia.

"Nonton televisi de kenapa kamu sama Farrel bubar de dan kelihatan kamu dekat sama Adrian?" Tanya Allicia menatap Yola.

"Aku pernah kelahi sama Farrel kak pas dikamar Farrel dorong aku sakit hati aku kak aku nggak suka cowok main tangan, " ucap Yola.

"Mungkin dia nggak sengaja de positif saja beda halnya dengan Demian setahu kakak Farrel orangnya baik nggak mungkin dia lakuin itu kalian pacaran nggak cuma sehari dua hari de pasti kamu sudah tahu sifat dia, " ucap Allicia.

"Iya kak tapi entah lah kak sudah terjadi." Jawab Yola pelan.

Setelah Yola pergi keluar datang lah Farrel dan Demian.

"Rel, tadi aku tanya sama Yola katanya kamu pernah dorong dia ya pas berantem dikamarnya?" Tanyak Allicia tanpa basa basi.

"Aku bukan pukul dia Cia aku nggak sengaja tapi dia salah paham." Jawab Farrel.

"Iya aku paham sama maksut mu aku tahu kamu nggak mungkin lah begitu tapi nggak bisa kah kalian fikirkan lagi tentang hubungan kalian?" Tanya Allicia berusaha membuat mereka kembali.

"Aku terlanjur kecewa sama dia Cia, " jawab Farrel pelan terlihat sebuah kekecewaan didiri Farrel.

***

Kini Demian dipindah kerja dia diletakkan ditambang batu bara milik Troy dan jarang untuk pulang sedangkan Farrel dia tinggal dirumah sahabatnya Roki dan berhenti bekerja bersama Troy.

Allicia pergi kerumah Yestie dan disambut oleh Tika yang baru juga datang entah dari mana.

"Dari mana mak?" Tanya Allicia kepada Tika.

"Kerja mak, " ucap Tika dan mereka segera masuk kedalam.

"Kerja dimana mak?" Allicia kembali melontar kan pertanyaan kepada Tika.

"Dilondry kamu kerja ditempat ku saja mak lagi butuh orang mau ya?" Tawar Tika.

"Boleh mak dari pada aku dirumah nggak ada kerjaan." Allicia duduk didekat Maurren.

***

Dua minggu sudah Allicia bekerja dengan Tika disebuah londry mereka bekerja dari pukul 9 pagi hingga selesai terkadang mereka pulang malam hari ini Allicia pulang jam 8 malam bersama Tika menggunakan motor R25 milik Bagas dengan rasa lelah Allicia masuk dan menuju kamar mandi.

Ceklekk

Bunyi knop pintu kamar mandi Allicia mengganti pakaian dan langsung tidur dikamarnya cukup lama dia tidur tiba-tiba dia bangun karna merasa ada yang menciumi wajahnya.

"Emm kamu kapan pulang?" Tanyak Allicia yang sudah membuka matanya lebar saat melihat Demian disampingnya.

"Barusan saja pulas betul tidurnya?"Demian merapikan rambut Allicia.

"Iya aku capek tadi habis kerja seharian baru pulang jam 8 malam, " ucap Allicia dengan suara paraunya.

"Kamu kerja ndah? Dimana? Kok nggak bilang dulu?" Demian memberi banyak pertanyaan kepada Allicia.

"Iya baru dua minggu kok kerja dilondry sama Tika dari pada aku dirumah malas kalau harus lihat wajah Intan terus." Allicia memonyongkan bibirnya.

"Ya sudah hati-hati kalau kerja ya?" Demian memeluk Allicia lembut.

"Mau kemana?" Tanyak Allicia kepada Demian yang mengambil selembar baju dan juga celana dilemari.

"Mau balik lagi ndah tadi aku pinjam motor Puput anak buah bapak buat ambil baju." Demian menatap Allicia.

"Ya sudah nggak papa baju kotornya kamu bawa nggak? Jangan ngelondry ya bawa pulang saja baju nya nanti aku yang cuciin." Pinta Allicia.

"Iya hari kamis malam aku pulang ndah ya?" Ucap Demian bersemangat.

"Iya ya sudah berangkat sana keburu larut malam hati-hati ya?" Allicia bangkit dari tidurnya.

"Iya aku pergi ya? Cup." Demian  mecium kening Alicia lalu pergi.

Setelah memastikan Demian pergi Allicia kembali melanjutkan tidurnya.

***

Terlihat Yola dan Adrian didepan televisi dengan posisi kepala Adrian berada dipaha Yola lantas Allicia yang melihatnya heran tanpa mau pusing Allicia naik kekamarnya dan sudah disambut oleh Roki dianak tangga dia mulai bisa menggonggong kecil saat melihat Allicia datang.

"Hay Roki? Ayo istirahat?" Allicia membawa Roki kekandangnya. "Wah kamu nggak minum susunya ya? Setia banget sih kamu nungguin ditangga dari pagi, " ucap Allicia kepada Roki saat melihat susunya yang masih utuh.

Setelah meletakkan Roki Allicia mandi karna badannya terasa sangat lengket setelah selesai mandi Allicia menuju kebawah menemui Rika ternyata disana ada Kokoh tentangga depan rumah Troy.

"Tumben kokoh disini?" Tanyak Allicia.

"Malas diatas liat adik kamu tuh lagi merawat peliharaan barunya, " ucap Kokok tak suka.

"Siapa peliharaan Koh Merry kan masih dipet shop Koh?" Tanyak Allicia lagi.

"Itu si Adrian sudah ngalahin anak bayi manja betul." Kesal Kokoh.

"Haha bisa saja Kokoh ini." Rika tertawa mendengarnya.

"Iya kamu lihat saja dulu si Farrel nggak begitu dia anak nya kuat rajin lagi kalau kerja kalau si Adrian apa baru kerja sedikit sudah lemas aduh sakit badan ku yang, " ucap Kokoh menurukan nada anak kecil.

"Jangan begitu Koh nggak kuat aku dengarnya haha." Allicia dan Rika tertawa.

"Bodoh sekali Yola lepasin Farrel demi cowok nggak jelas kaya begitu, " ucap Kokoh dengan nada kesal nya.

Setelah hari mulai gelap Allicia kembali pulang dan masih mendapati Adrian dengan Yola diposisi yang sama.

"Yaelah nyesek lihatnya, " ucap Allicia.

"Haha aku telpon kan bapak ya kak biar kak Demian disuruh pulang?" Tawar Yola.

"Jangan lah de kasian dia lagi cari duit, " ucap Allicia dan pergi meninggalkan mereka.

Demian&Allicia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang